#6: free day

76 6 0
                                    


Sudah 2 minggu yang lalu setelah Ulang tahun Kai, dan juga ini sudah 1/5 bulan yang lalu Adelia bekerja sebagai asisten Park Chanyeol yah jabatan Adelia menjadi sekertaris peganti sudah selesai. Dengan waktu 1/5 bulan lagi dia akan terbebas dari Chanyeol.

Adelia melakukan aktivitas seperti biasa menyiapkan sarapan Chanyeol membersihkan meja kerja Chanyeol sebelum si bos itu datang. "Sabar Adelia ini sudah berjalan 1bulan sabar" Adel selalu tersenyum dengan apa yang di lakukan selama itu terbaik untuknya.

Tidak lama Chanyeol masuk dengan tas kerja yang di ambil oleh Adelia dan di taruh di samping meja kerja Adel menyapa sang atasan "selamat pagi sir, semoga hari mu cerah" Chanyeol hanya tersenyum yah sedikit bingung ini hari kedua Adelia menyapa dengan ramah , Chanyeol mengingat bagaimana Adelia menyambut dirinya setiap pagi dengan muka tidak enak tapi dua hari ini sedikit beda.

"Ahhh.. Adelia-ssi?, aku sedikit aneh dengan sikap mu 2hari ini kau menyapa ku dengan ramah ada apa?, ahhh aku tau ini cara mu agar kau cepat bebas dari pergantian ini bukan?" Ucap Chanyeol dengan bangga , Adel yang berusaha sabar agar tidak mengeluarkan umpatan "ahhh.. Anioo sir, aku hanya ingin menyapa saja?, apa salah?" Tanya Adelia kali ini nadanya lumayan naik , Chanyeol yang tadi merasa bangga menanyakan nya kini sedikit gugup "Ohh.. baiklah kalau begitu .. aku hanya bertanya saja" Chanyeol duduk di kursi kebanggaannya "Ne.. sir" Adelia menaruh teh dan kue di meja samping Chanyeol sebagai sarapan pagi.


Ya Adel kembali sepeti biasa duduk di mejanya menunggu Chanyeol selesai kerja hingga dia juga selesai kerja, tiba tiba Adelia merasa lapar karena dia tidak sarapan pagi tadi "ahhh.. jajangmyeon kurasa bagus" Adel bergegas mengambil tas dan .." YA!.. Kemana kau?" Adel menhembuskan nafas kasar "Ne sir.. aaa aku ingin makan, di Kantin, apa sir ingin menitip sesuatu" tanya Adel ramah Chanyeol befikir lama , "ahh kau tidak usah ke Kantin , aku juga ingin makan kita makan di luar saja" ajak Chanyoel dengan bangga "Anioo Sir, aku ingin makan jajangmyeon di kantin saja" ucap Adel sopan "baiklah.. kalo begitu aku juga ikut" Adel dibuat bingung kedua kalinya dengan sikap Chanyeol yang ikut makan ke kantin "we? .. kajja" ucap Chanyeol.

"Ahh .. ahjjuma aku memesan jajangmyeon 2 porsi" ucap Adelia tersenyum ramah "baiklah nak.. Adelia-aa" panggil ahjjuma Kantin itu "ngomong ngomong ini kedua kalinya Chanyeol-nim makan di kantin biasanya beliau akan makan diluar?" Adelia yang tidak tau juga ingin menjawab apa hanya tersenyum "soal itu juga aku tidak tahu ahjjuma, aku permisi ahjjuma" dan Adelia segera berangkat kembali menuju tempat duduknya yang terdapat Chanyeol disana.

"Aku rasa makanan di kantin kantor ku tidak teralalu buruk" ucap Chanyeol setelah makan makanan dia , Adel hanya menanggapi dengan celotehan kecil "baru sadar dasar bos belagu" untungnya sang atasan tidak mendengar.

Sambil berjalan menurut ruangan, Chanyeol merasa hari ini iya ingin berlibur dahulu dari berkas berkas yang membuat otaknya bekerja setiap hari "aaa .. Adelia-ssi, apa kau tau dimana tempat tempat yang dapat menghibur" tanya Chanyeol , Adel menimbang dan mengingat lokasi di Seoul yang dapat menghibur. "Aku pun tidak tahu sir" ucapnya nyengir Chanyoel yang sudah menunggu jawaban Adel hingga 2menit dengan hasil nihil "aku ingin beristirahat sejenak sebelum bekerja lagi besok otak sungguh bisa panas jika berhadapan dengan kertas kertas itu" Adelia hanya ber oh ria "ternyata penggila kerja ini tahu bosan juga"

Pada sebenarnya Chanyoel memang dasar pekerja keras namun kali ini dia ingin berlibur sebentar karena memiliki alasan Ntah alasan itu tiba tiba saja muncul di benaknya alasan untuk membawa Adelia agar Adelia tidak merasa bosan di kantornya , hanya alasan yang biasa tapi Chanyeol merasa seperti dia Ntah seperti ingin menginginkan hal yang indah dengan sang asistennya ini. Tapi itu hanya perasaan yang baru saja lewat di benak Chanyoel jadi dia tidak terlalu menanggapi.

"Aku terlalu bosan dengan Mall di Seoul, aku rasa aku ingin mencoba hongdae street?" Chanyeol memberi pertimbangan kepada Adelia , Adel yang hanya bertugas mengikuti jalan Sang asisten hanya menanggapi "ya terserah anda sir" Chanyoel mengharapkan Bahwa Adelia akan menjawab "Wahh itu bagus sir , aku setuju" ternyata musnah dengan jawab Adelia seperti tadi.

"Baiklah hongdae street" ucap Chanyoel bergegas. Adelia hanya tersenyum dengan penuh kesabaran, terbesit juga rasa bahagia melihat Chanyoel seperti tadi bersemangat Adelia merasa rasa beda melihat atasannya akhir akhir ini.

"YA!.. kau mau ku tinggal ppali!" Ucap Chanyoel kesal Chanyoel sudah di depan pintu kantor dan Adelia masih setia di depan lift berdiri sambil tersenyum , hingga senyuman itu pudar setelah mendengar teriakan sang atasan "dasar!!" Umpat Adelia.

Mereka telah sampai di hongdae street Chanyeol tersenyum senang melihat suasana di tempat ini begitu cerah dan ramai.

"Ahhh.. aku kira tidak seramai ini" ujar Chanyoel Adel mengangkat alisnya sebelah "heh?.. ini tempat umum wajar saja ramai" ucap Adelia sewot.

"Terserah" Chanyeol melihat banyak di pinggir jalan ini menjual makan makanan yang sepertinya lezat. "Adelia-ssi" panggil Chanyoel "nee , Chanyeol-ssi?"
"Aaa.. apa itu makanannya enak ? Aku rasanya ingin mencoba" menunjuk warung kecil di pinggi jalan sebelah kanan depan toko baju disitu
"Aku juya tidak tahu, tapi jika ingin mencoba tidak masalah" ucap Adel tersenyum, Chanyoel yang merasa ingin mencoba makanan itu pun berjalan diikuti oleh Adel dari belakang

"Ahjussi.. bisa kah kau berikan aku ini 2porsi?" Tunjuk Chanyoel

"Ahh.. araseo nak"

Ahjussi itu menyerahkan 2porsi odeng kepada Chanyeol dan Adel. "Khamsahamnida ahjussi" ucap Chanyeol.

Setelah menikmati hongdae street Chanyeol dan Adel memutuskan untuk ke taman dekat hongdae, merasa lelah dan memilih duduk di bawah pohon sambil menatap kumpulan anak kecil sedang bermain. Terbesit rasa tidak enak di hati Chanyeol kembali mengingat dia meninggalkan Adel di tempat acara Sehun kemarin.

"Adelia-ssi?" Panggil Chanyeol Adel yang sedang memakan permen kapasnya menoleh ke arah atasannya ini "Nee ?"
"Aku ingin meminta maaf atas kesalahan ku waktu meninggalkan mu di acara sehun kemarin, aku panik mendapat telpon bahwa adik ku kecelakaan" Adelia kaget mendengar penjelasan Chanyeol "ahhh.. gwenchana Chanyoel-ssi, Omo.. bagaimana keadaan adik mu?" Tanya Adelia "ahh sekarang dia baik saja namun harus menjalankan trapi memulihkan keadaannya. Adel mengangguk paham.

"Semoga adik anda lekas baik" ucap Adelia dan Chanyeol menoleh ke samping dan tersenyum, seketika Adel gugup dan merasa jantungnya agak berbeda tiba tiba berdetak, saat melihat Chanyoel senyum ke arahnya.

"Terima kasih, aku harap begitu" Chanyoel kembali menghadap Kedepan dan Adel setia masih melihat Chanyeol dari samping.

Eheeeee mulai nih Adel punya rasaaaa.. :')

Yeayyyyyy.. new chapter💘🥰
Semoga suka Yahh maaf kalo banyak Typo dll maaf jika penulisan Korea salah maaf ceritnya jelek atau tidak nyambung, thank you so much for you'll still want Reading my story ❤️💘

Firna.

My CEO [Park Chanyeol] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang