Dyo pun merasa kesal atas sikap Ditto ia pun bingung sekarang siapa yang sebenarnya salah disini.
"Kak? Kau tak apa?" Tanya Agatha
"Huuum Agatha sekarang aku bingung"
"Apa kau ada masalah, ayo ceritakan kepadaku"
"Aku tidak mungkin menceritakan masalah ini kepadamu agatha" batin Dyo
"Ah itu tidak terlalu penting tetapi Agatha sepertinya mulai besok aku harus bekerja di perusahaan si fosil itu"
"Fosil siapa?" Tanya Agatha heran
"Maksudku si pria yang tadi... aku tidak tau namanya tetapi ia terlihat kurus jadi aku panggil fosil saja" jawab Dyo dengan jujur
Agatha pun terkekeh"kau ini polos sekali kak, dia itu Min Ditto CEO MIN CORP. Sudah kaya tampan banyak yang menyukainya"
"Ck. Ku rasa aku jauh lebih tampan dari pada dia dan dia itu arogan untuk apa menyukainya"
"Hahaha iya kak kau memang tampan" ujar Agatha
"Aku sudah tampan dari rahim ibuku" jawab dyo berlebihan
"Dasar sangat percaya diri" Kekeh agatha
"Hmm Agatha bagaimana kalo aku bekerja pada Sabtu dan Minggu? Kau bisa memotong upah ku karena aku berkerja dua hari dalam satu pekan"
"Hmmm kenapa kau masih ingin bekerja di tempat ku kak? Sedangkan saat kau bekerja disana upah mu pasti jauh lebih besar
"Aku sudah nyaman dengan pekerjaan ini agatha dan orang orang disini termasuk dirimu, karena kau adalah boss yang baik" dyo pun tersenyum
"Hmm kak aku juga merasa nyaman dengan mu lebih dari seorang boss kepada karyawannya" batin agatha
"Baiklah kak semoga kau selalu nyaman bekerja disini" Agatha pun membalas senyuman dyo
MIN CORP
Ckleeeeek
"Hello Ditto Tuan " ujar daren
"Hey daren hyung kau sudah pulang" Ditto pun menghampiri daren
"Daddy pulang sayang"
"Aish itu sangat menggelikan wahai Kim daren
"Baiklah baiklah bagaimana kabar mu?"
"Lihatlah aku baik baik saja"
"Aisshh apa ini dit kau terlihat lebih kurus dari sebelumnya"
"Aku akhir akhir ini sibuk Hyung jadi tidak sempat makan" jawab Ditto
"Kau harus gemuk pokoknya aku tidak mau tau"
" Yak Hyung baiklah nanti aku akan mencoba gemuk" kekeh Ditto
"Ngomong ngomong Hyung bagaimana hubungan mu dengan uke mu Jeon videy
"Yah begitulah sudah beberapa hari aku tidak berkomunikasi dengannya"
"Baiklah semoga urusan kalian cepat selesai"
Ditto pun melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda oleh kedatangan sahabat yang sudah seperti kakaknya ini
Tanpa Ditto sadari ternyata kancing kemeja satu dan dua bagian atas terlepas"Yak ternyata kau benar benar sudah dewasa Min Ditto"
"Apa maksud mu Hyung?"
"Lihatlah betapa banyak tanda kepemilikan di dada mu itu"
Ditto pun refleks menoleh ke arah dadanya
"Sial kenapa aku bisa lupa mengancing kemeja ku" batin ditto
"Kau hutang cerita kepada ku dit"
Dan Ditto menceritakan semua kejadian itu dengan sangat detail kepada daren
"Semua ini karena arav..awas saja dia akan kubunuh di saat aku bertemu denganya nanti"
"Jangan menyalahkan siapapun dit ,itu semua terjadi karena takdir jadi nikmatilah"
"Yak Hyung bagaimana mungkin aku.. Min Ditto CEO perusahaan ternama di tiduri oleh karyawan toko roti ...yang benar saja"
"Sifat arogan mu itu tolong hilangkan nanti saat kau mencintainya kau akan menyesal pernah berbicara seperti tadi"
"Hyung kau taukan bagi ku cinta itu hanyalah omongan kosong"
"Baiklah terserah kau saja"
"Hey hey aku si tampan datang" ujar arav
Ditto memberikan tatapan membunuh kepada arav sedangkan Daren hanya bisa menggelengkan kepalanya
Ditto pun menghampiri arav dengan tatapan yang masih sama"Kemari kau sialan!" Ujar Ditto
"Yaak dit apa apaan ini apa salah ku tolong kontrol tatapan mu itu" jawab Arav sedikit panik
Ditto pun menarik kerah baju arav
"Apa kau tidak memiliki akal haa! Kau menitipkan aku yang tengah mabuk berat kepada orang yang tidak di kenali bagaimana kalau dia adalah musuh ku, aku ini Ditto tuan orang banyak iri padaku dan banyak juga yang ingin mencelakai ku, apa kau sudah gila ha!!" emosi Ditto pun meluap
"Aaghhh Ditto lepaskan.. baiklah aku minta maaf aku tidak sengaja" ujar arav memohon
"Apa kau pikir semudah itu meminta maaf!"
Toooook toooook
Ditto melepaskan cengkramannya dari kerah baju arav
"Masuk lah" ujar ditto
Ternyata yang datang adalah dyo
Semua mata tertuju kepada Dyo
"Ada apa dengan kalian aku bukan model majalah dewasa kenapa menatapku begitu""Hum ternyata kau datang juga dyo wang" ujar Ditto
"Ya tentu karena aku pria sejati" jawab Dyo santai
"Jadi kau orangnya" ucap Daren
"Orang apa? tampan? Oo tentu itu sudah kebijakan dari rahim ibuku"
"Ck percaya diri sekali" balas arav
"Apa apaan kalian bertiga mengeroyok ku dasar bukan pria sejati" remeh dyo
"Hahaha baiklah ku akui kau memang pria sejati karena berhasil membobol lubang milik Ditto tuan" lalu Daren pun terkekeh
Mendadak dyo terdiam mendengar ucapan Daren dan Ditto sedang berusaha mati matian menahan rasa malunya
"What the hell .. jadi ini sebabnya si kurus ini marah padaku?" Ujar arav
"Urusan kita belum selesai sialan" ujar Ditto kepada arav
"Baiklah aku akan diam" pasrah arav
"Besok mulailah bekerja datanglah tepat waktu..aku tidak suka dengan orang yang tidak tepat waktu dan sekarang kau pulanglah tidak ada lagi urusan mu disini" jelas Ditto
"Ooh baguslah aku juga malas berlama lama bergabung dengan pria seperti kalian" jawab dyo ketus
"Kami apa?" Tanya arav
"Bukan pria sejati" lalu dyo pergi meninggalkan ruangan Ditto
"Brengsek" Ditto
****************
TBCSEE YOU NEXT TIME
DON'T FORGET TO VOTE & COMMENT
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SECRETARY IS MY HUSBAND
Randombagaimana mungkin aku seorang CEO menjadi baby boy mu bodoh-Ditto Tuan Semua itu karena takdir sayang -Dyo wang