Happy reading
"Gara-gara kamu pake gincunya lama Phi jadi telat nih."
"Kok aku?Phi aja yang benerin rambutnya seabad."
"Ya kan nunggu kamu selese dandan."
"Ya kenapa gak Phi panggil aku aja biar cepet?"
"Nanti kamu kaget gincumu merot yang disalahin siapa?Phikan?"
"Akh auk ah gara-gara Phi aku telat."
Yang lebih tua hanya mengelus dada menghadapi sosok yang lebih muda darinya, tiba-tiba langkah Plann berhenti mendadak membuat Mean kaget dan ikut berhenti dengan wajah bingungnya ini udah telat ngapain lagi nih anak pake berenti? Pikir Mean yang bingung Plan tetiba berenti.
"Plann ayok jalan udah telat nih."
"Plann?"
"Nong Plan?"
Tak menerima jawaban justru Plan hanya mengisyaratkan Mean untuk diam, tangannya mengisyaratkan untuk mengikuti arah pandangnya juga Mean pun menurut betapa terkejutnya dia sampe-sampe mulutnya menganga lumayan lebar dan ditutup lagi oleh Plan
"Wah gila temen gw gercep juga dapet yang bening gitu"
"Ekhem."
"Phi tetep cintanya ama baby Plan kok gak ada yang lain."
"Taik. Pokoknya Gun gak boleh tau tentang ini."
"Gak boleh tau apa?"
"ASTAGA KODOK LOMPAT TIGA KALI TIGA DUAPULUH."
"GAK USAH NGAGETIN BISA GK SIH?"
"hehehe sorry sorry betewe ada apaan dah kok muka klian kek gitu? Trus juga gw gk boleh tau tentang apa?"
"Ng...ng... Nggak bukan apa-apa kok Phi salah denger kali hehe.Ya kan P'Mean?"
"Hahaha iyak."
"Yaudah minggir gw mo makan laper."
"Eits Phi gak bawa bekal?"
"Lupa."
"Bukannya ini jam masuk?Phi gak masuk kelas gitu nanti dihukum loh."
"Lagi jamkos udah laper banget ini minggir gak?"
Lagi-lagi langkah kaki Gun gagal untuk melangkah karena ulah dua orang sejoli di depannya
"Eh Gun tauk gak?tiga permen milkita setara dengan segelas susu."
"Ya gak penting amat P'Mean."
"Aww..."-Teriakan Mean karena punggungnya dicubit terpaksa tertahan dengan senyum palsunya
"Kok goblok sih?"-bisik Plan pada MeanGun yang curiga langsung menerobos diantara keduanya, Plan dan Mean hanya garuk-garuk tenguknya yang tak gatal. Gun mematung sejenak melihat pemandangan menyakitkan hati dan matanya, dia berjalan cepat menghampiri seseorang yang sangat dicintainya yang tengah bersama seseorang, berduaan yang lebih menyakitkan lagi perempuan itu mengelap ujung bibir Off dengan tangannya
"Gun?P'Gun tunggu."-Plan berusaha mengejar, tapi gak jadi karena keburu Mean menariknya dengan alasan mereka sudah telat...
"Siapa kamu?"-Ngegas Gun pada perempuan di depan Off
"Sawatdikha saya Mook murid baru di sekolah ini dan kebetulan sekelas dengan Off."-Perempuan itu-Mook-tersenyum pada Gun
Sementara Gun membalas waii tersebut dengan tatapan tak suka pada Mook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakel[OffGun[Yaoi]]
Fanfictionp.s bahasa tidak sesuai KBBI / nonbaku "Aku mencintaimu Phi.Jadilah pacarku." "hentikan Gun!" "Aku mencintaimu apapun akan ku lakukan untuk membuatmu bahagia." "Pergi dari hidupku itu sangat membuatku bahagia." "Aku...mencintaimu...maaf." Gimana nih...