Cafuné

3.6K 318 11
                                    

Cafuné

(n.) running your fingers through the hair of someone you love.

.

.

.

.

.

Yoongi melirik Namjoon yang baru saja keluar kamar mandi kamar hotel mereka. Namjoon tengah mengeringkan rambutnya dengan handuk hotel yang berwarna putih.

"Ahh segarnya.." gumam Namjoon. Masih mengeringkan rambutnya, Namjoon menghampiri Yoongi yang tengah berbaring di kasur kamar hotel tempat mereka menginap.

"Katanya ingin cepat tidur tadi?" tanya Namjoon yang sudah duduk di pinggir tempat tidur.

"Hmm, sedang menunggumu..." balas Yoongi singkat.

Namjoon menatap Yoongi sambil terkekeh kecil. Yoongi menghindari tatapan mata Namjoon, mencoba memfokuskan kembali matanya dengan handphone yang ia genggam.

"Ingin cuddles denganku ya hyung?" goda Namjoon sambil tersenyum lebar. Yoongi tidak membalas perkataan Namjoon, hanya menyahuti dengan gumaman yang tidak jelas.

Namjoon tersenyum, memaklumi hyung-nya yang pemalu itu. Ya, ia paham betul hyung-nya sedang ingin bermanja-manja dengan dirinya sekarang. Tapi bukan Min Yoongi namanya jika dia tidak pura-pura jual mahal.

Namjoon bangkit dan bergegas menaruh handuk yang ia pakai untuk mengeringkan rambut di hanger.

Namjoon dapat merasakan pandangan mata Yoongi yang mengikuti gerak geriknya. Ia mencoba menahan senyumnya.

"Ah hyung, aku baru ingat ada lagu yang harus kuselesaikan dulu sekarang. Kurasa hyung lebih baik tidur duluan saja," ucap Namjoon yang sudah duduk di samping tempat tidur. Sebetulnya Namjoon tidak benar-benar harus menyelesaikan lagunya saat ini juga. Ia hanya ingin menguji hyung-nya itu sedikit.

Tangan Namjoon mengusap pipi Yoongi lembut, "Tidur duluan saja ya hyung," ucap Namjoon sambil tersenyum tipis.

Namjoon hendak menarik diri saat Yoongi menahan tangannya.

"Joon-ah.."

Yoongi menatap Namjoon sedih. "Tidak bisa lain kali saja menyelesaikannya?" tanya Yoongi sambil mengerucutkan bibirnya. Jujur saja, Yoongi benar-benar ingin menghabiskan waktunya malam ini dengan ber-cuddle ria dengan Namjoon.

Namjoon mencoba mempertahankan ekspresinya, "Hyung, kalau tidak sekarang nanti idenya bisa hilang," Namjoon mencoba memberi alasan.

Yoongi mem-pout-kan bibirnya. "Tapi kan sekarang sudah malam Joonie, lebih baik tidur saja," Yoongi mencoba membujuk. "Lagi pula kau pasti juga lelah sehabis konser ini kan?" Yoongi kembali bertanya.

Namjoon terkekeh, "Baiklah, baiklah... Kau menang hyung," ucap Namjoon.

Yoongi tersenyum lebar, menunjukkan gummy smile-nya yang menawan.

Yoongi menggeser tubuhnya, memberikan isyarat pada Namjoon agar ikut berbaring di sebelahnya. Isyarat yang diberikan Yoongi diterima Namjoon. Ia merangkak naik ke kasur dan memposisikan dirinya di sebelah hyung mungilnya itu.

Setelah kedua insan itu sudah berbaring bersebelahan, Namjoon memeluk pinggang Yoongi, membuat badan keduanya bertempelan. Saling memberikan kehangatan yang mereka rindukan.

"Aku rindu memelukmu seperti ini hyung," ucap Namjoon, masih memeluk erat Yoongi.

Yoongi hanya membalas Namjoon dengan kekehan, "Namjoon kita bahkan selalu sekamar setiap konser." Meski demikian, Yoongi ikut menahan pelukan erat Namjoon.

Namjoon tertawa kecil, ia menarik salah satu tangannya dan mulai membelai rambut Yoongi lembut. "Ne hyung, hanya saja aku selalu merindukanmu setiap saat."

Yoongi mendecak kecil, "Cheesy sekali kau Joon," balas Yoongi. Meski demikian, senyuman kecil ikut terkembang di wajah Yoongi.

Namjoon masih sibuk membelai rambut hyung-nya sambil memeluknya erat.

"Hyung, ponimu mulai panjang lho," ucap Namjoon, masih menggerakan jari-jarinya di helaian rambut Yoongi.

Yoongi melirik ke poninya yang jatuh menutupi matanya, "Hmm, kurasa aku akan memotongnya nanti," balas Yoongi seadanya.

Namjoon hanya membalas Yoongi dengan gumaman. Dirinya masih sibuk bermain-main dengan helaian rambut Yoongi.

"Hyung, apa aku pernah bilang kalau rambutmu itu lembut sekali?" Namjoon kembali bertanya.

"Namjoon, kau sudah mengatakan itu dari awal pertemuan kita," jawab Yoongi sambil terkekeh.

.

.

.

.

.

Fin

Us.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang