Sebuah Ide

42 4 0
                                    

  "Apa yang terjadi sebenarnya,mengapa hal-hal aneh terjadi pada saat aku pindah rumah,lalu apakah ada hubugannya dengan dengan kotak musik yang dimiliki linda,dan siapa wanita yang tersenyum sinis mengerikan terhadapku mengapa ia menerorku??"Pikiranku dalam tanya.

Malam ini sangat sejuk,untuk menenangkan piliranku,aku membuat secangkir teh hangat Sambil duduk diatas teras kamar.

"Apa yang harus kulakukan??Apa aku harus bilang kepada Ibu??"Ucapku Bingung.

Aku harus mempertimbangkannya...

"Aku punya Ide..".

Dalam pikiranku sekarang terdapat ide untuk membuat kegelisahan ini berhenti.Akupun pergi kedalam,menunggu seseorang diruang tamu.Sambil menunggu aku bermondar-mandir.setelah berjam-jam berlalu,ibupun datang.

"IBU KAU DATANG AKHIRNYA!"Kataku kepada ibu.

                    ***

  "Ibu kau sudah datang,aku menunggumu"Akupun langsung memeluk ibu.

"Kenapa kau menunggu ibu sayang,kau tidak tidur.lihat..sudah jam berapa ini??"Ibu menunjuk jam diatas ruang tamu.

jam itu sangat besar seperti jam kerajaan untuk itu mereka bisa melihatnya dari dinding dekat tangga.

"Itu sudah pukul 11.00 malam.cepat kau tidur ferinda sayang!"Ibu ingin pergi keatas,Tapi dihalangi olehku.

"Ibu aku ingin bicara denganmu diloteng atas agar lebih tenang"Kataku dengan wajah memelas.

Ibupun mengangguk"Iya,Tapi ibu ganti baju dulu.duluan aja keatas".

Aku mengangguk.dengan sigap aku langsung pergi keatas loteng.mengapa aku mengajak ibu berbicara diteras loteng,karena udaranya sejuk dan bikin tenang sambil berbicara.Sambil menunggu ibu,Aku memandangi indahnya malam bulan purnama.Bulan itu sangat jelas dimata saat diatas,dan sangat indah.Semoga saja kehidupanku indah dikedepannya seperti bulan disana bersama bintang-bintang kecil nan indah.Setelah menunggu sedikit lama,akhirnya ibu datang menggunakan baju piamanya berwarna biru.

"Ibu akhirnya kau datang juga"Kataku sembari mempersilahkan ibu untuk duduk.

"Lebih baik kita tidur Ferinda,Ini sudah malam"Ucap ibu.

"Aku ingin Bicara sesuatu yang penting bu!!"Ucapku sambil memohon.

"Kau ingin bicara apa sayang??"Sambil mengusap rambut lembutku.

Akupun bicara"Ibu tidak lihat linda sekarang.Linda sekarang tidak seperti yang dulu yang selalu ceria?"Ucapku cemas.

"Kelihatannya Linda baik baik aja dan selalu ceria Ferinda"Kata ibu tenang.

"Ibu tidak mengerti,saat dia mempunyai kotak musik itu sekarang dia sudah berubah.dulu yang ceria sekarang menjadi emosional.Apa jangan jangan penghuni dari kotak musik itu??Dan Aku merasa hal-hal aneh terjadi padaku dirumah ini..dulu tidak seperti ini ibu aku tidak merasa segelisah ini.."Ucapku penuh penjelasan.

"Ibu..aku ingin ibu memperingatkan sekali lagi pada linda untuk mengembalikkan kotak musik itu,Karena saat linda menemukan kotak musiknya,terjadi hal hal aneh atau kejanggalan dirumah ini ibu,tolong aku ibu" Ucapku sambil memohon.

"apa kau yakin dengan perkataanmu Ferinda,Tidak apa apa kan linda mendapatkan kotak musik itu untuk bermain dan dia sangat bahagia?" Seru Ibu.

Dengan perkataanku sudah jelas ibu tidak percaya denganku.

"Baiklah..kalau ibu tidak percaya.Besok ibu libur kan,Besok aku mau minta tolong sama ibu untuk memperingatkan sekali lagi pada linda hanya itu bu"Ucapku penuh permohonan.

Akupun pergi meninggalkan ibu diloteng.

"Baiklah,Ferinda sayang" Ucap ibu saat melihatku pergi.Saat aku ingin kembali kekamar,Tanpa sadar aku menangis.Aku tidak tahu kejadian seperti ini menimpaku dalam hidupku.

                      ***

    "Apa kau yakin dengan perkataanmu Ferinda??" Ucap ibu dekat dengan pintu linda.

"Iya ibu pasti dia tidak akan mengembalikan kotak musik itu!!"Kataku dengan pelan kepada ibu.
  Saat ini,Linda didalam kamar sedang bermain dengan kotak musik itu.Ibupun masuk kekamar Linda.

"Linda sayang..kau sedang apa??"tanya ibu masuk kedalam kamar linda,dan mengusapkan kepala Linda.

"Bermain kotak musik ini bu.."linda sedang memutarkan kunci kotak musik,dan kotak musik mulai memainkan Alunan musik lembutnya.

"Linda." Panggil ibu.

Ibu duduk disamping linda."Ibu tidak pernah membelikan mainan untukmu..jadi ibu akan mengajak membelikan mainan untukmu.tapi..ibu hanya ingin minta tolong padamu linda,agar mengembalikan kotak musik ini ketempat semula lagi.ibu janji,Akan membelikan mainan untukmu seperti ini juga."Jelas Ibu.

Alhasil,Linda masih saja tidak ingin mengembalikan kotak musik yang bukan miliknya.

"Ibu..ibu kau tidak tahu aku mendapatkannya,dan menjadi milikku.ibu sama seperti kak Ferinda untuk menghentikan ku bermain kotak musik ini,itu tidak akan pernah terjadi!!!"Setelah berbicara,linda pergi dan tidak menghiraukan panggilan ibunya.

   Akupun mengajak ibu keluar dari kamar linda.

"Ibu lihat..Mengapa linda Sekarang bersikap seperti itu pada kita.Kita harus bisa memisahkan kotak musik itu dengan linda bagaimanapun caranya!!"Kataku cemas,dan mulai memikirkannya.

Ibu memegang pundakku saat aku sedang bermondar-mandir.

"Ferinda..ibu tau caranya agar linda bisa terpisah dari mainan kotak musik itu"Jelas ibu.

Aku terkejut Dan ingin mengetahui apa rencana ibu.

"Apa bu?”Aku semakin penasaran,aku mendekati ibu.

"Kita harus"Ibu menahan sejenak perkataannya.

"Apa bu??"Menatap lekat lekat mata ibu.

"Kita harus pergi keparanormal malam ini."ucap ibu.

Aku semakin terkejut

"Apa..PARANORMAL?."

                     ***

# Cerita Dibagian Bawah Makin Seru...Baca dan vote,koment sebanyak banyaknya yaa...😉😊

The Music BoxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang