#1 - lembaran kertas penyimpan rasa

9 2 0
                                    


Sebenarnya, untuk apa hati ini mencinta? Jika pada akhirnya cinta sendiri itulah yang berkhianat. 

Siapa sih, yang seumur hidupnya tidak pernah sekalipun jatuh cinta pada lawan jenisnya? Meski sedetikpun. Aku ingin sepenuhnya hatiku untuk tidak jatuh cinta pada siapapun. Namun sial, hati lebih kuat dari keinginan. Lagi-lagi perasaan ini jatuh pada orang yang sama. Walau pada kenyataannya, ia tidak akan pernah memiliki perasaan yang serupa denganku. 

Puluhan minggu bahkan bulan, sepertinya rasa ini masih ada. Tersimpan di sisi terdalam dimana tak ada seorang pun yang tahu. Bahkan diriku sendiri lupa untuk membuang rasa itu. Aku benci ketika kami harus bertemu. Saling diam lalu tertawa, berpura-pura bahwa kami tidak pernah terikat. Dan lagi, tatapan misterius itu. Selalu membawaku pada lubang dalam yang membuatku sesak.

Tertanda

 hari, bulan dan tahun untuk perasaan yang masih sama.

Erinska Herman

—to be continue—

Halo, terimakasih sudah membaca ceritaku.

kuharap, kalian suka.

Jika ada saran dan kritik silahkan komen~
Ini tidak seberapa, namun aku hanya ingin menyampaikan sesuatu yang kurasa sudah seharusnya aku sampaikan pada kalian. tentang kisah dan keinginanku untuk menceritakan semua ini. 

Sampai bertemu di chapter selanjutnya!

-lattelil

QuietlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang