Empat

90 20 0
                                    

Pagi ini hujan dan Adilla sudah berada disekolah pagi ini , sungguh sepi sekali di kelas ini hanya ada Adilla , Ersa , Lovi dan Arga.
Tak lama Yudha datang ,sangat aneh kali ini dia datang pagi tidak biasanya. Adilla tidak ingin menegurnya karena masalah malam tadi.
Yudha berjalan melewati kursi Adilla tetapi Adilla pura pura tidak melihatnya padahal Adilla lihat.
Saat Yudha sampai dimeja nya ia hanya menarok tas nya diatas meja dan dia menaiki meja lalu tidur di atas meja dan memejamkan mata nya seperti di rumah sendiri.

"Sa keluar yuk" ajak Adilla pada Ersa.

Ersa hanya mengangguk lalu mereka berjalan ke kursi guru yang ada di depan ,Adilla mengajak Ersa pergi karena ia ingin cerita tetang Yudha malam tadi yang aneh, mereka tidak mungkin bercerita dikursi mereka karena Yudha otomatis bisa mendengar mereka.

"Sa lo tau nggak malam tadi Yudha marahin aku di grup tau"

"Iya Dil gue tau , kan gue udah bilang lebih baik nggak usah berurusan sama Yudha."

" aneh tau nggak Sa, padahal sebelumnya aku baru aja telfonan sama dia tentang Azar"

"What Azar? Lo kenapa sama Azar?"

"Gitu deh haha"

"Lo suka?"

"Iya hehe"

"Hdhd dil tapi masih mendingan sih lo suka Azar dari pada Yudha "

"Kenapa sih Sa semua orang dikelas takut sama Yudha "

"Dia tu orang nya aneh dil, lo tau sendiri lah kan"

"Iya sih, tapi menurut aku biasa aja sih jangan anggap serius banget"

Tak lama bel masuk berbunyi dan kemudian guru meraka sudah masuk ke kelas ,mereka memulai pelajaran.
Lelaki di belakang Adilla memanggil Adilla dengan tidak sama sekali merasa bersalah.

"Dill tolong tulisin gue dong" ucap Yudha pada Adilla.

"Males banget kamu nggak ingat apa malam tadi kamu udah ngapain aku" jelas Adilla.

"Ngapa dill? Gue ngapain lo ? Wah seru ni perkataan lo , gue ngapain lo dil gue tanggung jawab nih haha " kata Yudha bersemangat.

"Ihh Yudha... apaansih , bukan itu maksdunya kamu malam tadi marahin aku padahal aku nggak tau apa apa" kata Adilla kesal.

" maaf gue emosi" jawab Yudha cuek.

"Bodoo" respon Adilla langsung mengahadap depan kembali.

"Dil lo lupa lo malam tadi cerita apa , tolong gue lah dil ,yaudah deh kalo lo nggak mau bantuin gue ,gue minta bantu Azar aja" goda yudha.

"Ishhh nyebelin"

Adilla langsung menulisi buku Yudha dengan tidak ikhlas.

"Menurut gue ,lo salah deh dil udah cerita sama Yudha tentang perasaan lo ke Azar" kata Ersa.

"Udah Sa ,santai aja kalo emang dia bongkar ya bagus Azar jadi tau perasaan seorang Adilla hehe" jawab Adilla dengan enteng nya.

" lo terlalu berani deh dil "  kata Ersa yang takut sendiri.

Adilla telah selesai menulis ,kemudian Adilla,Ersa,Ayu dan Lala berjalan menuju kantin untuk membeli makanan dan memakan nya di dalam perpustakaan, mereka berenam sangat suka ke perpustakaan bukan karena mereka suka membaca tetapi karena ingin mendinginkan badan mereka di dalam perpustakaan karena perpustakaan yang ber Ac.

"Ehh kita main yuk ngsong banget nih" saran Lala.

"Mending kita keluar liatin tu sih Tari lagi buat rekaman untuk tugas nya'' ucap Ayu.

Mereka semua keluar dan berniat ingin melihan Tari yang sedang membuat video .

" eh Tar coba lo tolong video kan kita dong , gue jadi pembawa acara nya ya " ucap Ayu.

Ayu lah diantara mereka yang paling lucu walaupun kadang yang dia lakuin garing tetapi karena suara dia ketawa malah membuat semua jadi ikut tertawa.

"Oke mulai guyss" ucap Tari memberi aba aba.

"Selamat pagi permirsa selamat datang diacara barista barisan artis teratas, terus saksikan berita ini karena berita ini disajikan secara diaduk rata serata tubuh tata " kata Ayu mirip dengan orang yang sedang membawa acara infotaiment di Tv Tv.

Sontak mereka yang melihat tertawa tidak ada hentinya.

Tak lama bel pulang berbunyi , Adilla langsung menghampiri kelas Karina dan Viren karena mereka ada janji ingin main kerumah Adilla.

####

Maaf ya bahasanya ada yang kadang pake lo gue kadang aku kamu soalnya bingung nih(:

Koment(:

My Love Strange ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang