Terima kasih

836 102 25
                                    

Sementara [YN] dibawa kembali oleh sang ilmuan yang mengembangkannya.

Chuuya yang tidak mengetahui apapun, hanya bisa menunggunya dirumah. Bahkan hingga malam hari pun, [YN] tak juga kembali.

"Kemana dia.. Apa aku harus menelponnya? Atau.."

Tanpa pikir panjang, Chuuya menelponnya. Telponnya dijawab, tapi bukan [YN] yang menjawabnya.

"Nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif. Atau berada diluar jangkuan. Cobalah beberapa saat lagi"

Piiip

"Kenapa aku tidak bisa menghubunginya.."

"Tunggu.. Dia pergi ke kantor agensi. Itu artinya Dazai tahu sesuatu."

Ia pun memutuskan untuk menelpon Dazai.

"Chuuya? Tidak biasanya kau menelponku seperti ini. Apa kau merindukanku?"

"Jangan bicara bodoh! Aku ingin bertanya tentang [YN]. Apa dia masih disana?"

"[YN]-chan? Bukankah dia sudah pulang sejak siang tadi?"

"Apa? Tapi.. Dia tidak kembali kerumah"

"[YN]-san? Tadi kami sempat melihatnya di supermarket. Kami ingin menyapa, tapi ia pergi dengan seorang yang bekerja disana. Jadi kami tidak sempat melakukannya" samar samar Chuuya mendengar Atsushi menceritakan hal itu.

"Kau dengar? Ke arah mana mereka pergi?" tanya Dazai.

"Aku tidak tahu. Tapi mereka sempat memasuki pintu khusus karyawan"

"Pintu itu.. Bisanya terhubung dengan gudang penyimpanan."

"Kurasa begitu. Apa yang akan kau lakukan selanjutnya?"

Piiip.. Piip..

Chuuya langsung menutup telponnya.

"Tch..Dasar.." keluh Dazai.

Disaat itu juga, Chuuya segera mengambil mantel dan topinya. Memakai perlengkapannya, lalu pergi mencari [YN].

Pertama ia datang ke supermarket. Lalu pergi menuju gudang. Disana ia tidak menemukan apapun.

Tak jauh darisana, terdapat beberapa bekas ban besar yang ada ditanah.

"Hei, bagaimana kau bisa ada disini?!" seru seorang penjaga saat ia menemukan Chuuya ditempat yang tidak boleh sembarangan orang memasukinya.

Namun, penjaga itu langsung terangkat ke udara. Ternyata Chuuya mengaktifkan kemampuannya.

"T-Turunkan aku..."

"Ada hal yang ingin kutanyakan.."

"..apa kalian menerima pemasukan barang hari ini?"

"T-Tidak.. Kami.. Menerima barang.. Dihari sabtu dan minggu..."

"Ini adalah hari rabu. Itu artinya tidak akan ada truk yang melintas disini. Tapi mungkin saja.. Ini jejak minggu lalu.."

"J-Jika.. Kau bertanya soal..truk.. Siang ini.. Ada sebuah truk... Yang mencurigakan.."

"Mencurigakan? Katakan, seperti apa truk itu?!"

Chuuya semakin menekan orang itu, dan kelihatannya ia sulit bernapas karena tekanan dan membuatnya terbata.

"Kau seharusnya tidak memperlakukan seseorang seperti ini. Kau justru merugikan dirimu sendiri"

Bruk!

Penjaga itu terjatuh dan terbatuk. Ia mulai bisa bernapas lega, setelah seseorang menyentuhnya.

Kemampuan Chuuya langsung ternetralkan, karena orang itu.

Save Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang