Hari ini tepat 2 minggu sudah Reva bersekolah disekolah barunya. Saat dia mau masuk kedalam kelasnya dia dipanggil oleh Miko dan Roni -temannya Revo
"Ada apa" jawabnya ketus
"Weh santai aja kali, lo makin hari makin garang aja" jawab Roni tak kalah ketus
"Jadi kalian kesini cuma mau ngatain gue, kurang kerjaan banget" saat Reva membalikkan badan dan ingin melanjutkan menuju kelasnya yang hanya tinggal beberapa langkah lagi tangannya ditahan oleh Miko teman Revo yang tak kalah gantengnya dengan Revo"Gue belum selesai ngomong"
Reva masih saja memasang mata tajamnya yang siap menusuk wajah Miko "lepasin nggak" melirik tangannya yang digenggam Miko dengan segera Miko melepasnya"Ada apa lagi"membalikkan badannya menghadap mereka lagi
"kita cuma mau ngasih nih" memberikan amplop kepada Reva tapi Reva mengambilnya dengan kasar hingga membuat kedua laki laki itu kaget.
"Ini apaan"masih dengan nada ketusnya
"Ini tuh SURAT CINTA"
Reva mengernyit dia baru sekolah disini selama dua minggu tapi sudah ada yang mengiriminya surat cinta. Sungguh tidak bisa dipercaya.
"Istirahat nanti lo disuruh nemuin dia di taman belakang"
"Dari siapa?"
"Udah ya kita pergi dulu by" bukannya menjawab pertanyaan Reva mereka malah pergiReva sebenarnya sedikit curiga dengan mereka tapi dia tidak ambil pusing. Karena bel sudah berbunyi dia langsung melanjutkan langkahnya menuju kelas karena sebentar lagi pelajaran pertama akan segera dimulai
☆☆☆☆☆
Saat ini jam istirahat telah dimulai saat semua orang memilih mengisi perutnya di kantin Reva masih setia dikelasnya. Dia menenangkan pikirannya dengan mendengarkan musik melalui earphonenya nengingat beberapa hari ini dia bertemu dengan makluk paling menyebalkan bernama Revo itu.
Pertemuan mereka yang tanpa sengaja itu selalu diakhiri pertengkaran. Ngomong ngomong dengan cowok itu tadi teman temannya datang dan memberi sepucuk surat. Reva langsung mengambil surat tadi yang sempat ia letakkan di laci mejanya.
Dear Reva
Nama gue Revo dan nama lo Reva, nama kita hanya beda satu huruf ya mungkin kita ditakdirkan untuk bersama
Gue udah suka sama lo sejak pertemuan pertama kita di stasiun
Lo maukan jadi pacar gue
Maaf kalau gue cuma berani ngungkapinnya pake surat bukannya gue nggak berani secara langsung tapi gue takut lo semakin benci sama gue
Semoga lo mau jadi pacar gueRevo
Hai aku balik lagi nih maaf updatenya pendek soalnya idenya udah mentok sampe sini
Aku cuma minta dukungan kalian
Selamat membaca

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEGIEMPAT
Teen FictionKisah seorang gadis yang baru saja pindah kejakarta karena tugas ayahnya,dipertemukan dengan dua orang pria secara tidak sengaja, siapa sangka satu dari dua pria itu di pertemukan dengannya dalam keadaan tidak baik sehingga setiap mareka bertemu sel...