My CEO [Park Chanyeol]

#8: makan siang

Kehidupan kantor bagi Adel sudah terbiasa baginya, bangun bersiap siap sampai di kantor berdiam lalu pulang hingga seterusnya, waktu 3bulan ini serasa seperti lama seperti 3 tahun itulah yang di rasa Adel.

Adelia akhir akhir ini suka memikirkan hal hal yang tak terduga dirinya bersama sang atasannya, dirinya langsung menepis pikiran itu. Adel tahu dirinya tidak boleh sampai titik jauh Adel tau posisinya di mata Chanyeol, lagian Chanyoel juga sudah mempunya tambatan hati jadi Adel merasa santai karena dirinya yakin akan bisa mekendalikan dirinya bila sewaktu waktu Chanyeol bersikap waktu dirinya pergi ke Mall kemarin(?).

Kalian tahu dampak kejadian itu membuat dampak besar terhadap Adel selama 3 hari ini dirinya selalu kepikiran kejadian itu terus, seperti menghantui kesehariannya hingga dirinya sering melamun jika sudah balik dari kerja, suka mengabaikan printah Chanyeol seperti saat ini..

Chanyeol memanggilnya berkali kali namun Adel tidak menghiraukan.
"Ya Adelia-ssi?!" Chanyeol yang merasa terkacang berjalan menghampiri Adel
Chanyeol melihat Adel melamun dengan nikmat hingga suara besarnya memanggil pun begitu mantul di telinga Adel.

Chanyeol sudah berancang memanggil dan.... "ADELIAAAA!" Teriak Chanyoel pelan kehadiran Chanyeol aja dia masih tidak menyadarinya. Adel yang kaget mendengar suara bariton itu menggelegar di telinganya "ya! Kauu.." umpat Adelia "aa.. mianne sir, ada apa?" Ucapnya santai, tidak melihat wajah masam Chanyeol "kau?, aku memanggil mu sedari tadi dan kau tidak menyahut ku !" Jelas Chanyeol Adel yang sadar langsung kaget lagi "aaa.. Jeongmal mianne sir, aku tadi sedang melamun" Chanyeol berdecak "ck! Melamun apa hingga kau tidak sadar aku memanggil?" Tanya Chanyoel "anda tidak perlu tau sir" ucap Adel mulai kesal sifat Chanyeol yang ingin tahu mulai keluar "ouh oke, ya cepat bersiap jam makan siang kita pulang Kerumah ku" ujar Chanyeol kembali ke tempat duduknya "ada apa sir? " tanya Adel "ya makan siang Adelieee" Chanyeol memanggil dirinya  'adeliee?' Adel lumayan kaget dimana bosnya itu bisa memanggil dirinya seperti itu seperti panggilan seorang namja ke yeojachingu nya. Adelia segera menghapus pikiran tidak penting itu "ahhh.. araseo sir" ucap Adel untuk bersiap karena setengah jam lagi mereka akan segera berangkat.

———

Di perjalanan menuju rumah keluarga Park, suasana di dalam mobil itu hanya terdengar biasa saja hanya diiringi dengan musik biasa, Chanyeol yang fokus ke depan Adel yang menatap jendela di sampingnya. Chanyeol pun sama seperit Adelia, Chanyeol akhir akhir ini mudah memikirkan gadis Disampingnya ini setiap Chanyeol ingin memejam mata wajah Adelia sedang tertawa tergambar jelas di bayangannya saat memejam kan mata. Chanyeol selalu menepis pikiran itu agar tidak berunjung jauh. Chanyeol harus setia kepada kekasihnya yang sekarang tidak tahu dimana, ya Chanyoel memiliki kekasih sudah 5tahun ini namun 2tahun lalu kekasihnya itu pergi meninggalkan Chanyoel Ntah Kemana Chanyeol sudah mencari ke seluruh Korea selatan tidak menumkan dimana kekasihnya 1tahun kemarin Chanyoel sangat terpuruk mommynya selalu mencarikan jodoh agar Chanyeol bisa  move on dari kekasihnya itu namun sekali gagal Chanyoel sangat tidak tertarik terhadap wanita yang mommynya jodohkan, makan siang ini Chanyoel sudah menduga pasti mommynya bakal menjodohkan dirinya lagi Ntah ini sudah ke berapa kalinya urusan jodoh me jodoh ini.

Chanyeol dan adel sudah sampai di rumah keluarga Park. Adel melihat rumah besar Dihadapannya ini sangat besar terlalu besar rumah bergaya minimalis tapi terlihat modis di mata pertama yang melihatnya.

"Tolong mobil saya di masukan ke bagasi, pastikan tidak terkena panas!, dan nanti panaskan kembali jika saya saya ingin jalan!" Jelas Chanyeol kepada supir yang bekerja di rumahnya "agaisimnida tuan" ucap supir.

Chanyeol dan Adel masuk dan di sambut oleh maid "mari tuan, tuan di tunggu oleh nyonya dan tuan besar di ruang makan" maid itu ingin mengantar Chanyeol menghentikan "tidak usah biar aku sendiri yang kesana" jelas Chanyoel, Chanyeol pun jalan kesana diikuti Adelia Di belakang

Jiwa dan sifat udik Adelia pun keluar melihat benda benda mewah di rumah Chanyoel "pastikan tidak menyentuh barang ini" ucap Chanyeol kepada Adelia melihat adel menatap jam klasik yang di taruh di meja klasik juga.

Mereka bedua memasuki ruang makan hingga terdengar suara mommy Chanyeol menyapa "ahhh.. yeolieee" ucap nyonya Park kepada Chanyoel "Hi mom" Chanyoel menyapa nyonya Park, tuan park pun menyapa anak sulungnya "Hi anak dad" ucap tuan Park "Hi dad" Chanyeol duduk di hadapan nyonya Park Adel yang masih berdiri, Adel tahu dirinya hanya asisten Chanyeol mana pantas duduk di situ bersama keluarga terpandang ini. Nyonya Park menyadari sedari tadi melihat ada yeoja cantik dan manis berdiri Di belakang anak sulungnya
Nyonya Park menghampiri Adel Dan tersenyum ramah "Hi anak manis, nama mu siapa?" Tanya nyonya Park lembut "Kim Hea Adelia nyonya" ucap Adel ramah dan sedikit gugup "ahhh tidak perlu memanggil nyonya panggil saja ahjjuma" jelas nyonya Park "ahhh yaa ahjjuma" ucap Adel "duduk sini" nyonya Park tersenyum menuntun Adel duduk di sebelah Chanyoel.

Kali ini tebakan Chanyoel salah tidak ada perjodohan yang biasanya nyonya Park lakukan.

"Perempuan ini siapa Chan?" Tanya tuan Park "ahh.. yaa dia asisten ku dad" jelas Chanyeol kembali makan Adel yang merasa di ceritakan hanya tersenyum ramah, hawa benar benar tertekan Adel sangat gugup padahal dirinya hanya duduk makan saja dan biasa tapi rasanya seperti dirinya siap di interogasi seperti dirinya adalah pacar Chanyeol yang akan siap di tanya bagaimana Chanyeol, apakah Chanyoel baik dll.

"Ahhh.. mommy kira Adelia pacar mu nak" ucap nyonya Park sedikit menghembuskan nafas kecewa, Adelia batuk "Uhukk.. Uhukk.." Chanyeol langsung mengambil air putih dan memberikan kepada Adel "mianne" ucap Adel "gwenchana Adelia" ucap nyonya Park.

"YA!, kalian mengabaikan ku" ucap yeoja manis di samping nyonya Park siapa lagi kalo bukan Yoora "ya!, kau pelankan dikit suara mu Park Yoora" ucap tuan Park kesal melihat anak bungsunya ini "mianne appa" ucapnya Chanyeol hanya terkekeh melihat adiknya dimarahi oleh tuan Park "apa kau? Tertawa" ucap Yoora kepada Chanyeol ya Adel dan Yoora selalu tidak bisa akur "akan ku hantupkan kepala kalian jika masih berkelahi!" Ucap nyonya Park Yoora sudah memasang wajah masam, pandangannya beralih ke Adel, dan tersenyum manis kepada Adel, Yoora anak yang ramah dan baik tapi dia akan berubah ganas kalo sudah dikacangin dan permintaannya tidak dikabulkan katakan Yoora manja karna anak bungsu. 

"Hi eonnie, aku Park Yoora" ucap yoora mengenalkan dirinya kepada Adel "Hi Yoora senang bertemu kamu" ucap Adel senyum manis "andai eonnie berpacaran dengan Oppa, aku akan setuju" ucap Yoora santai Adel sudah ingin menutup wajahnya malu, nyonya Park juga mengangguk setuju "mommy setuju sekali, dad gimana kalo Chanyeol dana Adelia pacaran?" Tuan Park hanya mengangguk biasa tuan Park adalah orang tersantai baginya jika Chanyoel bahagia kenapa tidak dirinya hanya bisa mendidik Chanyoel menjadi lelaki baik dan bertanggung jawab selanjutnya dirinya hanya bisa menyerahkan kepada Chanyoel.

"Dad juga setuju" ucap nyonya Park Chanyeol yang sudah ingin melahap adiknya ini memandang masam ke arah Yoora "ahhh.. Anioo mommy, Adelia hanya asisten ku saja" Adel hanya tersenyum pahit ya dia tau Adel hanya asisten.

Acara makan siang itu pun selesai namun Chanyoel dan Adelia masih di rumah keluarga Park, Chanyeol sedang ada di kamarnya Adel yang menunggu di ruang tamu melihat lihat foto foto Chanyeol sedang kecil dimana Chanyeol masih berusia 4tahun ada Chanyoel menggendong adiknya dll. Adel tersenyum melihat wajah lucu Chanyoel saat masih kecil, beda sekali Chanyoel kecil dan sekarang, Chanyoel sekarang sangat menyebalkan bagi Adel walaupun Adel tidak tau sifat Chanyoel terlalu dalam.

Yeayy updateeee... 🎉✨
Ini kan yang kalian mauuu
Nihh aku sudah update 😋😏
Maaf kalo jelek dan gk nyambung
But i wanna say thank you so much Again and Again for my readers already want read my absurd stroy ❤️🥰
Hope u all always enjoy on my work

Firna.