Broken

208 15 0
                                    

"Ahjumma, 1 botol lagi~" Jaehyun sudah tampak mabuk, pipinya sudah berwarna merah dan menempel dimeja dengan berbotol botol Soju diatasnya, Bibi penjual hanya menggeleng melihat tingkah pelanggan nya ini, katakan lah ia sudah hapal apa yang akan diperbuat lelaki tampan itu, jika sudah puas minum ia akan meracau sambil menangis memanggil manggil nama seseorang, yang ia tebak itu adalah nama kekasihnya.

"Lee Taeyong... Uri Yongie, My BabyYongie, aku merindukanmu, kembalilah... Aku mohon... " begitu terus setiap malam selama seminggu ini, dan jika sudah begitu ia harus menelpon temannya untuk membawa lelaki tinggi itu pulang ke rumahnya.

"malam bibi" sapa ramah seorang lelaki yang juga sudah dihapal oleh Bibi penjual soju itu.
"ah, Yuta ssi kau sudah datang, bilang padanya untuk jangan setiap malam mabuk, kasihan lambungnya" ucap bibi itu bijak
Lelaki yang bernama Yuta hanya bisa nyengir menggaruk rambutnya yang sama sekali tidak gatal
"aaigoo... Apa yang sebenarnya ia alami sampai menderita seperti ini, kasihan sekali lelaki ini" racau bibi penjual soju lagi
"patah hati bi, jadi dia seperti ini"
"aauuhh, seharusnya dia cari pacar lagi yang lain, bukan malah menyiksa diri sendiri seperti ini, auuhh, untung saja dia bukan anakku..." Bibi penjual soju itu terus saja meracau sambil melayani pelanggannya yang lain.

Yuta tampak menghela nafas berat dan memandang sendu sahabatnya ini, dimulai dari seminggu lalu sebuah telfon menganggu nya pada jam dua belas malam

"yeoboseyo?  Ini dengan ponsel Yuta? Aku melihat nomor panggilan mu di ponsel pemuda ini, jadi aku memanggilmu saja" Yuta menyalakan lampu kamar, pasalnya ia tengah terlelap bermimpi indah setelah pergulatan hebat dengan kekasihnya semalam, dan sekarang ia merasa terganggu karena ia barusaja terlelap. 

"nde, saya Yuta, ini dengan siapa? Bukannya ini nomornya Jaehyun? Apa Jaehyun bersama anda? Apa dia baik baik saja?" Kantuknya otomatis hilang entah kemana setelah mendengar nama sahabatnya Jaehyun, dan itu juga mengganggu kekasihnya yang sekarang merengut karena merasa tidurnya terganggu. Tangannya otomatis mengelus elus punggung kekasihnya agar kembali terlelap. 

"ya, maka dari itu aku menghubungimu Yuta ssi, temanmu ini mabuk dan tidak bisa dibangunkan, aku jadi tidak bisa menutup kedaiku"

"ah, ye ahjumma, tolong beritahu alamatnya" Yuta beranjak dari tempat tidur dan memakai pakaiannya tak lupa juga jaket karena ia yakin diluar akan sangat dingin

"hyung, mau kemana?" Yuta menepuk jidatnya, ia lupa kekasihnya sudah bangun.

"Jaehyun mabuk, dan aku akan menjemputnya" ucap Yuta lembut,tangannya membelai surai kekasihnya 

"Jaehyun hyung?  Tumben sekali, bukannya Jaehyun hyung tidak pernah minum minuman keras ya?" ucap pemuda itu lagi

"iya, justru itu sepertinya Jaehyun sedang ada masalah, aku pergi dulu ya winnie, aku tak akan lama" mengecup kening kekasihnya lembut

"umm, kalau saja dibawah sini tidak sakit aku pasti ikut hyung" ucapnya manja
Yuta hanya terkekeh mendengar ucapan kekasihnya

"iya, maka dari itu aku berangkat sendiri saja,tidur lagi saja ya winnie sayang, setelah mengantarkan Jaehyun aku segera pulang"

"uhm,, hati hati sayang" Yuta pun pergi kealamat yang disebutkan Ahjumma yang tadi menelponnya.

Dan disinilah ia sekarang, setiap malam Ahjumma mengirimkan pesan jika Jaehyun kembali ke kedainya untuk minum. Lelaki berdarah jepang itu juga tahu apa penyebab sahabatnya ini terpuruk, siapa lagi jika bukan Lee Taeyong. Lelaki cantik yang dipuja oleh sahabatnya itu ternyata memutuskan hubungan mereka, Jaehyun frustasi dan mengalihkan nya ke minuman keras. 

Timeless [JAEYONG]Where stories live. Discover now