Dengan semangat 45 seorang park chanyeol lengkap denga senyum lima ribunya berjalan di koridor sekolah menuju ruang kelas setelah 2 hari tak masuk sekolah..
"Baekki...annyeong hasaeyo.. kau tambah cantik saja hehehe.." kata chanyeol yang tiba-tiba nongol disamping baekhyun disaat baekhyun sibuk dengan tugasnya..
"...."
"Heiii... serius banget ada tugas ya..?"
"Tak lihat,aku sedang konsentrasi yoda "
"Kau..konsentrasi..tumben"
"Huft..kau menyebalkan sekali aku sedang sibuk mencari inspirasi tau,kemarin park saem memberi tugas membuat puisi tapi harus hasil dari ciptaan sendiri..so sekarang kamu pergi jauh-jauh gara-gara kamu aku hilang konsentrasi tau"
"Ohh gitu ya...boleh ku bantu? Sekalian buatkan aku juga"
"Oke terserah" jawabku sambil melanjutkan goresan pena.Kring...kring bunyi bell masuk
"Aish baek...baek..haei bacon kau tuli ya?" Kata chanyeol
"Kau ribut sekali yeol..ada apa memangnya?" Ujar baekhyun
"Bantu aku plis aku belum menyelesaikan tugasku" kata chanyeol memohon
"Ck..bukannya sudah ada nana yang pintar itu kenapa nggak minta bantuan dia aja" sewot baekhyun memulai
"Kok...begitu sih baek..kau cemburu y ayo jawab atau jangan jangan kau mulai menyukaiku ya" selidik chanyeol lalu memindahakan pantannya kekursi tempat duduku.
"Hei...kau memerah jadi benar ya kau menyukaiku ayo jawab" selidik chanyeol lagi bahkan wajahnya sudah berada pada 3 cm dari wajahku saking dekatnya
"A-aniyo aish sana pergilah" baekhyun mencoba mengusir chanyeol tapi nihil chanyeol malah semakin mendekat
Chup
Chanyeol mencium pipi kanan baekhyun dengan tiba-tiba
"Tak perlu malu karna aku juga menyukaimu baek" kata chanyeol setelah itu langsung berpindah ketempat duduknya semula sambil tersenyum penuh kemenanganTebece...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Future
FanfictionBagaimana kisah cinta baekhyun dan chanyeol yang notabennya adalah teman sekaligus musuhnya. Apakah cinta mereka dapat berakhir bahagia disaat datang orang ketiga. "dia adalah sahabatku,cintaku,dan hidupku"baekhyun. "kau adalah tujuanku hidupku sela...