Ex

187 14 0
                                    

Untuk awalan aku akan sajikan puisi hangat yang terdalam karya seseorang yang sebenarnya aku juga belum tahu siapa penciptanya.
Yang tahu boleh komen.

Sebenarnya puisi ini aku tahu dari teman aku yang kirim video durasi kurang kebih satu menit. Isinya ada suara perempuan bacain puisi. Mungkin sekilas dapat dibaca puisi ini mengenai penghianatan, ya diselingkuhi maybe.

***

Perkenalkan ini saya bukan aku,
Dengan sakit kronis.
Sebab terkena tikaman tak kasat mata yang merangkul lalu menusuk.
Dengan telinga menuli mata memejam dan hati lebam lebam.

Mengapa?
Saya yang berdarah, dia yang kamu rawat dengan cinta.

Baiklah,
Tahun tahun saya dan kamu sudah usang.
Hancur bahkan.

Kamu baik selama itu.
Tapi entah kenapa di mata ini penghianatan selalu menjijikkan.

Sengaja puisi ini tertulis saya.
Karena aku, terlalu akrab untuk kita yang terlanjur asing

°
Happy reading!!!

AlpukatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang