SEOKJIN mengemut sendok plastik yang terkena cream kue strawberry shortcake yang ia makan, setidaknya makanan manis membuat moodnya naik. Ia dan Jaehwan sedang dalam perjalan menuju ruang busana untuk bertemu dengan stylist yang akan menentukan pakaiannya nanti.
Ia memasukkan buah stroberi ke dalam mulutnya, rasa manis dan asam memenuhi indra pengecapnya. Stroberi adalah buah favoritnya.
"Seokjin cepat masuk, waktu kita tak banyak." Ucap Jaehwan yang menarik paksa piring Seokjin.
Seokjin merengek, "Kue ku belum habis, Jaehwannie~" ia tidak mau melepaskan piringnya.
Jaehwan menghela nafas, "Baiklah, begini saja, jika kau mau melepaskan piring ini, aku akan mentraktir makan selesai syuting nanti."
Mendengar tawaran Jaehwan tanpa perlawanan Seokjin melepas piring tersebut. "Janji?" Tanya Seokjin sambil mengacungkan jari kelingkingnya.
"Janji." Ucap Jaehwan sambil mengaitkan kelingking mereka.
Mereka pun masuk ke dalam ruangan, disana terlihat seorang lelaki yang memakai pakaian serba hitam memunggungi mereka, ia terlihat sibuk melihat - lihat pakaian yang di gantung.
"Permisi." Salam Jaehwan.
Pemuda itu membalikkan tubuhnya mendengar suara seseorang, Seokjin membelalakan matanya saat melihat siapa pemuda itu. Pemuda bermata bulat dan bergigi kelinci, "Jungkook!"
Jungkook yang dipanggil namanya memiringkan kepalanya bingung, ia menatap orang tersebut. Sepertinya ia tak mengenal orang ini, seingatnya ia tidak memiliki banyak teman wanita ditambah secantik ini.
"Eum, apa kita saling kenal?" Tanya Jungkook bingung dan takut menyinggung.
"Kau tidak mengenali hyung?"
Hyung? Bukankah harusnya Jungkook memanggil ia noona(1)? Jungkook mengamati wajah orang tersebut dengan seksama, ia merasa familiar. Sedetik kemudian ia baru menyadari siapa orang tersebut, "Seokjin hyung?!" Kaget Jungkook.
Jungkook menatap Seokjin, ia terpukau melihat hyungnya itu, ia terlihat sangat cantik. Jungkook mendekati Seokjin kemudian menatapnya intens, "Ini beneran Seokjin hyung?!"
"Iya, memangnya siapa lagi."
"Hyung terlihat.. cantik." Puji Jungkook.
"Aku tidak tau itu hinaan atau pujian, tapi aku anggap sebagai pujian. Terima kasih Kookie." Ucap Seokjin.
Jungkook terkekeh geli, "Itu pujian hyung." Mendengar jawaban jujur Jungkook, pipi Seokjin bersemu samar, "Terima kasih lagi kalau begitu."
"Kalian saling kenal?" Tanya Jaehwan yang dari tadi hanya menyimak.
"Ya, kami teman lama. Jaehwan kenalkan ini Jungkook, Jungkook ini Jaehwan sahabat sekaligus manajerku." Ucap Seokjin mengenalkan mereka.
Jungkook dan Jaehwan saling berjabat tangan sambil menyebutkan nama masing - masing.
"Jadi bisa dimulai sekarang sesi memilih bajunya?"
"Bisa."
Jungkook mulai memilih baju yang pas untuk scene hari ini, untungnya hari ini tidak ada scene yang mengharuskan Seokjin untik berganti pakaian, jadi ia tidak kesulitan. Drama yang akan Seokjin perankan adalah cerita tentang seorang wanita yang menjadi seorang polisi, dan satu - satunya wanita di divisinya. Tipe wanita yang tangguh dan mandiri. Jungkook satu stel pakaian dan mengambil sepasang sepatu.
"Coba dipakai hyung." Ucap Jungkook
"Oke." Seokjin mengambil pakaian dan sepatu tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Actress [TaeJin][Discontinued]
FanfictionMenceritakan tentang Kim Seokjin seorang penyanyi solo dan aktor TULEN dan MANLY -katanya- yang harus ber-acting menjadi aktris dalam sebuah drama. Parahnya lagi ia harus tinggal bersama lawan mainnya -Kim Taehyung- untuk membentuk chemistry yang le...