chaewon natap keluar jendela kamarnya. jemarinya main-main di permukaan jendela yang kena titik-titik hujan diiringi lagu i don't love you punya urban zakapa yang terputar dari ponselnya.
beneran deh, kalo lagi hujan dan nyetel lagu sedih terus mejeng deket jendela gini berasa jadi model video klip.
"ngapain sih lo."
celetukan felix serta suara pintu kamarnya yang dibanting bikin suasana ala-ala mv yang chaewon bangun jadi runtuh. cewek itu matiin lagunya lalu duduk di deket felix yang udah goleran di ranjangnya.
"latihan akting. mau casting jadi model mv," sahut chaewon asal. cewek berambut panjang itu akhirnya ikut goleran sama felix. "malem tahun baru besok mau ngapain?"
felix geleng-geleng. gak tahu mau ngapain juga. "pulang ke rumah?"
sekadar informasi, rumah yang felix dan chaewon tempati sekarang ini bukan rumah mereka. ini rumah tante mereka yang sekarang tinggal di luar kota. jarak rumah ini ke sekolah juga lebih deket dibanding dari rumah orang tua mereka. itulah alasan kenapa felix dan chaewon tinggal terpisah dari orang tua.
"pulang ke rumah pas tahun baruan mah nyampenya besok pas idul adha," sahut chaewon. "udah mau 2019 nih, ngotak dikit ngapa sih."
felix guling-guling brutal, bikin chaewon hampir jatuh dari ranjang.
"NGAPA SIH LO!!!"
"terus mau ngapain, dong. liburan di kamar doang, nonton drama diulang-ulang, scroll timeline twitter sama instagram. cuih."
"angon lele sana." celetuk chaewon. felix beneran nendang kembarannya itu sampai jungkel ke lantai. chaewon mengoempadh, "bangsat."
"masih besok. pikir besok lah." ujar felix. lelah™.
"bakar jagung sama sosis gimana?" usul chaewon. "apa movie marathon sampai paginya?"
"jalan ke alun-alun aja, chae. terakhir kesana kayaknya pas sd, ya?"
chaewon ngangguk, "tapi beberapa tahun ini kan selalu hujan pas malem tahun baruan."
felix duduk sambil peluk bantal dan dagunya ditopang disana. "besok kalo gak hujan kita jalan. kalo hujan yaudah nasib. jomblo di rumah aja, gak usah menuhin jalan."
felix sama chaewon udah siap-siap buat ikutan nonton kembang api di alun-alun karena gak ada tanda-tanda mau hujan. dua manusia kembar itu udah rapi, bahkan udah foto-foto dan upload snapgram.
baru aja felix kelar ngunci rumah, hujan turun. gak deres emang, tapi cukup bikin rasa mager dalam diri si kembar bangkit. daripada kena macet di jalan terus kehujanan mending tidur di rumah.
"dah, emang udah nasibnya jomblo di rumah aja biar gak menuhin jalan." celetuk felix sambil buka pintu. chaewon manyun di belakangnya. "padahal gue laper. niat gue tuh mau kulineran."
"kalo gue cuma pengen nonton kembang api, beneran cuma itu doang."
felix masuk ke kamarnya diikuti chaewon. si cowok ngernyit, "ngapa ikutan masuk?"
"kamar gue diatas. males naik tangga."
felix gak komen dan ngebiarin chaewon yang sekarang cari posisi wenak di kasurnya. aroma-aroma mau numpang tidur sekalian. "nebeng tidur disini ajalah gue. ya, lix?"
"yoh," felix kemudian duduk bersandar di sebelah kembarannya itu sambil memangku laptop. "mau nonton nih. ikut gak?"
"gak. mau molor aja. siapa tau bangun-bangun dapet jodoh."
"bodo amat, babi."
chaewon kebangun. dia noleh dan ngelihat felix yang tidur munggungin dia. gak tidur sih sebenernya, orang hpnya masih nyala. cewek itu nepuk bahu felix. "oi."
"apaan."
"enggak. kirain udah tidur. ngapain sih lo?"
felix nunjukkin hpnya. "nonton kembang api. anggep aja ini kembang api 2019."
chaewon e s m o s s i tengah malam.
iyalah kembang apinya kayak gini.
emang bener, lee felix dateng ke pembagian otaknya telat. makanya cuma dapet turahan alias sisaan.
setiap malem tahun baru pasti hujan di daerah rumahku. kembang apinya pada mlempem, kayak yang punya rumah :")
KAMU SEDANG MEMBACA
gemini ➳felix, chaewon
Fanfiction"mimpi apa sih gue sampai bisa punya kembaran kayak elo." [ !!! ] bxb / yaoi