Balanced

P3. Trouble in jakku

.

Balanced
P3

.

Trouble in jakku

.

.

.

.

.

.

.

*Sorry guys ada perubahan :')

"Tekka, kau menyimpan pecahan peta luke skywalker?" tanya poe dameron

"Ya aku menyimpannya, ada apa?" heran lor san tekka

"Leia ingin mencari dimana letak luke berada" terang poe, "Juga, ia takut kalau semisalnya first order mencurinya. Hal itu sangat mudah bagi mereka"

Lor san tekka mengerti, "Baiklah tunggu" ia berdiri lalu membuka peti disebelahnya. Ia mengambil pecahan peta itu.

"Ini poe, semoga luke ditemukan secepatnya" ucap lor san tekka sambil memberi pecahan peta tersebut

"Terimakasih, tekka" poe mengambil peta tersebut, dan menyuruh menyimpannya kepada BB-8. lalu ia berpamitan dan pergi.

Tetapi, saat ia keluar, kapal pengangkut pasukan first order mendarat didekat ia berada. Ia tak percaya apa yang ia lihat.

"Astaga BB-8!! Ayo, kita harus segera pergi!" Poe dan BB-8 langsung menaiki starfighter-nya.

Tetapi terlambat, pasukan stormtrooper telah menembaki starfighter nya saat akan lepas landas. Poe merasa geram, ia lalu menembakkan stormtrooper itu dengan blasternya.

"Ayo, kita temui lor san tekka"

"Beep!"

⚪

"Dimana lor san tekka?!" teriak poe terdahap dasha pormenti, seorang wanita yang ia kenal di jakku.

"tenanglah! Sekarang bantu aku melawan mereka. Lor san tekka tersandera!" jelas dasha

Poe terbelalak, ia benar-benar tidak percaya. "Baiklah"

Poe melihat dasha menembakkan blasternya ke stormtrooper (pasukan first order) dengan bersembunyi dibelakang tiang.

Poe pun bersembunyi direruntuhan dan menembakkan blasternya juga. Poe sangatlah handal dalam soal tembak-menembak. Terlihat disana banyak stormtrooper yang sudah tumbang. Lebih banyak daripada dasha

"heh, bagus poe. Sekarang kita harus menolong warga jakku yang disandera" ucap dasha yang dijawab anggukan oleh poe. Mereka pun berlari ke arah warga yang disandera

Mereka terlibat tembak menembak dengan stormtrooper lagi, bahkan pasukan nya bertambah. Kapal pengangkut mereka selalu menambah jumlah pasukannya.

"Eugh, mereka sangat banyak sekali!" keluh dasha, ia masih menembakkan blasternya.

"Aku akan mencari solusinya"

Poe menggunakan alat pelacaknya. Seperti teropong, gunanya untuk mencari kelemahan suatu benda. Ia telah mendapatkan kelemahan kapal itu. Ia segera menembakkan blasternya ke arah kelemahan kapal tersebut. Tak lama, kapal itu meledak dan hancur.