Saat Nayeon sudah berada di aula..
Dia terdiam..
Karena Taehyung..Taehyung sudah tidak disitu..
"Mereka sudah pergi? Padahal aku ingin melihat Tao terpukul" kata Jungyeon
"Ayo kita pulang saja" ajak Jihyo
Nayeon tetap melihat sekeliling aula..
Dan dia melihat sebuah kancing baju yang terkena darah, dan didekat kancing itu terdapat sedikit darah. Nayeon mengambil nya, dia terus melihat kancing itu, dia takut kalau Taehyung kenapa-kenapa.."Nay, ayo kita pulang saja, ini sudah sangat sore" ajak Sana
Nayeon membawa kancing itu.
"Baiklah, ayo kita pulang" kata Nayeon.
Lalu mereka ber-4 pulang.
-----------
Di rumah
Sesampainya di rumah, Nayeon pergi ke kulkas untuk meletakkan Pepsi yang diberikan Taehyung tadi.
Yaaa, dia tidak meminumnya, dia menyimpannya. Menyimpannya di kulkas sambil memberinya tulisan, 'jangan di minum!!'.
Setelah meletakkan itu, Nayeon pergi ke kamar..
Ny.Im yang melihat Pepsi itu hanya tertawa.
"Kalau tidak boleh diminum, kenapa diletakkan di kulkas?" monolog Ny.Im
....
Di kamar Nayeon
Nayeon menatap kancing yang ia temukan tadi, dia menggambari kancing itu. Dia menggambar mata dan mulut tersenyum :). Lalu dia menciumnya, dan diletakkan nya di kotak barang-barang berharga nya.
Lalu, dia pegi tidur.
------------
Keesokan harinya
Di sekolahHanlim sedang ada upacara bendera.
Dan penasehat kali ini adalah Miss Tiffany.
Upacar berjalan hikmat, semua murid memperhatikan Miss Tiffany. Tapi tidak dengan Nayeon, dia sedang memperhatikan Taehyung.
"Ok murid-murid, kali ini tidak banyak yang saya akan sampaikan. Saat ini sekolah kita menjadi kotor, karena kalian tidak membuang sampah pada tempatnya. Mulai sekarang, jika tidak membuang sampah pada tempatnya, kalian akan mendapat denda. 1 won untuk 1 sampah, tidak ada penolakan."
"1 lagi, nama yang akan saya panggil, harap setelah upacara pagi ini, kalian pergi ke ruang kepala sekolah!"
"Kim Taehyung"
"Huang Zitao"
"Ok, kalian berdua harus pergi ke ruang kepala sekolah, understand?"Namun tak ada yang menjawab.
"Understand?" tanya Miss Tiffany
"Yess" jawab seluruh murid
"Ok, thank you, I Love You" kata Miss Tiffany lalu turun dari fodium.
Setelah itu semua murid masuk ke kelas masing-masing, kecuali Taehyung dan Tao, dan..
Nayeon.Nayeon mengikuti Taehyung.
Dia menunggu Taehyung di samping ruang kepala sekolah, dia menunggu Taehyung yang sedang di hukum oleh kepala sekolah.
Kepala sekolah mencambuk mereka, tepat di bokongnya.
"Jika kalian berkelahi lagi, saya akan memanggil orang tua kalian. Mengerti?"
"Oh iya, khusus kamu Tae, provinsi akan mengadakan kontes foto, kan itu hobimu, kau harus mendaftar. Mungkin saja kau akan membuat Hanlim bangga, itu lebih baik daripada berkelahi. Mengerti?""Nee"
"Sudah, ku boleh pergi sekarang"
"Khamsahamnida ssaem" pamit Taehyung lalu di pergi..
Saat dia akan pergi ke kelas dia di tahan oleh Nayeon.
"Tae.. Aku... Ummm soal kemarin, aku minta maaf" kata Nayeon
"Tidak apa-apa, itu bukan karena mu" kata Taehyung sambil tersenyum.
Nayeon tersenyum, lalu memberikan perban ke Taehyung.
"Ini perban, untuk luka mu, semoga cepat sembuh" kata Nayeon, lalu berjalan pergi..
"Nay!" panggil Taehyung
"Ya??"
"Gomawo" kata Taehyung tersenyum
Nayeon hanya mengangguk lalu pergi.
-------------
Skip
Pulang sekolah
Pulang sekolah, Nayeon cepat-cepat ganti baju, dan pergi ke sungai Han.
"Hey, sungai, Taehyung tau namaku.. Dia tau namaku!!!" teriak Nayeon bahagia
"Dia tau namaku!"
"Aku sangat bahagia!"Iya bahagia...
Segini dulu..
Pendek? Iyaa:(
Ini pendek..Bentar, lagi susah nyari kata-kata..
Hehe..Jangan lupa pencet tombol bintangnya..
Comment juga jangan lupa..
Makasih yang udah mau baca..
( ˘ ³˘)❤( ˘ ³˘)❤( ˘ ³˘)❤
KAMU SEDANG MEMBACA
A Little Thing Called LOVE
Teen Fiction''Aku mencintaimu, tapi aku tak tau apakah kau memiliki perasaan yang sama denganku atau tidak?!. Semua hal kecil yang kau berikan padaku, aku menyebutnya CINTA'' -Nayeon Taehyung- VNay shiper, bisa mampir ke sini:v