Empat belas

71 10 1
                                    

  Rabu, 08.00

Hari ini kelas 11 ipa 3 sedang berada di lapangan karena pelajaran olahraga.

Mereka hari ini mendapat tugas untuk melakukan praktek voli.
Semua siswa dibagi dua orang untuk saling melakukan pasing voli .
Yang menjadi pasangan Adilla adalah Yudha.

"Kalian bergantian untuk melemparkan bola ke lawan , lakukan terus menerus dengan bergantian" perintah pak Dodi.

Mereka semua melakukan perintah pak Dodi . dan sekarang giliran Adilla melemparkan bola ke Yudha. Adilla menatap Yudha begitu pun sebaliknya. Mereka berdua sangan berbeda dengan kelompok lain yang kompak.

  Adilla merasa lelah karena terus terusan berlari mengambil bola yang di lempar Yudha kearah nya dengan tidak ikhlas. Adilla memilih untuk duduk dipinggir lapangan sambil meminum air yang dia bawa , tak lama semua murid perempuan berlari ke pinggir lapangan untuk istirahat beda dengan murid laki laki yang memilih untuk bermain sepak bola.

Adilla ,Ersa, Ayu dan Lala sedang bermain headpone nya masing sambil melihat orang bermain sepak bola.

Tak lama kemudian.

"Awasssssss..!!" teriak Ayu yang membuat teman temanya mengahadap belakang.

Bughhhh..

Bola melanyang mengenai kepala Adilla, semua orang orang yang ada di lapangan segera menuju ke tempat Adilla karena suara bola yang mengenai kepala Adilla sangat lah keras.

Disisi lain Adilla langsung pingsan karena bola begitu keras mengenai kepala nya, ketiga temanya bingung dan histeris melihat Adilla pingsan.

Ayu yang tidak terima teman nya pingsan langsung marah.

"Woi siapa yang buat Adilla pingsan " teriak Ayu.

Tak lama Yudha datang dan langsung menggendong Adilla menuju uks, sebenarnya Yudha tidak ingin melakukan hal ini tapi karena dia yang membuat Adilla pingsan jadi terpaksa dia harus bertanggung jawab.

****

"Ini dimana?" tanya Adilla sendiri dengan kepala nya yang masih pusing.

"Lo diuks tadi lo pingsan" jawab Yudha cuek.

Sungguh Adilla sangat senang walaupun Yudhq menjawab nya sangat cuek. Tetapi Yudha sudah mau berbicara pada Adilla, tidak hanya diam seperti kemarin kemarin.

"Kamu yang bawa aku ke uks Yud?" tanya Adilla pelan.

"Gue bawa lo kesini karena gue yang buat lo pingsan jadi gue hanya mau tanggung jawab, karena sekarang lo udah sadar gue mau ke kelas" kata Yudha sambil meninggalkan Adilla.

Tangan Yudha ditarik oleh Adilla , dia menahan Yudha agar tetap bersama nya ,karena dia ingin meminta maaf.

Saat Yudha berbalik badan mengarah nya,Adilla langsung memeluk erat Yudha sambil menangis meski pelukan nya tidak di terima oleh Yudha, Adilla tetap memeluk erat Yudha sambil meminta maaf.

"Aku minta maaf Yud aku nggak bisa gini aku nggak tau kenapa aku gini aku cuma mau kamu maafin aku Yud aku mohon Yud, aku sayang sama kamu aku nggak bisa kalo kamu jauhi aku hikss.hiks.." kata Adilla sambil menangis keras.

Mendengar perkataan terakhir Adilla, Yudha melotot ,kemudian Yudha melepas pelukan Adilla secara paksa . setelah Adilla sadar apa yang dia katakan pada Yudha barusan dia benar benar kacau .

Adilla menutup muka nya dengan kedua tangan nya dia tidak berani menatap ke arah Yudha sekarang.

Disisi lain, Yudha menatap adilla ,rasa tidak tega muncul di hati Yudha Tapi dia ingat apa yang sudah Adilla lakukan sekarang Yudha merasa sangat bingung.

Tetapi rasa tidak tega itu semakin kuat di banding rasa kecewa , akhirnya Yudha membuka tangan Adilla yang menutupi mukanya, dia menatap Adilla yang sedang menangis.

"Tatap gue" suruh Yudha pada Adilla.

Kemudia perlahan lahan Adilla menatap Yudha , air mata nya masih saja terus mengalir.

"Gue maafin lo " kata Yudha sambil menghapus air mata yang terus terusan jatuh dari mata Adilla.

Setelah mengatakan itu Yudha meninggalkan Adilla.

#####

Koment ya(:

My Love Strange ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang