pagi hari Rose terbangun. lagi-lagi dia tidak melihat Jimin.
"Jimiiinnn.." panggil Rose.
tak ada yang menyahutinya.
perih.
lagi-lagi ia ditinggalkan. Fyi, mereka sudah melakukan hubungan itu.
Rose pun turun ke bawah.
dia mengambil roti dikulkas dan dipanggangnya. melapisi dengan selay strobery.
setelah itu Rose berniat untuk kembali ke rumah Jimin. dia mengendarai mobilnya,tentu dia pake mobil kalo keluar jauh,takut item kek Mingyu. g
15 menit kemudian..
tin!
mobil Rose memasukki rumah megah Jimin,tapi disitu ia melihat sebuah mobil berwarna merah ke merah mudaan. kau tidak kenal dengan mobil itu, setahu Rose mobil Seulgi berwarna biru muda. apakah dia membeli mobil? apakah dia memoroti jimin lagi? Sialan.
Rose masuk dan bertanya pada satpam.
"Permisi pak , itu mobil siapa ya?" Tanya Rose.
"Eoh Noona, itu mobil sekretaris Tuan Muda."
"Ohh.. lalu Jimin ada didalam?" Tanya Rose.
"Tuan Muda sedang pergi bersama sekretarisnya. apakah perlu saya telfonkan Non?" Kata Satpam. Rose menggeleng.
"Biar saja, oh ya pak. Tolong mobil saya bapak parkirkan ke sana ya pak." Tunjuk tempat Rose.
"Siap non."
Rose menunggu Jimin di kamarnya.
20 menit kemudian..
ceklek..
Rose menoleh,ternyata itu Jimin dan sekretarisnya, Yuju.
"R-rose?" Ucap Jimin terbata-bata.
"Oh halo, saya Rose. Istri Park Jimin." Rose mengulurkan tangannya. "Saya kenal kamu, kamu sekretaris Jimin kan." Yuju mengangguk.
"Yuju, kamu boleh pulang." Kata Jimin. Segera saja Yuju pulang.
"Sialan, berapa wanita yang sudah kamu permainkan Jimin?" Kata Rose.
"Rose ini gak seperti yang kamu bayangkan." Kata Jimin.
"Gimana? Puas sarapan bersama?" Tanya Rose.
"Rose--"
"Aku bertanya."
Rose ingij meninggalkan Jimin saat itu juga, tetapi muka Jimin sangat imut jadi tidak jadi.
"Rose huaaa~" rengek Jimin.
"Sabar aku sabar." ucap Rose bermonolog.
chupp.
rose mencium bibir Jimin dan segera lari.
"Kamu berani ya sayang?" Jimin smirk ke Rose.
"aku tau,kamu ingin morning kiss kan?" tebak rose.
"minta lebih bolehkan?" Jimin mengenduskan palanya ke ceruk leher Rose.
"enak aja. engga!" tolak rose.
"jadi...nanti malem ya?" kata jimin.
"aku bulanann mochii." kata rose, padahal tidak.
"yaudah deh kalo ga bulanan" kata jimin masih tidak mau mengalah.
"kamu kepengen ya?" tanya rose. jimin mengangguk
"sama yang lain aja." cibir rose.
"jadi kamu cemburu nih ceritanya?" jimin terkekeh.
"bodoamat chim."
"inget ya Chi..Yuju itu cuman Sekretaris aku..ga lebih,dan Seulgi? kita udah ga punya hubungan apa-apa lagi"Jimin mengelus rambut rose sambil menatap mata Rose.
apa kabar jantung rose?
"tapi kan jimin..aku denger berita..kalo sekretaris bisa punya hubungan sama Bosnya" Rose berucap.
"engga,cinta ku padamu hanya satu. only one for you" mengecup kening Rose.
hati rose gimana bang?
"ayo sarapan." tawae jimin.
"ayo! hueeeek" rose tiba tiba ingin mual.
"ochi ada apa?" Tanya jimin.
"ga tau ini..huekk..huekk.." rose masih mual.
"kedokter yuk?" kata jimin.
"engga, aku gapapa." tolak rose.
"gapapa apanya? kamu sakit kan? udah ayo..ga ada penolakkan!" jimin sedikit meninggikan nada bicaranya.
"trus tadi kenapa kamu tanya kalo ga ada penolakkan?" cibir rose.
"biar diliat sebagai suami yang mapan,udah ayo kedokter." ucap jimin.
"aku ga mau,aku penginnya kekantormu." ucap rose. jimin sedikit bingung.
"yaudah ayo." kata jimin.
"gendong,cape jalan" manja rose memeluk jimin.
"jadi kamu tadi kerumah jalan?" jimin panik.
"ya enggalah,aku pake mobil. kalo jalan kamu pasti udah denger namaku doang,tubuhku ketutup kain putih" ucap rose becanda.
"huss! apa sih ngomongnya?" kata jimin.
rose terkekeh.
grebb..
jimin menggendong Rose dan membawa makanan yang dia siapkan untuk dia dan Rose.
jimin gendong rose ala bridal style.
mobil Lamborghini Jimin terpakir didepan rumah mewah Jimin. dia langsung nurunin Rose dan dia berlari ke arah kursi dia.( mon maap baku.)
"ini ke kantorkan?" tanya jimin.
rose mengangguk.
sampaii dikantorr..
pegawai Jimin membungkuk kepada Jimin dan Rose.
"aku rindu" ucap rose.
"hm?" jimin tidak kedengeran karena dipasaingin earphone telinganya.
"ish!" rose kesel dan jalan lebih dulu ke ruangan jimin.
"Rose" panggil seseorang.
"n-ne? hah?!" rose terkejut karena itu adalah......
revisi.
sekali lagi aku ngingetin ceritanya sedang direvisi. ga ada end dulu, karena masih di revisi. paham kan?
![](https://img.wattpad.com/cover/168853645-288-k453190.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Last Love | Jirosè. (END.)
Short StoryAkhir dari semuanya adalah kesedihan. • first [ 28 - 11 - 18 ] • end [ 6 - 05 - 19 ]