EXODUS[✓]

Epilog

5 tahun kemudia...

"Eomma!"teriak anak kecil dari arah taman belakang.

Sudah 5 tahun berlalu Velyn masih menunggu suaminya.

Benar,kini dirumahnya sudah hadir bocah kecil yang sangat mirip dengan kai.

Velyn pergi meninggalkan dapur dan menghampiri anak lelakinya yang sedang di halaman belakang rumahnya.

Aneh.

Siapa pria yang memangku anaknya?

"siapa kau?"tanya Velyn begitu mendekat kearah mereka.

Pria itu memperlihatkan wajahnya dan...

"KIM KAI!!!!"Terak Velyn histeris.

Lelaki yang selama ini dia tunggu sudah kembali,dan tak akan pergi lagi.

Kai tersenyum melihat wanitanya yang sangat amat ia rindukan selama ini.

Benar ucapan Velyn dulu.

Saat ia kembali,sudah ada anak kecil dirumahnya.

Kim Calvin,anak yang super aktif di usia Empat tahun setengah.

Velyn sangat bahagia ketika sang suami kembali.

Ah sudah berkali kali ia ucapakan kembali.

Yang mereka saat ini rasakan adalah bahagia ketika sudah lima tahun tak di pertemukan.

"aku sangat amat merindukanmu"ucap Kai dan merangkul sang istri di sampingnya.

"aku juga sangat amat merindukanmu"balas Velyn dan mememul perut sang suami dari samping.

Mereka sangat amat bahagia.

Sangat amat.

Tak akan ada yang bisa menghancurkan kebahagiaan mereka.

"Eomma!Appa! Calvin ingin makan!"ujar Calvin pada kedua orangtuanya.

Velyn tersenyum

"ayo kita makan,eomma sudah memasaknya"ujar Velyn.

"Ayo!"

❌❌❌

Ralina sedang sibuk dengan kertas kertas yang ada di meja ruang kerja yang ada dirumahnya.

Harusnya ia memikirkan pesta BBQ untuk nanti malam yang pastinya akan di lakukan di rumah Velyn sambil membuat anak Velyn -Calvin. Menangis.

Tapi kenapa saat libur akhir tahun ini ia masih harus mengerjakan semua ini?!!

Ah dasar!

Tokk!!!tokk!tokk!!

"JANGAN MENGGANGGU PEKERJAANKU!!!"

Ralina sangat tak suka jika pekerjaannya harus diganggu oleh siapapun,dia benci di ganggu.

Tapi...

Ralina baru sadar.

Dia dirumah hanya sendiri,lalu siapa orang yang mengetuk pintunya tadi?apa dia hanya berhalusinasi saja?.

Cklek!

Tak tau malu orang itu.

Padahal Ralina bekun mengizinkannya masuk.