Hari ini hari pertama Reva sekolah di sekolah barunya. Dia mencari cari ruang kepsek, karena buru buru dia bertabrakan dengan seseorang
"Aw" rintih Reva sambil memegangi bahunya yang tadi bertabrakan
"Woi kalau jalan liat liat dong" marah cowok itu
"Lho" kata mereka bebarengan saat mata mereka bertemu
"Ngapain lo kesini?" Tanya cowok itu yang ternyata Revo
"Lo juga ngapain disini?" Tanya Revo balik
"Gue sekolah disini, lo?"
"Gue juga sekolah disini"
"Hei lo sekolah disini juga?" Tanya Navis yang muncul tiba tiba
"Iya" jawab Reva setelah dia mengetahui bahwa orang itu Navis
"Ayo gue antar keruang kepsek" mereka berdua pergi meninggalkan Revo dan teman temannya
"Bro lo kenal sama tuh cewek" tanya Roni sahabat Revo
"Ya ngxlah" elak Revo
"Tapi kayaknya kalian pernah ketemu"
"Iya gue ketemu dia di stasiun, udah ah cabut"
☆☆☆☆☆
"Pagi anak anak" sapa bu guru Riana saat masuk kelas XI ipa1
"Pagi buk" jawab anak anak serempak
"Anak anak hari ini kalian kedatangan teman baru, Reva ayo masuk"
Saat Reva masuk semua mata memandang ke arahnya dan berbisik bisik. Ada yang senang akan kehadiran Reva dan ada pula yang tidak suka.
"Anak anak ini namanya Reva, sekarang dia akan bekajar bersama kalian"
Mata Reva melihat sekeliling dia tidak menemukan cowok itu disini 'syukurlah'bathinnya senang
"Reva silahkan duduk disamping Navis" perintak buk Riana
Reva hanya mengangguk kemudian duduk disamping Navis
"Ayo sekarang kita mulai pelajarannya"
☆☆☆☆☆
Saat jam istirahat semua siswa ke kantin dan hanya ada beberapa orang disana termasuk Reva dan Navis
"Lo ngx kekantin?" tanya Navis pada Reva
"Ngx lapar"
"Jawaban lo selalu kayak gitu"
"Oh ya kok kemaren lo tiba tiba pergi, apa ada masalah?" tanya Reva saat mengingat kejadian kemaren
"Mama gue masuk rumah sakit"
"Kok bisa?"
"Dia kecelakaan"
"Apa lukanya parah?"
"Dokter bilang dia kehilangan banyak darah"
"Kasihan sekali, boleh gue jenguk mama lo?"
"Tentu aja boleh, bareng gue aja habis pulang sekolah gue langsung kesana"
"Oke"
Saat mereka sedang asik mengobrol datang dua orang perempuan kearah mereka
"Eh anak baru lo jangan macam macam disini, awas aja lo kalau berani macam macam gue aduin lo ke papa gue biar lo di keluarin dari sekolah ini" kata Chika dengan senyum sinisnya
"Memangnya papa lo siapa?" Tanya polos Reva
"Aduh anak baru papanya diakan yang punya sekolah ini,ya secarakan dia anak orang kaya" jelas Yuni teman Chika
"Awas aja lo berani macam macam" ancam Chika sebelum pergi
Setelah mereka pergi keluar kelas datang dua orang perempuan lagi
"Omongan mereka jangan dimasukin hati, mereka memang seperti itu" kata Meta
"Iya banyak murid yang tidak menyukai mereka, bahkan kepala sekolah sering menegur mereka tapi tetap aja ngx ada perubahan" tambah Yana sahabat Meta
"Kalau bukan karna papanya yang punya sekolah pasti sudah di keluarin dari sekolah" tambah Meta lagi
"Iya ngx papa kok"
"Oh ya kenalin gue Meta"
"Gue Yana"
"Reva"
"namamu ini mirip sama cowok yang disukai Chika"
"Cowok? Siapa?"
"Ini fotonya" memperlihatkan foto di HPnya
'Jadi cowok songong ini yang disukainya, tapi pantas kok sama sama songong' bathin Reva
"Loh Met, lo juga suka sama nih cowok kok fotonya bisa ada sama lo" curiga Yana
"Mana mungkin gue suka sama dia, gue sendiri juga ngx tau kenapa nih foto bisa ada di HP gue"
"Lo kenal cowok itu" tanya Navis pada Reva
"Ya ngx sih cuma kemaren ngx sengaja ketemu"
"Oh ya kita temannya Navis"
Reva melirik Navis tapi Navis hanya tersenyum
"Apa gue boleh jadi teman kalian juga?"
"Tentu saja" jawab Meta dan Yana serempak
Kemudian mereka tertawa bersama
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEGIEMPAT
Dla nastolatkówKisah seorang gadis yang baru saja pindah kejakarta karena tugas ayahnya,dipertemukan dengan dua orang pria secara tidak sengaja, siapa sangka satu dari dua pria itu di pertemukan dengannya dalam keadaan tidak baik sehingga setiap mareka bertemu sel...
