Happy reading
Seperti biasa Gun sudah berangkat sekolah pagi-pagi sebenarnya dia juga tak mau berangkat sekolah sepagi ini, tapi yah demi pangeran hatinya, ya sapa lagi kalau bukan Off. Haruskah mommy Gun berterimakasih pada Off karena telah mengubah Gun menjadi lebih sedikit rajin walaupun Off tidak melakukan apapun??
Gun bersenandung selama perjalanan saat dia melihat Off di depannya, Gun mengambil hpnya dan merapikan poni yang menutupi dahinya lalu ia sedikit berlari menghampiri Off, mensejajarkan langkah kakinya dengan Off dengan terpaksa Gun mempercepat langkahnya karena perbedaan ukuran langkah kaki mereka.
"Pagi Phi."-Sapa Gun
"Hmm."-Off
"Phi aku belum sarapan nih."-Gun.
Gun berharap Off mengajaknya makan bersama, tapi namanya juga Off dengan segala ketidakpekaannya harapan Gun untuk itu harus sirna sepertinya"Apa aku ibumu?makan kalo laper bukan laporan"-Off
Gun mengerucutkan bibirnya dan lanjut berbicara lagi
"Apa phi sudah makan?""Belum."-Off
"Baguss.."-Gun
"Maksudmu?Bagus kalo aku mati kelaparan?"-Off
"Ish bukan itu maksudku bagus karena kita bisa makan bersama itu suatu momen yang sangat jarang."-Tanpa izin Gun menarik lengan Off ke kantin. Mau tak mau Off hanya pasrah saat tangannya ditarik oleh Gun...
#canteen
Off menyantap makanannya dengan khidmat....
"Kenapa kamu ngeliatin kayak gitu?"-Acara makan Off terpaksa berhenti karena makhluk kecil di depannya"Kenapa setiap hari Phi makin tampan?"-Gun
"Berhenti membual dan habiskan makananmu ato aku tinggal kamu sendiri di sini."-Off melanjutkan makannya yang sempat tertunda
Setelah mendengar kata 'aku tinggal kamu sendiri di sini' Gun pun ikut menyantap makanannya sesekali ia curi-curi pandang dengan Off...
Pletak~
Sebuah jitakan mendarat mulus di kepala Gun membuat yang empunya meringis dan mengelus-elus kepalanya
"Fokus pada makananmu bukan padaku."-Off
"Kau terlalu indah untuk diabaikan,Phi."-Gun
"Anak ini..."-Geram Off, tapi dia mencoba untuk lebih bersabar menghadapi Gun...
#kelas
"Gun kamu sehat?"
"Yaaa..."
Teman-temannya memandangnya heran bercampur kesal karena setiap mereka ngomong jawaban Gun cuma Yayayaya dan ya :|
Kesal karena merasa dikacangin Krist menggebrak meja Gun hingga membuat seisi kelas terlonjak kaget hingga beberapa dari mereka yang mengumpat."APASIH ANYING NGANGETIN AE."-Gun mengelus-elus dadanya rasanya ingin copot pindah negara
"Ya abisnya dikacangin sih lagian daritadi ngapain senyum-senyum sendiri kek orgil?"-Krist meniup-niupi tangannya yang panas gegara nggebrak meja keras banget...
"Hehehe..."
"Gw gak butuh tawa lu yang sumbang."
"Kampret.Seneng banget pokoknya setelah sekian lama gw bisa makan bareng lagi sama P'Off."
Krist memandang kasihan temannya yang sedang menangkup pipinya dengan kedua tangannya sendiri dan sedikit menggoyang-goyangkan kepalanya...
Guru memasuki kelas obrolan Krist dan Gun bersambung. Mereka mendengarkan penjelasan dari guru ya sebagian mendengarkan sekaligus memahami sebagian lagi hanya mangguk-mangguk padahal gak ngerti apa-apa. /kalian tips Yang mana nih? /
#Pulang sekolah
Gun merasa sedih karena tak ada yang menemaninya pulang dan lebih menyedihkannya dia kehabisan uang saku untuk ngebis terus dia pulangnya gimana? Mana temen-temennya pulang ama pacar masing-masing kan kampret gak ngehargain Gun yang jomblo ini.
Gun hanya diam berdiri di depan gerbang berharap ada orang yang menawarinya tumpangan,tapi semua orang berlalu lalang mengabaikan Gun, tidak peka...
Tak perlu waktu lama hujan deras mengguyur membasahi bumi, Gun basah kuyup oleh hujan sialan membuatnya ingin sekali sumpah serapah, kenapa harinya yang ia pikir akan bahagia justru berakhir seperti ini?Ahhh menyebalkan Gun menendang-nendang genangan air di depannya dengan kesal. Tiba-tiba sebuah motor berhenti di hadapan Gun"Apa yang kamu lakukan di sini bukannya pulang malah hujan-hujanan."
"Sapa juga yang hujan-hujanan aku gak bisa pulang semua temanku udah pulang sama pacar mereka dan aku gak punya uang untuk ngebis."-Jelas Gun
"Naik."
Gun mengerjapkan matanya dan memandang sang pemilik motor seolah tak percaya dengan apa yang didengarnya
"Serius Phi mau mengantarku pulang?"-Girang Gun
"Naik ato aku berubah pikiran?"
Dengan cepat Gun menaiki motor Off, jantungnya berdebar tak karuan ia tak bisa menyembunyikan senyumannya...
Selama perjalanan hanya mereka tak berbicara hanya dinginnya hujan yang bersuara diantara mereka...
Chittt~
Off mengerem mendadak membuat Gun seakan terdorong ke depan, tak sengaja saat Off menoleh ke samping hidungnya mengenai hidung Gun yang kepalanya berada di sampingnya langsung ia menjauhi wajahnya...
"Aww...Ada apa Phi?"-Gun
"Ahh ada anak kucing menyebrang tadi."-Off kembali melajukan motornya dengan kecepatan sedang...
Nae : Gaes jan kek mereka y naik motor kgk pake helm mana hujan"an lagi. Romantis kagak penyakitan iya
"Sudah sampai."-Off
Gun turun dari motor Off.
Dan dengan kejamnya ia langsung pulang tanpa mengatakan apapun atau sekedar berpamitan bahkan Gun belum menyelesaikan kalimatnya berterimakasih pada Off...
Gun hanya menghela nafasnya berat di satu sisi ia merasa senang di sisi lain dia merasa seperti sedih(?)....
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakel[OffGun[Yaoi]]
Fiksi Penggemarp.s bahasa tidak sesuai KBBI / nonbaku "Aku mencintaimu Phi.Jadilah pacarku." "hentikan Gun!" "Aku mencintaimu apapun akan ku lakukan untuk membuatmu bahagia." "Pergi dari hidupku itu sangat membuatku bahagia." "Aku...mencintaimu...maaf." Gimana nih...