Hari ini Chaewon berangkat lebih pagi.kalian tentu tau alasannya.ya, karena orang itu,secret admirer.Dan,hal yang mengejutkannya adalah, chaewon benar-benar memergoki orang yang gemar meletakkan surat di loker,atas meja,atau laci tersebut.
Orang itu adalah, L e e F e l i x.
Terkejut?tentu saja iya.bukannya Felix sudah memiliki kekasih? lantas surat ini untuk apa?
"Felix,jadi selama ini kamu yang kasih surat itu?" Chaewon menatap lelaki di hadapannya ini dengan tatapan mengintimidasi.
Di sebelah chaewon ada Rachel,gadis itu diam saja.memperhatikan karena sejujurnya dia juga terkejut dan tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Laki-laki itu membantah dengan menggelengkan kepalanya kuat-kuat."Bb..bukan aku Chae"ucapnya tergugup.
Chaewon mengernyitkan dahinya."terus?jelas banget tadi aku lihat kamu yang ngeletakin amplop surat di atas meja aku"
"Beneran bukan aku Chae, sumpah deh"Felix mengangkat jari telunjuknya dan jari tengahnya secara bersamaan membentuk huruf V pertanda bahwa ia benar-benar berbicara jujur.
"Tapi lix,buat apa kamu ke sini pagi-pagi?! ngintip ke laci meja chaewon lagi?" tanya Rachel.
Felix bingung,apa harus jujur ya.laki-laki itu menggaruk belakang kepalanya."sebenarnya...aku disuruh seseorang." Katanya pelan.
"APAA????!" teriak chaewon dan Rachel berbarengan membuat Felix meringis, karena suara teriakan itu menusuk pendengarannya.
Membuat telinganya agak sakit, karena jujur mereka berteriak seperti menggunakan pengeras suara saat unjuk rasa.
"Siapa?"
"Siapa yang nyuruh kamu?"
Felix memandangi chaewon dan Rachel bergantian, benar-benar situasi sulit.ia harus menjawab apa?
Tidak boleh jujur, pokoknya dia tidak akan jujur.
"Pokoknya seseorang.aku tidak bisa mengatakan siapa.sudah aku pergi dulu" dengan segera Felix berlari keluar dari kelas meninggalkan dua wanita itu.
+++
Di kelasnya,Felix tengah berbicara pada seorang anak lelaki yang seumuran dengannya.
"Kau tau,aku tadi ketauan" adunya sambil agak terengah karena tadi ia berlari.
"Lalu?kau mengungkapkan siapa aku?"
"Tentu saja tidak"
"syukurlah,Terimakasih lix"
Felix mengacungkan jempolnya,"yap,bro.santai saja"
+++
💌
-------------------
"Good morning peach,hari ini aku memberikanmu Lollipop.
Aku tidak pernah melupakan satu hal tentangmu,yaitu kesukaanmu pada permen lollipop.
Dimakan ya, tidak aku racuni kok, hehe.atau kalau tidak simpan saja."
Love you❤️
-------------------
Chaewon mematung setelah membaca lembaran surat yang tadi tergeletak di laci mejanya.
Tangan kirinya masih menggenggam sebuah permen lollipop berbentuk love yang juga dikirim bersamaan dengan surat itu.
"Kamu siapa sih sebenarnya?" Gumamnya lesu.
KAMU SEDANG MEMBACA
letter⏩k.chaewon
Fanfic[Completed]◽Surat dari siapa? End : ²4 February ¹9 Rank: #8 in Woollim 160119 #6 in letter 170119