Gaes gaes
Ah gajadi:v
Sorry for typoo,,anddd
Happy Reading!!
Aku pulang ke rumah beberapa jam setelah dari toko sepeda itu. Semua orang ribut sekarang, Jaehee sedang mengobrol dengan Saeyoung, yang lainnya menjerit - jerit, anak - anakku menangis, sedangkan aku dan Chanyeol berada di ruang kerja kami.
" Berisik ya di luar? " tanya Chanyeol padaku. Dia bicara padaku dengan wajah menunduk karena menulis.
" Yah... Lumayan " balasku sambil menatapnya. Dia terlihat sangat serius, dan...
Tenang.
Aku bahkan heran bagaimana dia bisa setenang ini,padahal sebelumnya dia itu petakilan.
Tiba - tiba dia mengangkat kepalanya dan membalas tatapanku.
" Kenapa? "-Chanyeol
Aku hanya menggeleng dan tersenyum, namun Chanyeol hanya bergidik lalu melanjutkan pekerjaannya.
Cklekk
" MOMMY!!! "-Haneul
Aku langsung berlari keluar ruangan dan mendapati Haneul sedang menangis.
" HUAHAHAHAHAHAH " tawa Angelyn.
Aku menggendong Haneul dan memenangkannya.
" Apa aku boleh... "-Jaehee
Aku menoleh lalu mengangguk dengan semangat. Jaehee melihat sebentar ke arah dalam, dan langsung mengambil alih Haneul.
Aku tersenyum dan langsung masuk ke dalam karena Chanyeol memanggil. Mungkin dia tidak mendengar tangisan anaknya, karena suaranya kecil.
Aku duduk di depan Chanyeol yang mulai mengambil gitarnya.
.
.
.
Aku keluar setelah akhirnya berhasil membujuk Chanyeol. Bukan apa, tapi dia bekerja terlalu keras. Bahkan ia kesulitan saat memainkan gitarnya tadi. Dia akhirnya menurut dan tertidur di ruang kerja. Aku hanya bisa menghela napas sekarang, melihat kekacauan yang diperbuat beberapa tamu tidak waras." WOOOIIII APA - APAAN NEH GA ADA TUH YA,CURANG LO! "
" HUWEEEEEEEE "
" WOI BAEKHYUN JANGAN NGABISIN ISI KULKAS ORANG KEK "
" HUWAAAAAA!!! "
" WOY PADA MAU GUA PESENIN GO FUT KAGA "
" ICING MAU "
" GUA MAU WOY GUA MAU "
" WEH BELIIN GUA KAEPCI SPICY WINGER YAK GUE LAPER BANGET "
" WOY HBC GW "
" MUEHEHEHEHEH "
" HUWEEEEE MOMMY!!!!!!! "Aku langsung mematikan listrik di semua ruangan karena banyak yang ribut. Beberapa mengeluh karena game nya sedang dimainkan, anak - anak berhenti menangis, dan yang lainnya terdiam.
" Udah bisa diem? " ucapku sambil menyandar pada tembok. Kemudian aku menyalakan listriknya lagi.
" WOOOHOOOOO LANJOOOTT "
" Diem atau gue usir lo " ucapku mengancam Baekhyun. Sudah cukup, keributan terlalu berlanjut. Kalau terus - terusan seperti tadi, aku yakin telingaku akan berhenti berfungsi alias menjadi tuli.
Baekhyun langsung diam. Aku mengambil alih Haneul dan Jiyeong lalu membawa mereka berdua ke atas.
" Dia lumayan menakutkan.. " aku mendengar Jaehee bicara dari atas sini.
Asal kau tau, Jaehee, aku bisa saja membuat tembok pecah kalau aku sangat kesal tadi.
Aku turun dan melihat yang lain beraktivitas dengan lebih tenang. Aku langsung membereskan semua ruangan yang kacau dan duduk. Suho sedang memesan go fut yang dia tanyakan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Family
Fiksi Penggemar~(DIJODOHIN-PCY) SEASON 2~ Park Family Cover by: @crixee_ WARNING!!! DANGEROUS!! Pada cerita ini, terdapat spoiler game 'Mystic Messenger'. Baku + non baku Judulnya gitu amat?-Nazura Mueheheh gue makin pemes-Chanyeol Mommy!!!!!!!!-Haneul, Jiyeong ...