Fake Actress [TaeJin][Discontinued]

엠팥 - Fake Actress

TAEHYUNG dan Seokjin masuk ke dalam supermarket, mereka berjalan beriringan dengan Taehyung yang mendorong trolley. Seokjin sedang memilih - milih sayuran. "Kau suka sayuran?" Tanya Seokjin pada Taehyung.

"Ya, lumayan suka."

Seokjin mengangguk - anggukan kepalanya sambil memasukkan brokoli, sawi, dan beberapa sayuran lain. Mereka pun berpindah ke bagian daging. Jika dilihat sekilas mereka terlihat seperti suami-istri yang sedang belanja bulanan.

Seokjin beralih ke bagian susu, sudah menjadi kewajiban baginya untuk minum susu sebelum tidak, agar ia bisa tidur nyenyak walaupun terkadang ia mengalami mimpi buruk.

Ia menaruh susu coklat dan vanila ke dalam trolley. "Tae, kau mau beli ramen kan?" Tanya Seokjin.

"Iya, hyung."

Seokjin berjalan menelusuri rak untuk mencari ramen, "Nah itu dia!" Saat ia akan mengambil salah satu kemasan ramen, sudah ada yang mendahuluinya. Seokjin menoleh disana terdapat manusia bertubuh maskular namun berwajah seperti bayi. "JUNGKOOK?!" Kaget Seokjin tak percaya.

"Seokjin hyung?!"

"Woah, Kookie, sudah lama tidak bertemu! Terakhir ketemu saat masih SMA lalu tiba - tiba lost contact. Kemana saja kau?!" Ujar Seokjin pura - pura marah.

Jungkook terkekeh, "Aku pergi ke Paris untuk belajar fashion, hyung."

"Woah, jinjja(1)?! Kau hebat Kookie, hyung bangga padamu." Ucap Seokjin sambil mengelus kepala Jungkook yang sedikit lebih tinggi darinya.

Jungkook hanya tertawa kecil memperlihatkan gigi kelincinya.

"Ehem."

Seokjin menoleh ke arah dehaman itu berasal, astaga, ia melupakan eksistensi mahluk bernama Taehyung dibelakangnya. "Astaga maaf aku mengabaikanmu, Tae." Seokjin menarik Jungkook mendekat, "Kenalkan ini Jungkook, temanku saat dikampung halaman."

"Taehyung." Kata Taehyung datar.

"Jungkook." Balas Jungkook tak kalah dingin sambil menatap tajam Taehyung.

Seokjin sedikit merasa tak nyaman disituasi ini, ia pun segera mencairkan suasana. "Ehm, Jungkook, kau sudah makan malam?" Tanya Seokjin.

"Belum hyung, rencananya mau makan ramen." Jungkook mengangkat ramen yang telah ia ambil.

"Kebiasaan makan ramen terus, itu tidak sehat Kookie."

"Tapi enak dan praktis, hyung."

"Tetap saja. Lebih baik kau ikut ke apartemen bersamaku dan Taehyung, aku akan memasak untuk makan malam." Ajak Seokjin.

"Boleh, hyung. Aku rindu masakkan hyung!" Ucap Jungkook dengan nada menggemaskan.

Cih, sok imut, pikir Taehyung.

"Seokjin hyung, psst." Bisik Taehyung sambil mengode Seokjin untuk mendekat.

"Ya?"

"Apa tidak apa - apa mengajak orang asing ke apart?"

"Dia bukan orang asing, Tae."

"Teta--"

"Tidak apa - apa, Tae."

Seokjin menjauh dari Taehyung, "Tapi hyung harus berbelanja dulu, Kookie mau nunggu?"

"Ngak papa, hyung."

Mereka pun keliling supermarket mencari bahan - bahan yang diperlukan. Saat akan membayar, Seokjin sudah mengeluarkan dompetnya namun dengan cepat Taehyung dan Jungkook mencegahnya.