Di kelas Jingga terlihat hening, seluruh siswa menatap guru yang di depan yang sedang menjelaskan pelajaran nya.
"Sampai di sini sudah mengerti?" tanya guru itu yang bernama buk Vira
"Sudah buuuuk" sahut seluruh murid di kelas itu
"Baiklah kalo begitu buka buku nya halaman 135, kerjakan 1 sampai 10 ya" perintah guru itu
"Iya buuk" sahut seluruh murid di kelas itu
Semua murid menundukkan kepala nya menatap buku yang ada di meja nya, dengan sebelah tangan memegang alat tulis masing², dan mulai mengerjakan gugas yang di beri buk Vira tadi.Sementara di lain tempat, di kelas Alfa dan Vernon tampak sangat kacau, karena guru yang seharusnya mengajar di kelas itu tidak dapat hadir karena sakit
"Eh Fa, lo marah sama gue?" tanya Vernon kepada Alfa yang berapa kali nya Vernon tanya kan ke Alfa namun tak di gubris oleh sahabat nya itu, merasa risih dengan pertanyaan itu, Alfa berdecak sebal karena sahabat jya satu itu selalu menanyakan hal yang sama dari tadi
"Enggak loh, udah berapa kali lo nanyain itu mulu ke gue? Kuping gue panas nih ah" kesal Alfa
"Hehe, abis nya elo dari tadi gue tanyain, elo nya diem aja" -Vernon
Alfa hanya diam saja tidak mau menyahuti omongan sahabat nya itu
"Eh Fa, lo tau gk?" tanya Vernon kepada Alfa
"Gak!!" jawab Alfa dengan nada ketus
"Ya iya lah lo gk tau, kan belom gue kasih tau, gimana sih lo" -Vernon
Alfa hanya berdecak sambil memutar bola matanya malas
"Eh, si Jingga ternyata adik nya bang Alex loh" -Vernon
Alfa hanya menatap Vernon datar
"Teruss?" tanya Alfa
"Ya lo gk ada niat gitu mau deketin sih Jingga?" tawar Vernon
"Kenapa harus gue deketin?" tanya Alfa yang masih belum mengerti yang di maksud dengan sahabat nya itu
"Ya gak papa, gue liat liat ni ya, lo tuh sama Jingga cocok tau" usul Vernon
"Ihhh apaansih" ucap Alfa dengan nada tidak bersahabat
"Ya santai dong, gue belom selesai ngomong, hobi banget sih lo motong motong omongan gue" kesal Vernon karena sedari tadi omongan nya selalu di potong oleh Alfa
"Iye iye, lanjut" -Alfa
"Dengerin dulu" -Vernon
"Iye iye, lanjut cepetan ih" -Alfa
"Nah lo itu menurut gue cocok sama Jingga, secara Jingga itu menurut gue cantik, elo nya juga lumayan lah, kayaknya juga sih Jingga orang nya baik, elo nya.....kurang" ucap Vernon
"Maksud lo dia baik gue kurang, apa ya Ver?" tanya Alfa sambil memutar tubuhnya kesamping melihat vernon sambil menaikan satu alis nya.
"Gue kurang baik gitu?
Sih Jingga lebih baik dari gue, gitu?" tanya Alfa lagi kepada Vernon dengan nada yang...........sedang siap siap untuk melahap mangsanya. Elo sih Ver, mancing mancing Alfa, gini kan jadinya:')
Vernon yang melihat itu pun hanya bisa menutup mulut nya rapat rapat, lalu cengengesan
"Hehe, bukan gitu maksudnya Fa" ucap Vernon dengan nada yang sedikit lembut. Percayalah itu cuma di buat buat sama Vernon biar Alfa gk marah:)
"Jadi maksud lo apa?!" ucap Alfa dengan nada yang ketus
"Emmm gak jadi deh, hehe" Vernon nyerah, karena kalo Alfa uda kayak gitu, bakal berabe ntar:)Typo nya bertebaran ya?:') maaf yaa:')
KAMU SEDANG MEMBACA
Jingga
Teen FictionAku janji, aku gak bakal pernah tinggalin kamu -Alfa Putra Pratama Jangan janji, aku takut kamu gak bisa nepatin janji kamu, terus kamu malah bikin aku makin sakit -Jingga Tamara Nugroho Hai ini cerita pertama ku, semoga suka 🙌✌ Cerita nya 100% dar...