Untuk usia 20 thn ke atas (Dewasa)
All Rights Reserved. (Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang)
"Saya tidak mengijinkan siapapun mengkopi sebagian atau seluruh cerita, dan kegiatan plagiat lainnya. Cerita fiktif ini murni karangan saya sendiri. Mohon...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Katakan hai pada temanku, sayang!" Alfred berkata, sambil tersenyuman licik.
Perlahan Alfred memasukan tangannya ke dalam kotak yang dibawa anak buahnya tadi lalu dia mengeluarkan seekor kalajengking hitam yang menakutkan. Rasa takutku benar-benar mencapai titik maksimal saat melihat mahluk berbisa yang mengerikan itu merayap diatas tangan Alfred. Seketika tubuhku terasa lemas dan tak bisa digerakan.
"Ini dia si Veleno! teman baikku." ucapnya, sambil menatap mahluk jelek itu dengan kagum dan hormat.
Dia benar-benar sudah gila!
Alfred menaruh kalajengking yang dia sebut Veleno itu di atas telapak tangannya dan mahluk itu mulai merayap sambil melekukkan ekor berbisanya keatas tubuhnya. Anehnya Veleno tidak menyengat Alfred padahal aku ingin sekali melihatnya kesakitan. Rasa takut mulai mengerumuni hati dan pikiranku, bisikkannya mengikatku dan membuatku terjebak di dalam mimpi buruk itu. Ingin rasanya aku menggali lubang yang dalam atau meloncat ke jurang sekalipun bila itu dapat membuatku jauh dari Alfred Muller. Namun sayang, seberapapun aku bersikeras melawannya, Alfred pasti akan menang dan dia tidak akan menghentikan niat jahatnya untuk menyiksaku. Dia sangat senang melihatku menderita dan kesakitan.
