Us.

Oreo Cake

Oreo Cake

.
.
.

"Oke! Aku akan membuatkan simple oreo cake untuk Yoongi Hyung!"

Taehyung menengok ke arah Namjoon dengan tatapan bertanya.

"Hah?"

Namjoon balas memandang Taehyung.

"Kenapa Tae?" tanya Namjoon kepada adiknya itu.

Taehyung menatap Namjoon kebingungan.

"Itu Hyung. Kau mau memasakkan sesuatu untuk Yoongi Hyung?" tanya Taehyung memastikan.

Namjoon mengangguk dengan semangat.

"Benar! Dalam rangka hari kasih sayang, aku mau memberikan Yoongi Hyung itu!" jawab Namjoon.

Taehyung menatap kakaknya dengan pandangan tak yakin, "Hyung, kau mau meracuni Yoongi Hyung?"

"Ya Kim Taehyung!"

Terkekeh, Taehyung buru-buru kembali berujar, "Bukan begitu Hyung! Kau tahu sendiri kan, di antara Kim bersaudara, yang bisa memasak itu hanya Seokjin Hyung!"

Namjoon cemberut.

"Ya tapi aku kan bisa mencobanya Tae. Lagi pula ini mudah sekali kok! Aku hanya perlu dua bahan saja untuk membuat oreo cake-nya. Aku yakin pasti tidak akan gagal!" ucap Namjoon percaya diri.

Taehyung masih tidak yakin dengan kakaknya itu. Namun dia hanya mengangguk dan menyemangati. Takut nanti Namjoon jadi sedih jika dia berkata macam-macam lagi.

"Semangat memasaknya Hyung."

.
.
.

Tanggal 14 Februari.

Namjoon bangun dengan semangat untuk melaksanakan misi memasaknya untuk Yoongi. Sebelumnya, dia sudah membeli dan menyimpan bahan-bahan yang dia butuhkan.

Ya, meski dia hanya butuh dua bungkus oreo besar dan sekotak susu full cream sih..

Tenang saja dia juga sudah menyiapkan bahan-bahannya secara berlebih untuk cadangan. Kalau-kalau beberapa percobaannya gagal.

"Oke! Janji kencanku dengan Yoongi Hyung jam tiga sore nanti. Sekarang masih pukul sepuluh pagi. Aku pasti bisa membuat kue ini dengan benar!" tekad Namjoon.

'Ayo Namjoon, kau harus bisa! Yoongi Hyung pasti akan sangat senang jika kau berhasil membuat kue ini!"

Baru akan memulai acara memasaknya, tiba-tiba Seokjin masuk ke area dapur. Sulung Kim itu memandang Namjoon dengan tatapan kebingunan.

"Lho? Namjoon kau sedang apa di dapur? Ah, mau sarapan ya? Sebentar Hyung akan masakkan sesua-"

"Hyung. Aku bukan mau sarapan. Aku mau memasak kue untuk Yoongi Hyung hari ini!" potong Namjoon cepat.

Seokjin melotot memandang Namjoon.

"Hah?"

"Memasak Hyung! Aku mau memasak di sini!" ujar Namjoon sekali lagi.

Seokjin memandang Namjoon dengan pandangan tak percaya.

"Joon, kau mau meracuni Yoongi ya?"

"Ya! Seokjin Hyung!"

.
.
.