4

9.4K 366 5
                                    

Mereka sudah sampai di depan  kantor Tara dan langsung masuk namun saat di depan pintu ruangannya ia di setop oleh Nindi,Nindi mengasih pakaian formal.setelah mengambil baju dari tangan Nindi,Tara masuk keruangannya dan langsung ke toilet untuk mengganti pakaiannya sedangkan Anna,Bila dan Raisa ke kamar yang ada di ruangan Tara.

Saat Tara baru keluar dari toilet,Rika memasuki ruangan Tara tanpa mengetuk pintu.

"Rika lo tuh kalo mau masuk ketok pintu dulu"ucap Tara

"Maaf maaf gue panik nih"ucap Rika panik

"Duduk"perintah Tara"ada masalah apa emang?"sambung Tara

Rika duduk di dibangku yang berada di hadapaj Tara.

"Perusahaan lo naik menjadi ke-1,tapi perusahaan lo yang ada di London ada  masalah.mr.Dupont berusaha mengacaukan perusahaan yang berada di sana,karena ia tidak terima jika perusahaannya turun menjadi posisi ke-3,karena terkaya ke-2 nya sekarang adalah perusahaan Tatsuya company.dari situlah sebab terjadinya mr.Dupont ingin menghancurkan perusahaan di London dengan menyuruh orang untuk  memata-matai dan berusaha menghancurkan perusahaan di sana.gue mau lo kesana menangani ini"jelas Rika panjang lebar

"Oke gue akan kesana tapi lo harus ikut ya.kita berangkat kesana lusa"ucap Tara

"Gue kayanya gk ikut deh soalnya mau urus perusahaan di sini gak papakan"ucap Rika

"Yaudh gakpapa"ucap Tara

"Yaudah gue kerja lagi ya"ucap Rika sambil menuju pintu keluar

Setelah punggung Rika sudah tidak kelihatan Tara memasuki Kamar yang ada di ruangannya.Tara melihat ada perubahan dari Anna,ia berniat untuk bertanya ke Anna.Tara berjalan menghampiri mereka bertiga dan duduk di hadapan Anna.

"Anna gue boleh nanya?"tanya Tara lembut

"Boleh,emang lo mau nany apa?"tanya Anna heran

"Kenapa lo jadi berubah gini,biasanya lo diem aja,ko sekarang lo udah mulai banyak ngomong?"tanya Tara masih dengan suara lembut

"Gue di usir dari rumah gara-gara kak Tea,sekarang gue tinggal di rumah pembantu gue,gue bingung mau kemana,dan kenapa gue sekarang lebih banyak ngomong?karena gue mau terbiasa dengan kalian,gue mau lebih terbuka sama kalian,mau curhat-curhat ke kalian,gak kaya kemarin-kemarin gue diem saat ada masalah dan gak pernah berbagi seneng sedih gue,jadi ini sebab gue mau lebih banyak ngobrol dengan kalian"jelas Anna panjang lebar sambil menunduk

Raisa dan Bila hanya mencermati yang di ucapkan oleh Anna karena mereka tau bahwa Tara lah yang akan memberikan masukan kepada Anna,di antara mereka berdua hanya Tara lah yang bisa mengendalikan situasi.

"Oke gue ngerti,lo boleh tinggal di mansion gue bareng Rika.kalau boleh tau masalah apa yang bikin lo di usir dari rumah?"tanya Tara

"Gue selalu di fitnah sama kakak-kakak gue,sampai akhirnya dua hari yang  lalu gue di fitnah sama kak Tea kalau gue tuh sering keluar masuk klub dan yang bikin gue di usir tuh kak  Tea bilang kalu gue udah jual keperawanan gue ke laki-laki hidung belang.padahal itu gak sama sekali,dan dari situ ayah usir gue karena dia malu punya anak murahan"jelas Anna sambil menahan tangisannya,namun percuma saat ia selesai bicara ia menangis sesenggukan

"Lo tenang aja nnti keluarga lo akan gue kasih pelajaran"ucap Tara di iringi dengan seriangaian
"Mulai besok lo tinggal di mansion gue bareng Rika"lanjut Tara

"Oke gue hikss..akan tinggal di mansion lo hikss...hikss..,thank's ya lo udah mau dengerin curhatan gue hikss...hikss... dan udah mau kasih gue tempat tinggal juga"ucap Anna sambil tersenyum di antara tangisannya

TARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang