Happy reading :>
"P'Gun ayok lihat ke situ..."-Bbas menarik paksa tangan Gun dan dengan pasrah Gun membiarkan Bbas membawanya entah kemana.
Mereka memasuki kios yang menjual beranekaragam parfum, dan pernak-pernik yang berkilauan memanjakan setiap mata yang melihatnya seolah berkata 'bawa aku pulang bersamamu'
Sudah kesekian kalinya Gun menghembuskan nafasnya pasrah, dia mendaratkan bokongnya di kursi panjang depan kios itu, punggungnya bersandar pada kursi memerhatikan setiap orang berlalu-lalang didepannya saat ini...Krruyukckk...
Ah sialan Gun menatap sekitar berharap tidak ada yang mendengar bunyi gemuruh perutnya tadi, cacing-cacing di dalamnya seperti sedang demo meminta makan. Gun kembali memasuki kios dan mencari sosok yang tak terlalu pendek seperti dirinya, mengitari setiap rak-rak tinggi yang dihias begitu cantik
"Bbas cepatlah aku lapar."-Ucap Gun berbisik pada Bbas
"Bentar lagi aku lagi bingung mau pilih yang mana."-Bbas masih fokus dengan dua parfum berwarna golden dan merah peach dikedua tangannya, menimang-nimang mana yang harus dipilihnya...
Karena kebingungannya tak kunjung usai Bbas membawa kedua parfum itu ke kasir dan membayarnya di sisi lain Gun bernafas lega akhirnya dia bisa mengisi perutnya yang sedari tadi meronta-ronta minta diisi...
#Rumah Bbas
Mereka memilih untuk deliveri saja karena antrian tempat makan yang sangat panjang dan pasti membutuhkan waktu sangat-sangat lama
"Bbas."
"Hmm?"
"Dimana P'Godt?Biasanya dia selalu ada sama kamu?"
"Ahh mungkin sibuk?"-Bbas mengendikkan bahunya seolah tak tahu soal pacarnya itu...
"Serius nih gak ada yang disembunyiin?"-Gun menarik alis sebelahnya mencari celah kebohongan dari teman di depannya kini.
"Ahh gimana nih Phi sama P'Off?"
"Yah masih sama sepertinya.."-Gun mengaduk-aduk minuman dihadapannya dengan malas sembari mengerucutkan bibir tebalnya
"Masih cinta Phi ke P'Off ?"-Tanya Bbas.
"Itumah gak perlu ditanya kampret jelas cintalah."-Gun
"Gimana kalo kata cinta itu sendiri yang menghancurkan kita? Bagaimana kalo cinta itu sendiri yang membuat kita sengsara juga?"-Bbas menatap kebawah jari-jemarinya memplintir ujung pakaiannya.
Gun bingung ditmbah isakan tangis terdengar menambah kebingungan Gun. Dalam sekejap Bbas memeluk erat Gun disampingnya, menenggelamkan ujung kepalanya di ceruk lehernya, menumpahkan semua air mata yang ia bendung... Gun melepaskan pelukan dan mengelap air mata Bbas.....
#Warnet
Setelah dua jam bermain game Off menghentikan permainan disusul oleh dua temannya...
"Laper nih makan kuy.."-Tae
"Kuylah..."-Kimmon
Mereka bertiga pergi menuju resto dekat warnet yang katanya terkenal sangat nikmat dan harganya terjangkau....
Setelah memesan mereka menikmati makanan sangat menikmatinya disela-sela itu tiba-tiba dering hp berbunyi dari hp Kimmon
"Iya halo?"-Kim
"Kamu lagi dimana?udah selese kelasnya nih."-Copter
"Yaudah tunggu bentar aku jemput. Love you."-Kim
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakel[OffGun[Yaoi]]
Fanfictionp.s bahasa tidak sesuai KBBI / nonbaku "Aku mencintaimu Phi.Jadilah pacarku." "hentikan Gun!" "Aku mencintaimu apapun akan ku lakukan untuk membuatmu bahagia." "Pergi dari hidupku itu sangat membuatku bahagia." "Aku...mencintaimu...maaf." Gimana nih...