Akan tiba masanya,
aku menyerah dan pasrah.
Tak kuasa menahan segala luka yang merekah.
Dan dalam setiap relung hati timbullah celah.
Lantas retak lalu patah.
Akan tiba masanya,
kamu yang dulu berlalu,
berlari kembali memborong rindu.
Kamu yang dulu menganggapku benalu,
ingin menumbuhkan lagi cintaku yang layu.
Akan tiba masanya,
kamu meminta kesempatan kedua dan aku berkata tak bisa.
Sebab segala asa dan rasa telah binasa.
Akan tiba masanya, kita bungkam seribu bahasa.
Tak lagi saling sapa,
tak lagi ada cerita,
serta tak lagi ada obrolan malam yang membuat kita terjaga.
Akan tiba masanya,
aku bertanya,
"Siapa yang sanggup mencintaimu sebesar dan sesabar aku?"
Lantas kamu hanya membisu,
bersama lidah yang kelu.
Menjawab satu kata pun kamu tak mampu.
Jika hadirku tak bisa menyadarkanmu
perihal seberapa besar aku mencinta,
mungkin pergiku bisa..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sembuh
Dla nastolatkówAruna percaya bahwa setiap manusia memiliki takdirnya masing-masing. Aruna percaya bahwa akan ada pelangi setelah badai menghadang. Aruna juga percaya bahwa akan datang yang lebih baik dari setiap kehilangan. Dan lagi-lagi, Aruna percaya bahwa sesua...
