Chapter 7

1.4K 336 54
                                    

❝ Tong kosong, nyaring bunyinya. Kalau hatimu kosong, boleh tidak aku yang mengisinya ?❞

┈˚ू ₒु ☆♬ ┈┈┈┈┈┈┈┈♬☆ ू ₒु˚ ┈

Malam itu Lana tengah memandangi Yeji yang sedang memakai alat kecantikan di meja rias sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam itu Lana tengah memandangi Yeji yang sedang memakai alat kecantikan di meja rias sana. Karena besok libur, Lana pengennya cuman rebahan dari pada ngga ada kerjaan. Padahal tugas sekolahnya masih menumpuk di atas meja.

"Teh, mau nanya." Kata Lana memecah sunyi.

"Hm?" Sahut Yeji yang masih menepuk - nepuk pelan wajahnya. Beda banget sama Hyunjin, si sulung yang satu itu kalau lagi perawatan wajah pasti yang Lana lihat selalu saja memukuli wajahnya dengan keras.

Ngga sakit apa?

"Lana tuh sebenarnya anak kandung papa sama mama atau bukan sih?"

"Bukan. Kamu anak pungut." Sahut Hyunjin yang lagi goleran di atas karpet kamar Yeji.

Yeji mendelik, lantas melempar kembarannya itu dengan boneka chukky. "Ngomongnya di filter coba, A'."

Bukannya kesakitan, Hyunjin malah haha hehe sambil menoleh ke arah Lana yang sudah terbaring lesu di atas kasur Yeji dengan posisi tengkurap.

"Ya jelas anak papa sama mama Hwang lah. Ngapain sih kamu tiba - tiba nanya begituan?" Kata Yeji jadi menghentikan kegiatan skincare-annya.

Lana menghembuskan nafas panjang. Jadi ingat bercandanya Haruto dan Jeongwoo di kelas.

"Danis tuh kan mantannya Yedam pas smp, cakep bener dah anaknya." Kata Haruto sambil mengingat ingat

Jeongwoo menjentikan jarinya setuju, lalu menatap Lana miris "Mending mundur deh, Ra. Sapa tau Yedam belum move on ye kan?"

Ryu tentu tidak diam saja, gadis tomboy itu melempar botol minumnya ke arah dua sejoli itu dengan tatapan maut.

"Lo kalau mau body shimming-in Lana sini lawan gue dulu! Jahanamers bener ya mulut lo bedua!"

"Ampun nyai ronggeng" seru Haruto dan Jeongwoo sambil tertawa jenaka berlari keluar dari kelas sebab Ryu mengamuk.

Lana menghela nafas berat sekali lagi, membuat Hyunjin menatap adiknya dengan prihatin.

"Kenapa sih? Cerita sini. Kamu di bully di sekolah ya?"

"Yakali adek gue di bully! Lo kira ini drama korea?" Sahut Yeji tak terima.

Lana memandang percecokan kedua kakak kembarnya dengan senyum tipis sebab merasa geli. Namun garis wajahnya kembali menurun begitu saja.

"Kayaknya aku bukan adek kandungnya teteh sama Aa' deh." Celetuk Lana lagi.

Sontak membuat Yeji dan Hyunjin menoleh serentak sambil mendelik.

"Lana ih!" Sahut keduanya.

Lana terkekeh hangat saat menyaksikan kekompakan si kembar Hwang. Lucu rasanya punya kakak kembar, yang hobinya suka berantem tapi bisa akur kalau itu sudah menyangkut tentang Lana.

Love Song || NEW VERSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang