Fara

31 7 3
                                    

2 Januari 2019, Jakarta Selatan.
28° Celcius.

____

Gadis itu membuka tirai jendela kamarnya lebar-lebar sekaligus jendela nya, seolah mempersilahkan sinar matahari juga sang angin untuk berkunjung kedalam kamarnya.

Menutup mata sembab nya, menikmati hangat nya mentari juga dingin nya angin secara bersamaan. Membuat hati nya sedikit menghangat. Iya, hanya sedikit.

"Najmaaa!! Cepat bersiap sekolah sayang," suara wanita paruh baya terdengar memasuki gendang telinganya.

Membuat si gadis memutar bola mata nya malas.

"Najma!!."

Tok tok tok..

"Yes mommy," sahut nya sembari melangkahkan kaki nya menuju pintu.

"What happen mom?" Tanya nya ketika melihat raut kesal sang ibu.

"Cepat Najma!. Kau tak bosan memangnya selama 1 Minggu berdiam diri di Kamar? Ayo cepat bersiap!" Suruh sang ibu.

"Of course mommy. Najma baru akan bersiap. Tapi mommy mengetuk pintu. So, excuse me Ma'am." Gadis itu menutup pintu nya seraya melangkah kan kaki nya menuju kamar mandi.

---

Kaki jenjang nya membawanya menuju tempat yang selama 1 Minggu ini tak ia datangi. Hati nya seakan teriris ketika harus kembali ke penjara nya para pelajar tersebut.

Gadis itu bernama, Najma Ashilla Faradila, kerap dipanggil Fara oleh teman-temannya. Mungkin, banyak yang mengira dia adalah gadis yang lemah lembut, sopan, dan baik.

Namun kenyataannya, Fara adalah sosok gadis yang terkenal nakal. Bahkan dia telah sering kali berkunjung ke ruang BK, karena sebuah masalah.

"Faraaaaa!!!" Panggil seseorang membuat Fara mau tak mau mencari sumber suara tesebut.

Hingga manik mata coklat nya menangkap sosok tak asing bagi nya.

"Hai Na," sapa Fara kala gadis berambut setengah blonde berdiri dihadapannya.

"Fara. Huhuhu agu Miss kamu." Gadis tersebut memeluk Fara dengan erat, menyalurkan rasa rindu yang ia alami.

"Hey calm down. Natasha Naraima Clustera, kita gak ketemu cuman 1 Minggu, girl. Rusuh amat sih lo." Ujar Fara seraya melepaskan pelukan gadis bernama Natasha Naraima atau sebut saja Nana.

"Hell, 1 minggu itu waktu yang lama setan!" Fara terkekeh, "yeaaaah~. Terserah Lo deh yaa." Fara melengos pergi ke Kelas nya. Sedangkan Nana mendengus kesal.

"Far," panggil Nana lagi. Dan dijawab deheman oleh sang pemilik nama. "Raja dari seminggu yang lalu nanyain Lo."

Langkah kaki Fara terhenti, si gadis bermanik mata coklat itu menoleh ke arah Nana yang berada di sampingnya. Meminta penjelasan.

"Hah? Nyariin gue?" Tanya Fara dijawab anggukkan singkat oleh Nana. "Yes, he's said.." Nana menggantungkan kalimatnya.

"Apa Na? Apa?!" Paksa Fara, Nana menyunggingkan senyum manis nya, "ya dia bilang. Dia kangen." Kini Nana yang melengos pergi dari hadapan Fara.

"WHAT?!" Fara menaikan nada nya, tak percaya dengan penuturan Nana yang tadi ia dengar.

"Na," Fara memanggil Nana. Membuat si gadis blasteran Australia-Indonesia itu menoleh.

"Bantu gue," ujar Fara. Nana tersenyum seraya berjalan mendekati sahabat nya yang tengah menunduk. "Sure, apa yang harus gue bantu?." Tanya nya seraya merangkul bahu Fara.

"Cariin gue cowok yang bisa gue jadiin pacar. Buat status palsu doang sih, biar si Raja buaya itu. Gak deketin gue lagi..." Fara mengangkat wajahnya untuk melihat raut wajah sang sahabat.

"Gampang Far, Lo Sans ae oke? Gue bakal cariin cowok yang bisa di ajak kompromi untuk jadi pacar buat status palsu lo."

___

[Chapter Fara: done]

___

TBC.

"Say hai for the Badgirl."

Najma Ashilla Faradila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Najma Ashilla Faradila.

Author note:

Hae readers :v yeaah. Fake status diubah jalan ceritanya, kata Yan sih biar lebih menarik aja :v

Btw, si Yan ganti akun gais. Bocah itu, suka amat sih bikin akun baru.

Ya, yg mau follow dia Sokin ae.

Nih akunnya. Axlo26

Ok sekian. Don't forget to vomment gaiseu.

Fake StatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang