32 [ Epilog ]

15.8K 759 121
                                    


Chapter 32 [ Epilog ]
Tittle : Our New Family



.


Usia kandungan Yoora mulai memasuki usia ke 9 bulan. Iya hanya tinggal menunggu waktunya untuk persalinan. Selama kehamilannya Yoora benar benar selalu dimanjakan oleh Daniel, segala keinginannya di kala ia sedang ngidam selalu dipenuhi oleh Daniel. Tapi, ada satu keinginan Yoora yang belum atau bahkan tidak bisa Daniel turuti. Apa itu?

Yaitu keinginan Yoora untuk menonton konser salah satu boyband asal Korea Selatan, yaitu Wanna One. Daniel dibuat kesusahan akibat permintaan Yoora itu. Yang benar saja Daniel sudah mencari tahu tentang boyband itu lewat internet, dan yang mengejutkan adalah ternyata boyband itu baru saja bubar beberapa bulan yang lalu. Daniel memberitahu kabar itu pada Yoora, namun Yoora tetap saja yakin jika boyband itu masih ada dan dia tetap ingin menonton konser mereka. Daniel harus memutar otak, mencari tahu bagaimana caranya mengalihkan permintaan Yoora yang sangat sulit itu. Sampai akhirnya Daniel membeli semua album Wanna One, poster, hingga lightstick. Daniel juga memutar semua video Wanna One melalui proyektor, sehingga membuat Yoora seolah olah sedang dalam konser sembari memegang lighstick.

Tapi syukurlah, semenjak usia kandungan Yoora memasuki kehamilan tua. Ia tidak selalu minta yang macam macam. Hanya saja sifat manjanya semakin bertambah.

"Sayang kau kerja saja, jika kau terus terusan berada di rumah nanti pekerjaanmu akan semakin menumpuk." Saran Yoora.

"Tidak sayang, tak apa ada Seongwoo. Lagi pula aku tidak bisa meninggalkanmu karena kau sudah memasuki masa masa persalinan."

"Tidak apa apa Niel. Aku bisa meminta bantuan ibu untuk menemaniku disini."

"Ck. Tidak, aku akan tetap disini menemanimu." Final Daniel.

"Ya sudah terserah saja." Yoora berjalan melewati Daniel. Ia sedang ingin ke taman yang terletak di samping mansion.

Di taman Yoora mengelilingi tepi jalan yang di tanami kaktus lucu. Yoora berjongkok untuk memberinya siraman air, tangannya juga menyetuh pelan kaktus kecil yang menurutnya sangat lucu itu.

"Awh!" Ringis Yoora saat jarinya tertusuk oleh duri yang ada pada kaktus itu.

Yoora bangkit berdiri, namun baru saja ia melangkahkan kakinya ia merasakan cairan merembes melalui paha dan kakinya. Bersamaan dengan rasa sakit pada perutnya.

"Akh! Danieeellll!!"

Untung saja Daniel berada tidak jauh dari taman itu, karena ia selalu memantau istrinya dari jauh.

"Sayang?!" Daniel berlari menghampiri Yoora.

Betapa terkejutnya Daniel saat melihat rok Yoora yang sudah basah akibat cairan yang merembes mengalis sampai ke kakinya. Tanpa pikir panjang lagi Daniel langsung mengendong Yoora menuju mobilnya dan langsung melesat pergi ke rumah sakit terdekat. Di dalam mobil Daniel gelisah melihat Yoora yang terus meringis kesakitan.

"Sayang bersabarlah, tidak lama lagi kita akan sampai." Daniel mencoba untuk menenangkan Yoora.

"Arrgghh Niel sakittt.."

Daniel mengulurkan tangannya untuk Yoora dan satu tangannya lagi ia gunakan untuk menyetir.

"Pukul atau remas tangan aku ini untuk melampiaskan rasa sakitnya, lakukan apapun sesukamu." Ujar Daniel dan Yoora langsung meremas kuat tangan Daniel.

🔹🔹🔹


"Hallo ibu?"

"Iya hallo nak Daniel."

𝐌𝐢𝐬𝐜𝐡𝐢𝐞𝐯𝐨𝐮𝐬👄 || 𝐊𝐚𝐧𝐠 𝐃𝐚𝐧𝐢𝐞𝐥 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang