4

11 3 16
                                    

.....

HAAAIIIII!!!!!

:v

Ga ada yang mau dijelasin.

Sorry for typo, and...

Happpyyyyy Readdiiingg~~!!

Setelah melihat kekacauan tersebut, aku merapihkan rambutku dan mengecek si kembar. Mereka masih tidur pulas, begitu juga Chanyeol.

Sore ini, aku akan pergi ke studio rekaman Chanyeol,karena kita belum menyiapkan apapun. Apalagi, kita yang membuat lagunya sendiri dengan tema yang sudah ditentukan.

Aku melihat kertas lagunya, dan banyak coretan disana. Menghela napas berat... Itulah yang bisa ku lakukan.

Menjadi musisi tidak semudah yang kalian kira, tau. Aku sudah beberapa kali menampilkan lagu buatanku sendiri, bahkan aku dan Chanyeol sendiri sudah membuat 2 album lagu 'buatan sendiri'.

Aku mengusap kepala Chanyeol sebentar lalu keluar untuk merapihkan ruang tamu. Aku juga memasak untuk mereka. Karena, mereka pasti kelaparan.

Lalu aku duduk di sofa sebentar sambil menunggu masakanku matang. Kepalaku pusing.

Setelah 10 menit duduk, aku ke dapur dan masakanku sudah matang. Aku kemudian menyiapkan piring,sendok dan garpu di meja makan. Akhirnya aku menyajikan makanannya di meja makan.

Tunggu. Aku melupakan sesuatu.

NASINYA!!!!!

AARGGGGHHHHHH

Aku harus keluar sebentar.

15 menit...

Aku kembali ke rumah. Semuanya tidur. Chanyeol dan si kembar tidur di kamar, yang lain tidur di halaman belakang.

Aku menyajikan nasi nya. Lalu membangunkan semua orang. Aku membuat makanan juga untuk si kembar. Aku akhirnya juga membangunkan mereka untuk makan siang. Sepertinya, tanpa sengaja jepit rambutku lepas. Karena rambutku mulai jatuh di depan wajahku.

" Maaf ya telat masak... Tadi ketiduran juga... "

" Ga papa hehe. "-Dio

" Oh iya, kenapa Suho nggak delivery food aja? " tanyaku.

" Hih dianya molor duluan habis nemenin Kai sama Sehun main game tuh "-Xiumin

" Oohhh.... " keadaan hening sampai Jiyeong mulai merengek.

" Jiyeong? Kenapa sayang? "

" Mommyy hwaaaaaaaa!!! "-Jiyeong

Aku menggendong Jiyeong, berusaha menenangkannya.

" Hik " sengguknya saat berada di pelukanku.

" Kenapa sayang? "

" Om Tehun "-Jiyeong

" Hah? Gue? "-Sehun

Aku menatap datar wajah Sehun yang menahan tawanya.

" Hahahahahahahahah maaf - maaf, habis imut banget kalau lagi makan, maklumi heheheheh "-Sehun

Aku menggelengkan kepalaku dan menyuapi Jiyeong makanannya.

" Emoh " ucapnya setelah hampir menghabiskan makanannya.

" Jiyeong udah kenyang sayang? " Jiyeong mengangguk pelan.

Aku kemudian membiarkan Saeyoung bermain dengan Jiyeong, dan akhirnya aku makan.

Park Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang