Hai hai hai aku kembali muach :* /slap/
Happy reading
"Uhuk-uhuk..."
"Nih minum"
"Mamakasih."
"Mo kemana?"
"Nyiapin sarapan."
Setelah kepergiaannya, Gun menyembunyikan wajahnya dibalik selimut tebal mungkin wajahnya sudah memerah saat ini, tapi kalo dipikir-pikir Gun belum megang hpnya dari kemarin
Beberapa menit kemudian datanglah seseorang lelaki dengan semangkuk makanan ditangannya. Ia duduk di sebelah Gun
"Nanti susah nafasnya."
"Ngrmm..."-Gun tetap mempertahankan selimut yang menutupi wajahnya
"Gun..."
Gun mulai sedikit membuka selimutnya hanya terlihat matanya yang indah. Ditatapnya sosok lelaki disebelahnya
"Gun.Ayok makan."
"Gak."
"Gun..."
"Iiya iya.. phi pergi aja nanti Gun makan kok."
Off menuruti permintaan Gun dengan berat hati. Dia keluar dari kamar Gun duduk dikursi ruang tamu. Fyi Ibu Gun sekarang lagi pergi entah kemana, jadi Gun dititipin sama Off dan Off dengan rela membolos hari ini hwhwhw...
Tiba-tiba terlintas sebuah pikiran untuk mengecek hp Gun yang sekarang di tangan Off gak tau dah tuh dia dapetnya darimana-_-...Antara kesel dan nyesel ngebuka hp Gun. Hampir 110+ panggilan sama spam chat dari Pak. Off meletakkan kembali hp Gun di sakunya
Dering telfon terdengar dari saku Off
"Eh eh paha gue geter-geter.."
Ditatapnya nama kontak yang tertera dengan wajah Off yang datar sampe panggilan itu mati sendiri.
Dengan wajah sebel Off menghapus nomor Pak"Tuh anak dah selese makan belom yak?"-Off berjalan kembali ke kamar Gun
Cklek...
Reflek Gun menoleh ke arah suara tepat dari pintu kamarnya yang terbuka
Off melirik bubur yang sudah termakan walaupun masih ada sisanya
"Udah makannya?"-Tanya Off
Gun hanya mengangguk menanggapinya
"Phi hpku mana?Seharian ini belum ngecek."
"Udah gak usah main hp dulu istirahat aja."
"Tapi kalo ada tugas?"
"Gue yang kerjain."
"Kalo
"Kalo Pak telpon gue yang angkat suruh dia gk telfon-telfon lu lagi biar lu istirahat aja udah."
Gun hanya diam membisu gak punya alesan lagi biar dia bisa main hpnya...
Off menyiapkan obat-obat yang harus diminum Gun
"Nih obatnya."
Gun pun meminum obatnya dengan cemberut dia benci sekali dengan obat.
Tiba-tiba terdengar bel rumah berbunyi. Off pun berjalan menuruni anak tangga menuju pintu
"Ngapain?"
"Saya yang harusnya nanya kayak gitu ngapain kamu di rumah pacar saya?"
"Pacar dengkulmu kisut."
"Kamu tuh ya gak ada sopan-sopannya ama guru."
"Ini diluar sekolah lu bukan guru gue."
"Pengen banget gue anjingin nih anak."-batin Pak
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakel[OffGun[Yaoi]]
Fanfictionp.s bahasa tidak sesuai KBBI / nonbaku "Aku mencintaimu Phi.Jadilah pacarku." "hentikan Gun!" "Aku mencintaimu apapun akan ku lakukan untuk membuatmu bahagia." "Pergi dari hidupku itu sangat membuatku bahagia." "Aku...mencintaimu...maaf." Gimana nih...