Together : Idol in Real Life (Pending)

First Day : Visual Attack

Setengah jam setelah kepergian Bora dan Yura, lagi lagi mobil van hitam datang dan berhenti di depan gerbang rumah. Seorang namja yang dibilang memiliki wajah sempurna dan tampan bak karakter manga, Kim Taehyung turun dari mobil van itu, ia menyapa para staff dan melenggangkan kakinya ke dalam rumah, sepertinya dia tidak tahu tapi dia memencet bel yang terdapat di samping pintu, padahal dia bisa langsung masuk. Staff disana sengaja membiarkannya tanpa memberitahunya.
Ting tong... Bunyi bel rumah terdengar oleh orang–orang yang berada di dalam rumah membuat orang–orang itu mengernyit heran, mereka merasa tidak memesan apapun.
“ Mungkin itu idol lainnya keutchi, pd-nim ? “ Sehun mencoba menebak. 
“ Kau bisa melihatnya sendiri “
Sehun segera menuju pintu dan membukakan pintu rumah tersebut.
“ Taehyung “ “ Sehun “ pekik keduanya. Mereka sudah pasti saling mengenal satu sama lain mengingat mengingat EXO dan BTS sering tampil di acara yang sama jadi mereka tentu saja saling mengenal dan sesekali mereka memang mengobrol.

Sehun membawa Taehyung ke ruang tamu.
“ Taraaa aku membawa si manis Taetae ini untuk kalian “ Sehun memperkenalkan Taehyung kepada semua idol yang disana.
“ Apa kau sedang memperkenalkanku Sehun ? Ah anyyeonghaseyo, BTS Taehyung imida “ ucap Taehyung seraya membungkukan badan kemudian dibalas oleh semuanya yang berada di ruang tamu.

Tidak seperti Jinyoung yang memanggil Sehun dengan embel-embel hyung, Taehyung lebih akrab dengan Sehun dan hanya memanggilnya Sehun meskipun usia mereka terpaut satu tahun. Sementara Sehun memanggil Taehyung dengan sebutan Taetae.
Sejujurnya Taehyung tidak mengenal semua yang ada disana tapi karena Sehun membawanya ke kamar ia membiarkan hal itu terlebih dahulu dan akan melakukan perkenalan nanti.
“ Taetae, sayang sekali kau tidak bisa memilih kamar manapun karena memang tinggal ini sisanya “ jelas Sehun dengan ekspresi sedih dengan menggeleng–gelengkan kepalanya. Taehyung mendapat kamar paling ujung dekat ruang tamu disusul sebelah kirinya adalah kamar Sehun, Jinyoung, dan Myungsoo. Sehun membantu Taehyung untuk membereskan barang-barangnya sesekali mereka mengobrol dan bercanda.

Sudah pukul 6 lebih, Bora dan Yura telah kembali dan sekarang mereka sedang memasak makan malam.
Pukul 7, Bora dan Yura selesai memasak, kini mereka semua sudah berkumpul di meja makan dengan ukuran big size dan delapan kursi untuk semua orang yang menempati rumah ini.
Semua kursi sudah terduduki oleh masing–masing, kecuali satu kursi yang sepertinya masih belum diduduki penghuninya, ah memang dia belum datang. Semuanya sejenak berpikir idol terakhir yang akan tinggal bersama mereka itu.

“ Pd-nim, apa tidak ada kabar dari idol yang akan menduduki kursi itu ? “ Soojung mengarahkan dagunya ke arah bangku kosong itu.
“ Aku yakin dia sangat sibuk “ Sehun menimpali.
“ Dia yeoja keutchi ? “ tanya Jinyoung, mereka memberondong pertanyaan untuk pd-nim.
“ Dia sedang dalam perjalanan “.  Jawab pd – nim.
“ Sebaiknya kita menunggu dia “ usul Yura.
“ Ya itu benar, kita harus menunggunya “ lanjut Bora disertai anggukan yang lain. 
“ Ah sambil menunggu, bagaimana jika kita saling memperkenalkan diri lagi ? Mumpung semuanya sudah disini kecuali satu “ usul Sehun yang mengingat Taehyung yang sebelumnya bertanya nama–nama orang yang ada di rumah ini.

Mereka pun memperkenalkan diri masing–masing berdasarkan urutan tempat duduk.

Sementara itu, di dalam mobil putih seorang yeoja sedang menggerutu.  Yeoja berambut panjang dan bergelombang itu sedikit mengigit bibir bawahnya,
“ Suzy-ssi, wae geure ? “ tanya pd – nim.
“ Aku merasa akan menjadi orang terakhir yang datang dan aku malu sekali juga gugup “ terang Suzy, dirinya memang seharian ini disibukkan dengan schedule manggung di dua tempat kemudian syuting drama dan pemotretan yang baru saja selesai beberapa menit lalu, Suzy bahkan belum makan malam dan ia langsung melesat ke rumah tempat ia akan tinggali selama 3 hari kedepan.