*Apartement bobby
Naya terus terwata sepanjang jalan bahkan setelah sampai didalam apartemen pun ia tetap terbahak-bahak karena obrolan konyol dengan suaminya
"Berhenti tertawa kau akan tau akibatnya kalau aku sudah turun tangan" ancam bobby tidak lupa dengan senyum menggoda
"Apa yang bisa kau lakukan hah? Aku jauh lebih hebat berkelahi, aku sangat kuat hahaha" Naya terus menyombongkan diri sembari duduk di depan cermin dan membersihkan makeupnya
Dengan sigap bobby menarik Naya dari tempat duduknya hingga naya berada di pelukannya
"Hei cepat lepaskan aku"
"Ok, sekarang kesabaranku sudah habis, kau akan terima akibatnya sekarang hahaha"
Bobby mulai mencium bibir wanitanya itu dengan liar dan tanpa ampun
"Aaa, bobby hentikan aku harus membersihkan makeupku" Naya mendorong bobby dan kembali duduk ditempat semula dan membersihkan wajahnya lagi
"Sayang ayolah aku sangat merindukanmu"
Bobby duduk disamping naya dan menyenderkan kepalanya ditubuh naya"Aku tidak ingin itu, lagipula ini sudah sangat larut. Besok kau harus kerja kan?"
Bobby mengangkat kepalanya dan menatap tajam mata naya "Apa kau sedang menolakku?"
Naya juga menatap mata bobby beberapa saat sampai akhirnya ia tersenyum dan menyambar bibir indah pria dihadapannya
"Kau sangat jarang manis seperti ini, mana mungkin aku akan menolak"
"Ciih! Kau benar-benar mempermainkanku"
Sempat tersenyum nakal sesaat akhirnya Tanpa banyak basa-basi lagi bobby langsung menggendong naya dengan gaya bridal dan mulai mencumbuinya di tempat tidur sampai akhirnya mereka bercinta dengan hangatnya.
Sementara di apartement lain Daniel dan Mira sedang sibuk melihat-lihat foto hasil jepretan photographer handal yang mereka bayar untuk mengabadikan moment pernikahan berharga milik mereka
"Ini terlihat sangat sempurna kan?" Tanya daniel pada mira seraya menunjukan sebuah foto
Mira sedikit terkejut melihat foto yang dilihatnya "Apa itu, aku terlihat sangat pendek."
"Hah?? Sangat pendek??"
"Kau terlihat pendek disemua foto" tanpa sadar daniel mengucapkan itu sambil terus melihat foto-foto lainnya
"Hei!! Berani sekali kau bicara seperti itu pada istrimu ini!"
"Istriku? Oh ya benar aku lupa kita sudah menikah dan kau istriku. Maaf, tentu saja istri daniel sangat cantik" daniel tersenyum genit
Mira hanya memalingkan wajahnya yang hanya cemberut itu
"Mira..?"
"Hmm.."
"Jika sudah resmi maka apa yang akan kita lakukan malam hari begini?"
Wajah mira rasanya memanas dan mulai memerah mendengar pertanyaan daniel barusan
"mmhh.. memang apa? Apa ya aku.. aku tidak tahu. Tentu saja tidak tau. Kenapa bertanya padaku??"
"Kau tidak tau tapi terlihat sangat gugup. Hmm aku curiga" daniel terus berusaha menggoda Mira yang benar-benar sudah salah tingkah itu
"Apa? Aku biasa saja bodoh!" Jawab mira sok santai
Karena sangat gemas melihat gadis yang seperti ini akhirnya Daniel langsung menerkam gadis itu kedalam pelukannya dan mulai menciumi wajah, bibir hingga telinga gadis itu
"Mmhh.." mira setengah mati menahan suaranya
Sementara itu Daniel tetap saja melakukan aksinya tanpa jeda, pria ini sudah berada pada puncaknya
"Sayang.. kau akan merasakan hal yang luar biasa sebentar lagi, jadi tetap tenang yaa" daniel menatap wajah mira sesaat dan akhirnya kembali menciumi seluruh tubuh cantik mira
Mira yang awalnya tetap berusaha tenang akhirnya tidak bisa menahan diri, ia banyak ceracau tidak jelas yang membuat daniel semakin gila
"Danielhh.. i love yoouuh"
Akhrinya dua insan yang telah mengikatkan janji sehidup semati ini melakukan apa yang harusnya pengantin baru lakukan pada malam pertamanya..
KAMU SEDANG MEMBACA
True Brothers
Randomcerita ini tentang persaudaraan dua pria yang berbwda karakter dan mempunyai kesalah pahaman selama bertahun-tahun.