"Maafkan aku, aku menyesal."
Rose enggan bergerak. Tiba-tiba Jimin mendekat dan membuat hidungnya dan hidung Rose bersentuhan.
Rose sudah menutup matanya. Takut akan tingkah Jimin.
Jimin mencium bibir Rose.
"Rossie..maafkan aku,aku nyesel uda jadiin kamu mainanku,aku nyesel.." Jimin berucap.
"Sudah Jim,aku uda maafin kamu,tapi..kita akhiri semuanya,aku lelah.." ucap Rose.
"Tidak Rose,aku begitu mencintaimu. Jangan pergi."
"Sudah Jim, hentikan semuanya. Aku capek, aku lelah. Kamu—"
"Tidak Rose. Aku masih menjadi suamimu." Ucap Jimin.
"sayangnya itu dulu. Now is not." Kata Rose.
"apa yang kamu bicarakan?! kamu istriku! kita belum sah bercerai!" Jimin menyolot.
"nanti akan ku urus semuanya." Rose masih kekeh dengan niatnya.
"Aniya, aku tidak mau lagi. Aku masih ingin menjadi suamimu. Ayah dari anak anak mu. Maafkan aku, aku memang pria berengsek. Seharusnya dulu, aku tidak akan pernah menyia nyia kanmu. Aku akan berjanji." Ucap Jimin.
"Jim,hiks...hikss..aku pernah bilang,aku tidak akan pernah berjanji untuk itu, karena aku tau, kamu pasti yg akan mengingkarinya, jadi kamu tidak perlu berjanji." Ucap Rose.
Rose pun menangis dan Jimin memeluknya.
"Rose, aku janji akan membahagiakan keluarga kita." Jimin mendekap erat Rose.
Jimin tidak mengurus bajunya yang basah karena tangis Rose.
"Aku ingin sesuatu, dan kau harus menepatinya ah maksudnya mengabulkannya." Ucap Rose tiba-tiba.
"Apa itu? Katakan." Jimin mengelus rambut Rose.
"Kabulkan permintaan mama. Buatlah kekasih mu hamil." Jimin terkejut.
"Tidak! Kalau kau ingin, ayo kita buat keinginan mama."
"No, aku sudah lelah. Aku takut, selepas kau melakukan kau akan membuangku. Lebih baik kau dengan kekasihmu saja."
"Rose, don't say it." Jimin menempelkan telunjuknya ke bibir Rose.
"Aku tau dan aku sadar. Aku tidak akan pernah berada didalam hatimu. Kau tidak pernah mencintaiku."
"Ajari aku caranya mencintaimu." Ucap Jimin membuat Rose terdiam.
"Aku berjanji, aku akan mencintaimu. Memberikan cinta ku untukmu."
Rose tersenyum. Lama lama dia tertidur.
Revisi
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Last Love | Jirosè. (END.)
Short StoryAkhir dari semuanya adalah kesedihan. • first [ 28 - 11 - 18 ] • end [ 6 - 05 - 19 ]