Bad; the worst script in my life [MASA REVISI]

23

Budaya kan vote sebelum baca kak buat cerita juga perlu banyak tenaga loh, tolong hargai ya^^

_______________________________________

Tok tok tok...

Lisa membuka matanya menatap pintu kamar rawatnya yang tadi diketok. Sekarang Lisa lagi sendiri. Ah gak, sebenarnya sama Haruto tapi tadi Haruto ijin ke kantin bentar cari makan katanya.

"Masuk aja" Teriak Lisa karena gak mungkin dia membukakan pintu dengan keadaannya sekarang.

Cklek

Pintu ruang rawat Lisa pun dibuka oleh dokter yang menggunakan masker menutupi hidung dan mulutnya.

Lisa menyeringit bingung

"Kenapa dok? Bukannya nanti sore ya jadwal pemeriksaan saya?" Tanya Lisa ke dokter tadi.

Dokter itu berjalan ke ranjang rawat Lisa

"Seharusnya gitu, tapi saya nya gak sabaran pengen ketemu kamu." Ucap dokter itu yang membuat Lisa menyeringit bingung.

"Hah?"

Dokter itu membuka masker yang menutupi hidung dan mulutnya tadi.

Lisa membelalakkan matanya.

"H-hanbin?" Ucap Lisa dengan mata berkaca-kaca

Hanbin tersenyum

"Lo makin cantik ya" Ucap Hanbin

"Lo kok gak bilang bilang bakal balik?" Tanya Lisa

"Surprise?" Ucap hanbin sambil tersenyum

Lisa terkekeh

"Gue kangen lo bin" Ucap Lisa sambil tersenyum

"Gue tau" Ucap Hanbin

"Cepet sembuh" Ucap Hanbin lagi sambil menatap kepala dan tangan kiri Lisa yang balut perban.

"Iya"

"Mau gue obatin?" Tanya Hanbin dengan senyum miring mengeluarkan gunting bedah dari saku nya.

Lisa melotot dan memukul lengan Hanbin yang ada disampingnya.

"Lo mau buat gue mati!?"

Hanbin terkekeh

"Ya bagus dong biar lo cepet balik"

"Ke Yang Maha Kuasa" Lanjut Hanbin sambil tersenyum

"Ih Hanbin!" Pekik Lisa sambil memukul Hanbin bruntal.

"Eh?" Ucap Haruto yang baru masuk membuat Lisa dan Hanbin menoleh

"Hello my little bro" Ucap Hanbin tersenyum sambil merentangkan tangannya

"Jijik bang" Ucap Haruto sinis sambil berjalan menghampiri Hanbin

"Sambutan yang menarik adik ku sayang" Ucap Hanbin sambil terkekeh yang dibalas tatapan sinis dari Haruto.