11

4.2K 157 5
                                    

#rumah sakit

"udah lo kalo pada mau pulang pulang" aja ucap Zera

"lah nanti kalo kita pulang lo sama siapa?"tanya Ajil

"sendiri lahpaling dikit lagi abang gue sampe"ucap Zera

"Ra si Ajil mah modus makanya dia mau disini biar deket sama lo"ucap Bagas sambil memainkan handphonenya

"jangan dengerin omongan dia ra,intinya nungguin lo dulu disini sampe si Rizal dateng"ucap Ajil sambil melipat tangannya di atas dada

Tiba-tiba pintu terbuka dengan cukup kencang hingga membuat Ajil dan Bagas kaget.masuklah Rizal dan Linda,seperti biasa Linda selalu heboh.

"yaampun sayang kamu kenapa bias kaya gini sih?,ada yang jahatin kamu?,siapa?mana orangnya sini biar mamah hajar,mana yang sakit saya?kamu udah minum o..."ucapan Linda dipotong sama Zera jika tidak seperti itu Linda tidak akan mau diam

"aku gapapa ko mah cuma badan pada sakit doing mungkin bekasannya"ucap Zera

"syukurdeh kalo kaya gitu"ucap Linda

"tan Bagas sama Ajil pamit pulang ya besok kita balik lagi"ucap Bagas

"besok Tara udah boleh pulang jadi kalo mau temuin di rumah aja"ucap Rizal

"oh oke kita balik dulu ya tan,gue balik ra"ucap Ajil

Ajil dan Bagas mencium tangan Linda untuk berpamitan pulang.

"assalamualaikum"ucap Ajil dan Bagas kompak

"waalaikumsalam"

Setelah Ajil dan Bagas keluar dari kamar rawat Tara,Linda dan Rizal sibuk dengan handphone masing-masing.sedangkan Tara sedang memakan cemilan yang tadi siang Rizal beli dikantin rumah sakit sambil menonton TV.

Pagi harinya Zera terbangun dari tidurnya,ia melihat kearah sofa disana ada mamah dan kakaknya yang masih tertidur,Zera melihat itu tersenyum lembut,karena melihat bagai mana sayangnya mereka terhadap Tara sedangkan orang tua Tara sendiri malah membenci Tara,Zera beruntung bias berada ditubuh Tara karena dia bisa melindungi Tara.

Zera memiliki hati lembut seperti Tara,tapi Zera akan sangat kejam jika ada seseorang yang jahat terhadap Tara,karena menurut Zera tubuh Taara adalah tubuhnya juga,maka dari itu jika ada yang berbuat jahat ke Tara sama saja berbuat jahat kepada Zera.Tapi jika yang mengendalikan Tara dia tidak bias berbuat apa-apa terkecuali Tara yang menyuruhnya.

Zera masih terus memandang Rizal dan Linda hingga akhitnya mata Rizal terbuka.

"udah bangun dek?"tanya Rizal

"belom bang gue masih pules,ya gue udah bangun lah bang emang lo ga ngeliat gua dah melek kaya gini apa?"kesel Zera

"yaelah dek kan gue basa-basi"ucap Rizal

"serah lo"ucap Zera

Karena pertengkaran mereka Linda yang tadinya mencoba tertidur kini terbangun karena ulah berisik Rizal dan Zera.

"kalian kenapasi berisik banget,mamah kan mau tidur"ucap Linda kesal

Rizal dan Zera hanya melihat Linda yang masih belum membuka matanya namun sudah memarahi mereka.

"Udah tidur aja si mah"ucap Rizal sambil menoleh kearah Zera

"Au ih mamah"ucap Zera

Linda yang mendengar itu langsung duduk dan membuka matanya,melihat kearah Rizal dan Zera.

"heh kalian ini ya ngomongin mamah aja,mamah belum tidur tau"ucap Linda sambil memajukan bibirnya seperti anak kecil,maklumin ibu-ibu jaman now

"e..engga ko mah"ucap Zera sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

TARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang