Semenjak insiden chanyeol yang tiba-tiba mencium baekhyun. Saat itu pula baekhyun mulai menjauhi chanyeol bukan karna dia jijik atau marah melainkan rasa malu,setiap berpapasan dengan chanyeol jantung baekhyun selalu berdegup tak karuan dan inilah jadinya sekarang baekhyun selalu mengjabiskan waktunya di perpustakaan baik itu membaca buku bahkan tidur.
"Ekhem..." gumam kriss yang tiba-tiba sudah mendaratkan pantat seksinya dikursi samping baekhyun yang sedang tertidur dengan buku sebagai bantalannya
'Kau manis juga ya byun jika dilihat dari dekat' batin kriss ketika ia sedang asik memperhatikan wajah tidur baekhyun
"Eunghhh..hoamm"
'Ck..ck.. lucunya' batin kriss sambil tersenyum manis
Tersadar dari acara menguapnya yang tak luput dari pandangan kriss si ketua kelas tampam seantero sekolah
"Camcagiya...kriss-ssi berapa lama kau disini" ucap baekhyun salah tingkah
"Heheh.. semenjak kau tertidur tadi" jawab kris seadanya
'Aish jinjja mau ditaruh dimana wajah manly mu baekhyun'batin baekhyun menjerit malu
"Hmm...ternyata kau sangat mencintai perpustakaan ini ya bahkan sampai tertidurpun diperpustakaan" ujar kriss basa basi
"Ahh..hehhe.. aninde jangan salah sangka aku hanya ingin banyak belajar terlebih lagi ulangan semester tinggal menghitung hari, kau tau kan melawan chanyeol dengan otaknya yang bisa dibilang sangat cerdas itu tidak mudah"
" wow..kamu ambisius sekali ya.. tapi tak usah terlalu di paksakan lagi pula kau cukup pintar bulan lalu saja kau bisa lolos di perempat final olimpiade MIPA itu sungguh menakjubkan kau tau" kata kriss
"Hmm.. itu belum apa-apa dibandingkan chanyeol yang sudah bisa membawa nama sekolah sebagai runner up di olimpiade bahasa dan sastra korea" ujarku dengan wajah lesu
"Hei... tapi kau sudah cukup membanggakan menurutku kau hanya perlu lebih berusaha lebih keras lagi baekki" ujar kriss menyemangati sambil mengusak rambutku asal
" makasih kriss sudah memotivasiku" ucapku malu-malu
"Iya sama-sama nah sekarang kita masuk kelas 3 menit lagi akan bunyi bel" kata kriss menarik tanganku lebut. Kita berduapun berjalan beriringan memsuki kelas.At class room
Memasuki kelas bersama orang yang kau sukai adalah hal yang paling menyenangkan dengan senyum merekah aku menghampiri kursiku dengan senyum manis terpampang dan itu tak luput dari pandangan mata seorang park chanyeol
"Ekhem...tak usah sok imut kau tau wajahmu membuatku ingin muntah" ujar chanyeol dengan wajah kecut bak asam jawa yang menyebalkan
"Kenapa memangnya...sewot atau cemburu"
"Heh... cemburu katamu dikamus seorang chanyeol tak ada kata C.E.M.B.U.R.U"
"Benarkah... lalu kenapa dengan wajahmu yang muram itu"
"Aku..tidak" sangkal chanyeol
"Kau iya chanyeol" kekeh baekhyun lalu menyeringai
"Semakin kau menyangkal maka semakin nyata kalau kau cemburu padaku hahahhah.." ucap baekhyun yang diakhiri dengat tawa mengejek.
'Apa benar aku cemburu pada kriss' batin chanyeol sambil mengalihkan atensinya terhadap buku bacaannya.Chanyeol pov
'Aish jinjja aku tak bisa fokus dengan tugas ini.. oh tuhan kenapa wajah baekhyun pendek selalu hinggap di pikiranku.. apa jangan-jangan aku mulai menyukainya.. ani ani ini tidak mungkin' batin chanyeol sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dengan tujuan mengusir wajah baekhyun yang terus menbayanginya hingga tak bisa konsentrasi terhadap tugasnya dan akhirny memilih untuk mencari udara segar
Chanyeol pov endDengan berjalan kaki dan segelas kopi instan chanyeol kini sedang berjalan-jalan menikmati udara segar seoul.
"Bukannya itu baekhyun" ujar chanyeol ketika melihat sosok baekhyun yang berjalan dengan ditemani anjingnya di taman dengan balutan kaos putih kebesaran dan celana levis denim serta topi hitam yang dipasang terbalik melekat ditubuhnya membuat baekhyun terkesan sangat imut dan cantik secara bersamaan.
"Baekkie..." kata chanyeol yang sudah berada disamping baekhyun
"Hmm...wae tumben kau jam segini masih keluyuran kukira kau anak rumahan?" Tanya baekhyun sambil memperhatikan chanyeol dari atas sampai bawah
"Ahh...tidak juga, aku bukannya anak rumahan aku hanya malas untuk keluar rumah lagi pula tak aka yang menarik diluar"
"Lalu sekarang kenapa kau keluar bukannya tak ada yang menarik ya dilua"
"Hmm... iya juga sih. Mungkin karna ada kau mungkin" ujar chanyeol asal dan dibalas daeth cute glare dari baekhyun
"Hei..hei..jangan menatapaku begitu, melihat wajahmu begitu rasanya ingin aku menciummu hahahah"
"Ish kau menyebalkan ya" baekhyun pun bergegas meninggalkan chanyeol tapi tak jadi karna dengan sigap tangan chanyeol sudah menahan lengan baekhyun dan secara otomatis menghentikan langkah baekhyun untuk meninggalkannya.
"Apa.." sewot baekhyun
"Jangan seram begitu dong... tau nanti tak ada yang suka"
"Ish... i don't care"
"Wow..kau cukup galak ya haha..tapi aku suka"
"Apa..coba ulangi" kata baekhyun sambil memamerkan wajah sok galak macam kak ros
"Nggak ada siaran ulang"
"Oke... kau sungguh menyebalkan"
"Ish..tak usah bahas itu lagi labih baik kita jalan-jalan saja kau tau katanya hari ini ada pasar malam di daerah sungai han"
"Jinjja? Woah.. ayo kita kesan tapi... bagaimana dengan anjingku"
"Hmm... kau bawa saja siapa tau berguna hahahhahah"
"Ish...ya sudah aku akan membawanya menurutku bukan ide yang buruk" setelah itu menggandeng pula lengan chanyeol untuk segera ke pasar malam untuk menghabiskan malam yang menyenangkan.Tibisi
KAMU SEDANG MEMBACA
My Future
FanfictionBagaimana kisah cinta baekhyun dan chanyeol yang notabennya adalah teman sekaligus musuhnya. Apakah cinta mereka dapat berakhir bahagia disaat datang orang ketiga. "dia adalah sahabatku,cintaku,dan hidupku"baekhyun. "kau adalah tujuanku hidupku sela...