𝐌𝐢𝐬𝐜𝐡𝐢𝐞𝐯𝐨𝐮𝐬👄 || 𝐊𝐚𝐧𝐠 𝐃𝐚𝐧𝐢𝐞𝐥 [✔]

7

Chapter 7
Tittle : Terpaksa.

●
•
.

"Kapan ayah akan menjodohkanku dengannya?" Tanya Daniel yang tak lepas memandang Yoora yang duduk di sebrang nya.

"Kenapa kau terlihat senang sekali? Bukannya kemaren kau tidak tertarik dengan yang ayah ceritakan tentangnya?" Tanya Tuan Kang penuh selidik.

"Setelah aku melihatnya, aku tertarik ayah. Dia cantik seperti yang ayah bilang dan wajahnya polos." Daniel kembali menoleh kearah Yoora dengan seringgaian di bibirnya.

"Secepatnya akan ayah urus jika kau mau." Jawab Tuan Kang yang membuat Daniel mengangguk setuju.

"Ayah bisakah aku bicara dengannya sebentar?" Mengerti akan maksud Daniel, ayahnya itu langsung melangkah pergi menuju ruangannya di lantai atas.

Setelah memastikan ayahnya sudah pergi, Daniel bangkit berdiri dan duduk tepat disebelah Yoora.

"Wah wah. Gue bener bener ga nyangka, ternyata wanita yang ayah gue maksud itu lo. Ayah gue bilang wanita itu cantik dan sangat pintar, tapi sayangnya ayah gue ga tau satu hal. Kalau wanita itu.... tidak lebih buruk dari jalang." Ujar Daniel yang kembali bicara dengan informal, berbeda jika ia sedang bicara dengan ayahnya.

Plakk!

"Jaga bicara lo ya!" Jawab Yoora dengan nada yang meninggi.

"Kenapa? Apa gue salah?" Tanya Daniel yang masih memegang pipinya yang terasa panas akibat tamparan Yoora.

"Asal lo tau ya gue bukan seperti yang lo maksud! Dan inget sampe kapanpun gue ga akan mau dijodohin sama pria brengsek kaya lo!" Ujar Yoora sebelum melakangkahkan kakinya keluar rumah itu.

🔹🔹🔹

Yoora hanya menatap kosong kearah jalanan. Ia binggung harus pulang dengan apa, ia tak bawa handphone dan juga dompetnya.

"Argh! Sialan gara gara rentenir itu gue sampe lupa bawa hp sama dompet." Gumam Yoora sambil terus berjalan.

Tin! Tinn!!

Yoora terlonjak kaget saat mobil di belakangnya membunyikan klakson dengan sangat keras.

Baru saja Yoora ingin meneriaki seseorang yang ada di mobil itu, tapi ia urungkan begitu tahu orang yang mengendarai mobil itu.

"Kak Jaehyun?"

"Yoora mau kemana malem malem gini?" Tanya Jaehyun yang kini turun dari mobilnya dan berjalan mendekati Yoora.

"Oh itu a-abis dari minimarket. Hehe." Yoora terpaksa berbohong.

"Oh yaudah aku anterin sampe rumah ya." Jaehyun langsung membuka pintu penumpang untuk Yoora. Yoora hanya mengikuti apa kata Jaehyun, toh dia tidak punya pilihan lain kan.