Baca pemberitahuan yang dibawah ya.. pleaseeeeeeeee
***
Lapangan di jam pelajaran ke-2 itu tengah sepi. Ya, lagipula mereka masih jam pelajaran. Tak seharusnya untuk berkeliaran di luar kelas bukan?.
Lain hal nya dengan ..
"Raja!!"
Orang yang dipanggil menengok ke sumber suara. Seorang gadis yang tak lain tak bukan adalah Fara berlari menghampirinya.
"Hai Far--a ???," Raja memperhatikan Fara dari atas hingga bawah dengan pandangan aneh.
(Anggap aja lapangan)
Fara memiringkan kepala nya ke kanan, "kenapa eung?" Tanya Fara dengan nada khas seperti anak balita.
Raja menggaruk belakang leher nya yang tak gatal, "engga. Hehe. Ada apa ya Far?"
Gadis yang tengah memegang banyak makanan plus satu kotak susu dengan rambut nya yang dicepol ke atas, itu mengkerutkan dahi nya.
"Eummm, bukannya Raja ya yang nyuruh Fara ke sini?" Tanya nya.
'gue jijik sama diri sendiri:( najis bat Tuhaaan' innernya.
Sedangkan di sisi lain.
"Mau ngakak anjir tolong tahan gue ngapa sih," Lea, cewek dengan bando hitam itu terkikik geli. "Gue juga anjing, mau ngakak HUA-eh eh. Sorry ngehe," sahut Nana.
"Ssst diam, gais diam," ujar Ares, lelaki dengan rambut klimis.
Ah, mari kita lihat lagi Fara yang tengah bertingkah imut di depan Raja.
"Kamu kenapa Far?" Tanya Raja, dengan tatapan ilfeel. "Nda apa-apa kok. Eummm, Raja mau ini?" Fara menyodorkan sekotak susu yang tengah ia pegang.
Raja menggelengkan kepalanya disertai senyum paksa, "enggak makasih."
"A-aku .. ke kelas dulu ya Far," lanjutnya. Kala Raja akan berbalik badan, Fara menahan pergelangan tangannya. "Ish! Nda boleh!! Harus disini eung!!," Ujar Fara.
"Gak Far, aku harus pergi." Raja mencoba melepaskan pegangan tangan Fara. "Far, please.. aku ada jam pelajaran.."
"Yaudah.." Fara melepaskan pegangannya. Lalu dengan santai berjalan ke kerumunan manusia biadab, sangat biadab.
"NGAKAK MASA ELAAAH!!!!" Ujar Lea. Fara memutar bola matanya malas, "jijik bat gue ma diri sendiri,"
"Yaudah sih ya.. eh eh ayok lanjut tod an lagii," ujar Nana semangat, yang disetujui oleh yang lain.
Mereka pun kembali ke kelas, duduk dengan posisi melingkar seperti mula.
"Gimana gimana???" Tanya Dea, "ngakak banget De, gue ada video nya.. ntar gue send ke Lo," ujar Lea.
Ouh, sekedar info. Dea dan Lea adalah anak kembar. Oke, next...
"Ish. Divideoin, sebel baaaaat!!!!" Fara berteriak, "udah ah lanjut." Botol Tupperware yang tadi digunakan untuk menentukan giliran, diputar lagi. Dan...
"KEMAL WOY!!!!! HUANJIR! GUE YANG KASIH DARE!!," ujar Nana semangat.
"Tapi, Na.. gue aja belum jawab mau truth apa dare.." ujar Kemal. "Ih, udah dare aja," ujar Alena. "Nah iya Mal, dare ae," timpal Ares.
"Yeuuu.. pemaksaan ini mah! Yodah lah, gue pilih dare,"
Nana bersorak gembira. "Asiiiik!!! Oke dare nya, bilang 'i love you' ke salah satu cewek di kelas ini. Yang paling paling paling paling!!!!! Lo sayang,"
"Anjir. Dare dari si Nana bahaya," ujar Andre, dan diangguki oleh Kemal, "he'eh.. si Nana mah, bikin orang-orang iri ntar."
Lea menatap kembarannya penuh tanya, "maksud nya?" Dea mengangkat bahu, tanda tak mengerti.
"Maksud si Kemal, kalau dia bilang 'i love you' sama orang yang paling dia SAYANG, nanti bakal banyak cewek yang iri.. betul gak Far," tanya Alena seraya menyonggol bahu Fara yang duduk di sampingnya.
"Kok tanya gue? Mana gue tau lah..."
"Yaudah, Mal. Buru...", Kemal menghembuskan nafas pasrah, "oke.. kalem,,
Emm.... I love you...
___
TBC.
Biar penasaran PT.2
Hai gaiseuuuuu...
Disini w mau bilang klo w ganti akun..
Jadi Jan lupa follow dan baca,cerita ini belum w publish sih,tapi follow dulu aja yaaa biar ada pemberitahuan heuheu..So...
w gak tau nama akun w apa jd w mau kasi ss an nya
Makasiiii
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Status
Teen FictionDimanfaatkan oleh sahabat sendiri? Rasanya pasti sangat sakit. Apalagi ditambah diri mu menyimpan perasaan lebih pada sahaat mu. Itu yang dirasa oleh Kemal. Namun, lelaki blasteran itu memutuskan untuk bertahan dengan perasaan nya. Berharap, suatu s...