The Wedding Day

3 0 0
                                    

Hari yang paling istimewa bagi adik iparku akhirnya tiba, hari dimana dia akan menyunting Choi Mira gadis cantik yang sudah lama ia kencani. Jujur saja aku sangat gugup walaupun bukan aku yang akan menikah, aku seperti merasa atmosfer ketika aku menikah dengan Bobby dulu terulang lagi. Aku sangat paham bagaimana perasaan Mira hari ini oleh sebab itu aku memutuska  untuk hadir lebih awal.
Hari ini Bobby benar menuruti keinginanku untuk datang lebih awal walau aku tahu dia tidak sepenuhnya senang dengan ini. Tapi sudahlah yang terpenting aku sudah disini bersama Mira.

"Tenanglah, semua akan berjalan lancar dan akan lebih indah dari yang kau bayangkan" ucapku menenangkan Mira yang sejak tadi terus mondar mandir dengan gaun pernikahannya itu

Akhirnya Mira duduk dan menghela nafas panjang   "aku sangat gugup aku takut aku melakukan kesalahan, Noona akankah semuanya akan sama dengan yang kau katakan tadi?

"Hmm.. tentu saja semua akan baik baik saja, jika kau gugup seperti ini semua akan buruk maka mulailah untuk tenang, oke?" Aku setengah mati meyakinkan gadis yang sangat gugup ini

"Baik noona" ucapnya sambil menenangkan diri

Dia tidak juga tenang, dia kembali mondar mandir dan menggigiti bibirnya sendiri sampai membuat stylish pernikahan ini terus memperbaiki make up pada bibir wajah Mira yang mulai luntur karen keringat dingin nya. Beberapa lama menunggu akhirnya acara ini dimulai dan aku kembali meyakinkannya untuk tetap tenang dan percaya diri. Dan sepertinya dia mulai mengerti bagaimaba cara untuk tetap rileks dan mempertahakan senyum dibibirnya seperti yang aku ajarka  sebelumnya.

Singkat cerita aku sudah keluar dari kamar pengantin wanita dan duduk di barisan para tamu undangan yang sudah sejak tadi menunggu kehadiran mempelai wanita masuk dari pintu yang telah ditentukan.
Tidak perlu menunggu terlalu lama akhirnya yang kami tunggu-tunggu telah datang..

"Ya inilah dia mempelai wanita yang akan segera dipersunting oleh Kim Daniel putera terakhir daripada Tuan Raon kim. Dan gadis cantik yang akan ia nikahi adalah  puteri tunggal daripada Tuan Choi Tony, Mari kita sambut Choi Miraaaaa"
begitulah ucap pemandu acara yang membuat kami otomatis serempak bertepuk tangan menyambut langkah demi langkah Mira menuju mimbar pernikahannya dengan Daniel

"Kau sangat cantik" ucap Daniel tak berkedip menatap Mira dihadapannya

"Ya, berhenti menatapku begitu aku sangat gugup" jawab mira seperti berbisik dengan wajah memerah

"Baik langsung saja kita mulai. Apakah kedua mempelai sudah siap?" Tanya pastur pada mereka berdua

"Ya kami siap" ucap Daniel dan Mira serempak

Upacara pernikahan itupun mulai berlangsung dan berjalan dengan lancar, akhirnya sekarang mereka berdua sudah resmi menjadi suami isteri dengan panduan pastur itu. Upacara itu diakhiri dengan pemandangan yang sangat romantis dimana Daniel meneteskan air mata bahagianya dan Mira pun mencium bibir Daniel seperti ingin menenangkan suaminya itu. Aah aku senang dan lega semua berjalan sangat indah.

"Sayang" suara berat pria itu dan tangan yang sedang merangkul pinggangku sekarang tentu saja aku hafal itu Bobby

"Ya ?" Jawabku sambil menolehkan kepalaku ke arahnya

"Aku akan pergi kesana sebentar karena ada teman bisnisku" jelas Bobby smbil menunjuk ke arah yang ia maksudkan

Disana aku melihat donghyuk dan beberapa orang   "baiklah  kalau begitu aku akan menemui Mira dulu"

Tanpa menjawab ku Bobby langsung bergegas menuju ke arah donghyuk. Aku yakin mereka akan membahas masalah perusahaan lagi. Tidak mengenal tempat dan suasana apapun jika ada Donghyuk maka perusahaanlah yang akan Bobby bahas.

"Pak disini ada Tuan Yang Mino dan istrinya serta disini juga ada Tuan Tony Choi, mereka yang akan berbisnis denganmu" bisik Donghyuk pada boss nya

Bobby sepertinya sudah tidak menghiraukan apapun yang dikatakan Donghyuk, matanya hanya fokus pada satu wanita yang berdiri dihadapannya saat ini. Dia adalah Lee Min yong. Bukan hanya Bobby yang terus menatap min yong tanpa berkedip namun sebaliknya pun sama. Mereka berdua seperti membeku dan berhenti mengikuti perputaran bumi ini.

"Tuan?" Tanya Donghyuk dengan wajah terheran

"Ah ya? Mmhh maaf maaf aku...." belum selesai ucapan Bobby Tuan Mino memotongnya dan langsung menyapa Bobby

"Apa kabar kau? Hahaha kau sangat gagah sekarang Bobby" ucap Mino seraya menjabat tangan Bobby

"Haha kau juga terlihat tampak awet muda" puji Bobby

"Ah kau ini. Oh iya perkenalkan ini Lee Min Yong istriku yang baru" Mino merangkul min yong yang ada disampingnya

"Haa?? Istrimu? Oh haha ya dia sangat cantik kslian sangat cocok. Salam kenal untukmu" begitulah basa basi Bobby pada Mino dan Min Yong

"Ya senang bertemu denganmu" jawab Min yong dengan wajah yang memerah

"Ah baiklah Tuan aku harus ke kamar mandi dulu ya, permisi" Bobby membungkukan badan dan langsung pergi menuju kamar mandi

..........

Dikamar mandi Bobby hanya berdiri didepan washtuffle dan melihat pantulan dirinya dicermin.

"Lee Min Yong, hahaha apa dia sekarang sudah bisa melupakan masa lalu denganku dan memilih menikah dengan bandot tua seperti Yang Mino itu?" Tanya Bobby pada diri nya sendiri

"Aku belum sepenuhnya melupakanmu" suara itu memecah suasana tenang dan membuat Bobby sangat terkejut, itu Lee Min Yong.

"Ah kau? Maaf aku tidak bermaksud seperti itu" jelas Bobby tidak enak karena ucapan sebelumnya

"Sudahlah tidak masalah. Bagaimana kabarmu sekarang? Sudah lima tahun kita tidak bertemu bukan?" Lee Min Yong berjalan mendekat dan akhirnya berdiri samping Bobby

"Aku baik. Bagaimana denganmu?" Tanya Bobby

"Tentu saja aku tidak baik setelah mendengar kabar kau menikah dengan wanita yang membuatmu meninggalkanku 5 tahun lalu" jawab min yong dengan mimik wajah kesal dan kecewa yang sepertinya campur aduk

"Haha, sebaiknya lupakan itu semua bukankah kau juga sudah menikah" Bobby berusaha mengalihkan pembicaraan

"Aku tidak ingin membahas itu, cepat berikan nomor ponselmu. Tidak masalahkan?" Ucap Min Yong

Sempat diam sejenak dan seperti memikirkan suatu hal dikepalanya akhirnya Bobby memberikan nomor ponselnya pada kekasih masa kuliahnya itu. Ya, mereka berdua adalah mantan kekasih yang harus putus karena Bobby lebih memilih untuk bersamaku, gadis yang ayahnya pilihkan untuk menjadi masa depannya. Dan begitulah seterusnya Min Yong tidak bisa melupakan Bobby dan terus berusaha kembali tapi tidak bisa dan sia-sia karena Bobby memang lebih senang bersamaku. Namun hari ini adahal awal kembali tersambungnya komunikasi mereka yang sudah terputus beberapa tahun lalu.

............

Acara itupun selesai dan semua tamu undangan pulang, begitu pula dengan ku dan Bobby.

^dimobil Bobby dan aku^

"Akhirnya mereka sudah resmi aaaa mereka pasti sangat senang, aku jadi ikut bahagia"   dengan wajah sumringah aku membahas pernikahan barusan

"Astaga, kau terlihat lebih bahagia daripada pernikahan kita dulu" jawab bobby menggoda ku

"Tentu saja, dulu aku tidak terlalu bahagia karena menikah dengan pria gila sepertimu" ucapku menggodanya kembali

"Hei! Berani sekali kau bicara begitu, kalu aku sedang tidak menyetir sudah kuhabisi kau" Bobby sepertinya kesal dengan godaanku barusan

"Hahahahahah terserah lagipula kau yang memulai duluan"

"Baiklah tunggu saja sampai diapartemen nanti kau ya hahahahaha"

Akhirhya aku dan Bobby tertawa sepanjang perjalanan pulang ini dengan obrolan yang sangat konyol.

True BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang