05; Red-Nosed Cat

1.4K 155 31
                                    

written by Wonjoshme
Lee Seokmin x Jeon Wonwoo

written by WonjoshmeLee Seokmin x Jeon Wonwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍉🍉🍉

"Pass me the salt."


"This, chef."

"Kau sudah siapkan alkohol untuk flambe?"

"Ya, tepat di samping anda."

"Kau sudah siapkan wine untuk campuran hidangan kita?"

"Yes, chef."

"K-"

"Oh my god Seokmiiiiin!!"


Ocehan dari bibir pria dengan apron hitam di pinggang itu terhenti. Ia membalikkan tubuhnya, menatap bingung asistennya yang merangkap sebagai sahabatnya itu datang dengan wajah panik. Seokmin memberi isyarat pada asisten koki di sampingnya untuk melanjutkan pekerjaannya.

"Ada apa Seungkwan-ah?"

"Ini gawat!"

"Kenapa? Apa yang gawat?"

Pria yang di panggil Seungkwan itu mencengkram kuat kedua bahu Seokmin, "Wonu-chan sakit! Jeonghan hyung ya-"

"Seungkwan-ah. Tolong gantikan aku. Masalah di dapur ku serahkan semuanya padamu, oke? Aku pergi!"

"Yak! Tap-"

Seokmin mengabaikan teriakan Seungkwan. Ia segera melepas apronnya sembarangan dan segera menyambar kunci mobil juga mantel hitamnya. Dengan langkah tergesa ia keluar dari dapur. Memasuki mobil dan melesat menuju apartemen miliknya dan sang kekasih.

Seokmin memang selalu panik jika mendengar Wonwooㅡkekasihnyaㅡsakit. Karena pada suatu waktu, pernah ia yang begitu di sibukkan dengan pekerjaannya sebagai kepala koki sekaligus pemilik restoran yang mengharuskan ia tidak pulang dua hari ke apartemen mereka. Ia yang berharap mendapatkan pelukan hangat juga senyum manis sang kekasih harus menelan pil pahit setelah netranya menemukan sang kekasih meringkuk di atas ranjang dengan wajah pucat juga tubuh berkeringat dingin. Ia terus merintih seraya mencengkram kuat perutnya. Ternyata selama dua hari ia di tinggal Seokmin, ia tak memasukkan suatu apapun ke dalam lambungnya. Hingga ia dinyatakan sebagai pasien gastritis akut kala itu.

Seokmin segera membanting setir ke kanan menuju basement gedung apartemennya. Mematikan mobilnya dan segera menuju le lift. Untung saja lift dalam keadaan kosong, sehingga ia bisa sampai di lantai tujuh belas dengan cepat. Jujur saja ia sangat cemas. Ia sudah di beri titah oleh tuan dan nyonya Jeon agar menjaga putra sulung mereka yang sangat berharga.


"Astaga, kenapa liftnya lama sekali huh?" gerutunya dengan kaki menghentak tak sabar.

'Ting'

UwU Series of Jeon Wonwoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang