Malam itu, Chuuya baru saja menyelesaikan pekerjaannya. Ia segera kembali kerumah, untuk melihat keadaan [YN] yang kini tinggal bersamanya.
Lebih tepat, bekerja untuknya.
Klek
Saat pintu terbuka, [YN] menyambutnya dibalik pintu hanya dengan mengenakan selembar handuk.
"A-Apa yang kau.."
"Ah maaf, bajuku belum kering. Hari ini gelap sekali." ujarmu.
"Apa kau tidak menggunakan pengering pakaian?" tanya Chuuya.
"Pengering pakaian?"
"Kau menggunakan mesin cuci bukan, saat mencuci?"
"Mesin cuci? Maksudmu.. Benda yang berbentuk kotak itu?" tanyamu seraya memiringkan kepala.
"Jangan katakan, kau tidak bisa menggunakannya"
Kau hanya terdiam dengan wajah kebingungan. Chuuya menghela napas panjang, ia memberikan mantelnya padamu.
"Pakailah. Jangan sampai udara memasuki tubuhmu."
"Terima kasih.."
Setelah mengenakan mantel itu, Chuuya menunjukkan bagaimana cara menggunakan mesin cuci.
"Setelah kau masukan pakaian kotor. Kau masukan air dan sabun. Lalu tekan tombol ini" jelasnya.
Rrrrr
Suara mesin cuci bekerja mulai terdengar."Waaaa... Kelihatannya mudah"
"Kau belum pernah mencobanya?"
"Belum. Aku baru kali ini melihatnya"
"Lalu apa yang kau gunakan untuk mencuci pakaian?"
"Sebelum aku berada di klinik, ibu mengajarkanku mencuci dengan tangan, karena kami tinggal didesa. Lalu saat di klinik, sensei hanya memberikanku pakaian putih setiap harinya.."
"Pantas saja. Tapi untungnya kau bisa memasak"
"Tentu! Aku bisa memasak apapun yang kau inginkan, Chuuya-san!" serumu.
"Itu bagus. Tapi sebelum itu, aku harus mengajarkanmu cara menggunakan alat rumah"
Chuuya pun menunjukan cara kerja banyak alat. Mulai dari mesin cuci, vacum cleaner, tv, telepon dan alat lainnya.
"Dan ini ponsel. Kau pernah menggunakannya?"
"Belum. Tapi aku pernah melihat sensei menggunakan benda itu"
"Begitu ya. Kalau begitu, besok kau akan kubelikan ponsel baru. Mungkin juga.."
Pria itu memandangmu yang mengenakan pakaian putih sejak pertama datang.
"Dan mungkin pakaianmu juga"
"Ehh? Tak perlu.. Aku merasa sangat merepotkanmu, Chuuya-san"
"Hanya saja aku tidak bisa membiarkan orang lain, melihatmu hanya mengenakan pakaian yang sama setiap harinya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me!
Fanfiction[Ditulis pada 2019. Tulisan lama yang belum sempat di Revisi. Jadi mohon maaf bila banyak kesalahan dalam penulisan. Terima kasih] Hidup [YN]/dirimu merasa terancam, setelah kau temukan dirimu berada disebuah tempat yang sangat asing. Hingga akhirny...