Helow gais author kambek
Ada yang kangen PCY × ND tidakk
Gak lah geblek, baru ditinggal bentar_-
Oke - oke.
Sorry for typo,,,,andd.....
Happy Reading!!
Author's POV end
Nazura's POVHa? Jangan tanya udah berapa tahun aku di dalam rumah tangga yang kec--besar ini.
Nah~~
Masih nanya? Oke.
Udah 5 tahun. Artinya, Haneul dan Jiyeong udah berumur...
3? Belom, sih. Ini masih bulan Agustus.
Tanggal 3.
Dan umur mereka masih 2 tahun.
Seperti yang kalian tau... Chanyeol maksa aku untuk putus kuliah. Sejak 3 tahun lalu, saat aku dalam masa kehamilan 7 bulan.
" Mommy~~ " panggil Haneul.
Aku noleh, ke arah pintu. Aku sedang di ruang kerja,bersama Chanyeol.
Haha, aku bekerja sebagai musisi bersama Chanyeol, dan... Sebagai....
Member dari.....
Mint Eye.
....kenapa? Karena itu impianku menjadi member Mint Eye. Berbahaya? Tentu berbahaya karena aku berperan sebagai asisten Saeran.
Bahaya, aku tau. Tapi, aku selalu menyamar dan Saeyoung juga membantuku untuk menyembunyikan identitas.
Aku selalu menggunakan 'benda' yang elastis - elastis itu...
Silikon? Oh, iya. Silikon. Aku selalu pake itu untuk menyembunyikan identitas. Selama di ruang kerja, aku selalu menggunakan itu. Kalau diluar, aku memakai itu dan memakai masker. Juga 'wig' yang pastinya membantuku agar tidak dikenali.
Tapi selama aku bekerja sebagai musisi dan member Mint Eye, aku mengenal beberapa teman Saeyoung.
Yang bahkan mereka hanya tahu nama palsunya saja, 'Seven' 'Seven Oh Seven' 'Luciel Choi'.
Untuk yang bertanya kenapa aku di ruang kerja bersama Chanyeol, aku sama Chanyeol diundang untuk bekerja sama dalam sebuah syuting film. Dimana aku dan Chanyeol akan mengisi backsound nya.
Oh ya, gimana bisa aku sering keluar dari kantor? Karena aku keluarga Saeran, jadi aku bisa saja keluar dan pergi sampai 1 tahun. Bahkan, selamanya. Saeran tak akan berani membunuhku jika aku keluar dan tak ingin menjadi asistennya, karena jika dia merencanakan hal itu...
Aku yang akan lebih dulu mengurungnya di dalam gudang.
Oke, cukup basa - basinya. Haneul memanggil, dan aku harus keluar sekarang.
" Apa, sayang? " ucapku ketika mulai menggendong Haneul.
" Daddy mana? "-Haneul
" Daddy lagi kerja sayang, nanti ya, sama om Saeran gih. "
" emoh "-Haneul
" Heheheheh, kenapa emoh? "
" om Telan telja "-Haneul
Oke, jadi maksudnya,Haneul bilang Saeran kerja.
" Mommy!! " tiba - tiba Jiyeong lari menghampiri ku. Saeyoung terlihat turun ke bawah dari tangga.
" Ututututuu sayangnya mommy, kenapa Jiyeong? "
" Mommy ditulu om Teyon te bawah "-Jiyeong
Hah? Aku? Ke bawah? Kenapa?
" Honey "
" Ya? "-Chanyeol
" Aku turun dulu. Saeyoung manggil,entah kenapa. " ucapku lalu menyuruh kedua anakku bermain di dalam ruang kerja.
Sementara itu, aku turun ke bawah.
" Saeyoung? " panggilku. Namun tak ada jawaban.
" Saeran? " panggilku, karena Saeran kurasa sedang di dekat sini.
" Ya... Asisten. "-Saeran
" Sialan. Mana Saeyoung? " tanyaku kesal.
" Lah, tadi nganter Jiyeong ke atas kok, kalo nggak ada ya ga tau "-Saeran
Aku menghela napas. Dia akhir - akhir ini tak bicara padaku.
...gak. Hanya... Jarang.
" Saeyoung..? " aku memanggil dari luar kamarnya.
" Hmmm... " jawab Saeyoung sebentar, melirikku sedikit lalu bekerja kembali menatap komputernya.
" Lo... Akhir - akhir ini kenapa sih? "
" Ga kenapa - napa. Sibuk aja. "-Saeyoung
Aku nggak percaya. Sesibuk apapun Saeyoung, dia yang biasanya tak akan secuek ini.
" Lo manggil gue? " Dia keliatan mikir sebentar terus nunjukkin suatu data.
Tapi...
Data itu....
Data itu...?
Data kesehatanku?
" Mau sampe kapan lo sembunyiin itu dari Chanyeol? "-Saeyoung
Gue mikir sebentar. Nggak, Chanyeol sudah tau. Chanyeol sudah sempat kuberitau sebelumnya.
" Chanyeol udah tau, kok. "
" Dan gue satu - satunya yang nggak tau tentang ini? Lo pikir gue nggak peduli? Marah? Lo nggak mikir ya. Memangnya siapa yang udah jagain lo dari awal ketemu sampe sekarang? "-Saeyoung
Aku terdiam. Memang salahku, tapi aku tidak mau dia khawatir dan mengganggu pekerjaannya. Karena itu aku tak pernah memberitahu hal ini padanya--
" Lo takut gue khawatir dan akhirnya itu ganggu pekerjaan gue? "-Saeyoung
Aku mengangguk pelan. Dia menyuruhku duduk di depannya setelah ia memutar balik posisi duduknya. Akupun duduk. Dia menatapku kesal. Dan kecewa.
Tapi...
Hug...
Tiba - tiba Saeyoung memelukku.
" Please. Lo tau kan, gue khawatir itu wajar.. Gue khawatir karena gue sayang sama lo sebagai saudara "-Saeyoung
Aku tertawa kecil. " Yah... Gue minta maaf, Saeyoung. "
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Family
Fanfiction~(DIJODOHIN-PCY) SEASON 2~ Park Family Cover by: @crixee_ WARNING!!! DANGEROUS!! Pada cerita ini, terdapat spoiler game 'Mystic Messenger'. Baku + non baku Judulnya gitu amat?-Nazura Mueheheh gue makin pemes-Chanyeol Mommy!!!!!!!!-Haneul, Jiyeong ...