Happy reading
Suhu badan Gun tiba-tiba panas jam menunjukkan tepat pukul sebelas malam di mana seharusnya orang-orang beristirahat, tetapi Mom's Gun sibuk menjaga anak semata wayangnya yang terserang demam. Terlihat raut kecemasan dalam wajahnya yang berkeriput tanpa mengurangi kecantikan wanita paruh baya itu. Gun mengginggil kedinginan walaupun AC telah mati, suhu badannya pun tidak-Panas dingin.
Karena kekhawatiran yang tak kunjung pudar Mom's Gun berinisiatif menelepon teman dokternya"Kamu kenapa sih kok tiba-tiba sakit gini?"-Ucap Mom dengan penuh cemas
"Gak tau."-Jawab Gun lemas
Setelah perbincangan singkat antara Mom dan dokter. Mom kembali duduk disebelah anaknya membelai lembut surai hitam Gun, mengelap keringat dengan tangannya.
Beberapa menit kemudian terdengar bel pintu berbunyi. Singkat cerita masuklah dokter dan dua asisten-mungkin.Mereka masuk ke kamar Gun dengan peralatan dalam koper tebalnya...
Selesai dokter memeriksa kondisi Gun dia berbincang-bincang di luar kamar dengan Mom's Gun... Mom kembali memasuki kamar dan menutup pintu pelan-pelan
"Makan dulu ya Mom siapin sop abis itu minum obat."-Mom langsung pergi untuk menyiapkan sop
#Pak POV on
Aku sangat ingin meneleponnya,tapi INI sudah tengah malam. Cemas, tentu saja. Aku ingin sekali menemuinya, tapi akan sangat tak sopan meningat jam saat ini-23:10. Aku hanya bisa berdoa semoga hari esok kita dapat berjumpa kembali untuk menghilangkan rasa rinduku pada Gun.
#Pak POV off
#Off POV on
Ini udah yang ke tiga kalinya gue nelponin bocah pendek itu, tapi gak dijawab-jawab huh... Sok sibuk sekali dia hingga yang ke-sepuluh kalinya akhirnya dia menjawab telponnya, tetapi kok suaranya kayak cewek, serak-serak basah,namun tetap terdengar lembut di telinga sudah pasti ini ibu Gun
"Halo, Mau bicara sama Gun ya?"
"Ah iiya tante. Apa boleh?"
"Maaf, tapi Gun sedang sakit saat ini dia juga bandel gak mau makan."
Pasti Ibunya khawatir banget sama Gun, bandel banget tuh bocah gak mau makan biasanya juga suka nyemil-nyemil. Tak peduli hari telah gelap dan jalanan sepi hanya ada beberapa kendaraan berlalu lalang gue pake jaket dan mengendarai motor dengan kecepatan tinggi ke rumah Gun
Singkatnya sekarang gue udah di depan rumah Gun setelah menunggu beberapa saat datanglah seorang wanita paruh baya dengan rambut putih salju dan keriput menghiasi matanya, bertubuh ramping lebih pendek dari gue. Dia mempersilahkan masuk. Gue pun memperkenalkan diri gue ke ekhem bisa disebut calon mertua gak?
"Perkenalkan saya Off, tante."-Gue memperkenalkan diri
"Ouh ini toh yang namanya Off. Gun sering banget cerita tentang kamu loh."Ucapnya
Duh kok gue jadi was-was ya takut Gun cerita yang aneh-aneh secarakan gue suka kejem ama dia. Gue bakal kena tusuk gak ya sama Mamanya Gun?
"Katanya kamu tuh idolanya banget hampir 80% galeri hpnya isinya foto kamu pantes aja kayak pernah liat kamu, Off."-Ujarnya dengan sedikit terkekeh
"Tapi kok Gun sering pergi barengnya sama... Pak ya?Gak kebayang anak tante direbutin dua cogan hehe."-lanjutnya
Gue hanya tersenyum sembari menggaruk tenguk yang tak gatal gak tau gimana nanggepinnya hehe. Hingga akhirnya kita sampe di kamar Gun. Mama Gun nyuruh gue masuk ke kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakel[OffGun[Yaoi]]
Fanfictionp.s bahasa tidak sesuai KBBI / nonbaku "Aku mencintaimu Phi.Jadilah pacarku." "hentikan Gun!" "Aku mencintaimu apapun akan ku lakukan untuk membuatmu bahagia." "Pergi dari hidupku itu sangat membuatku bahagia." "Aku...mencintaimu...maaf." Gimana nih...