1

211 35 0
                                    

Jika typo bertebaran, author minta maap:))
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading:)

Keesokan harinya di sekolah

4 sahabat itu sedang duduk di bangku dekat lapangan basket, mereka sedang memperhatikan siswa laki-laki sedang bermain basket, dan di situ juga ada Taehyung.

"Adik-adik kelas kita, semua pada pintar" kata Jihyo

"Iya, kita belajar di sekolah perempuan sejak Taman Kanak-kanak sampai sekolah menengah pertama, itu benar-benar sangat  membosankan"

"Jung apa kau sudah selesai menghitung nya?" tanya Sana

"Sudah, nilai ku, 28." jawab Jungyeon, mereka sedang meramal, kriteria pria yang cocok untuk mereka.

"Untuk nilai 28. Pria yang cocok dengan mu adalah, seorang pemimpin, dia juga baik hati. Kalau dilihat-lihat disini, dia adalah....."
"Jaehyun, dia ketua klub di klenteng" Kata Sana

"Nilai ku 15" kata Jihyo

"Nilai 15. Pria yang cocok denganmu adalah seorang atlet, jadi dia adalah........"
"Sehun, dia kan salah satu anggota basket"

Jihyo yang mendengar itu, mukanya langsung berubah menjadi tomat, karena malu-malu.

"Pria ku adalah seorang preman, itu pasti.." kata sana

"Ya, kau benar, jadi dia pasti......"
"Taeyong, dia sedikit liar" kata Jihyo sambil menunjuk Taeyong yang sedang adu panco dengan Win Win.

"Sekarang, untuk Nay, nilainya 30" kata Jungyeon

"30 ya? Umm, pria yang cocok dengan mu adalah seorang artis" kata Sana

Langsung, Nayeon menatap Taehyung yang Membelakanginya.

"Ummm, jadi siapa dia?" tanya Jungyeon

Tapi, Nayeon tetap menatap Taehyung, lalu saat Taehyung berbalik, Nayeon tertawa kecil, karena Taehyung menggunakan selotip hitam, yang ia tempel di alisnya.

-----------

Di kelas

Bel masuk sudah berbunyi sekitar 20 menit yang lalu. Sekarang adalah waktunya miss Tiffany mengajar di kelas 11.1(kelas Nayeon)

"Kenapa kalian selalu terlihat sedih, setiap pelajaran bahasa inggris?"
"Ayo, berceria lah, seperti waktu kalian makan siang" suruh miss Tiffany, sambil membagikan hasil ujian bahasa inggris mereka.

Setelah Nayeon melihat nilainya, dia merasa sangat bahagia karena memang dia pintar dalam bahasa inggris.

"Jangan bangga pada dirimu Nay, kau hanya bagus dalam bahasa inggris, tidak dengan pelajaran yang lain" kata miss Tiffany

Nayeon hanya menunduk.

"Heuu, kulit gelap" singgung miss Tiffany, sambil berjalan ke depan kelas.

"Ok, hari ini kita akan belajar kosakata baru" Ucap miss Tiffany.

Saat miss Tiffany menerangkan pelajaran, Jihyo memberikan surat ke Nayeon.

A Little Thing Called LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang